Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sunan Kalijaga kini mengabarkan kondisi terbaru Sean sang putra setelah sempat dikeroyok oleh ke 6 teman sekolahnya.
Baca juga: Sunan Kalijaga Sebut Ada Menteri Kabinet Jokowi Dibelakang Orang Tua Pelaku Penganiayaan Putranya
Diketahui jika Sunan Kalijaga mengungkap bahwa kini Sean sudah dalam keadaan membaik setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Sunan Kalijaga ingin membantu sang putra untuk menghilangkan traumanya dari pengeroyokan tersebut dengan mengajak Sean untuk banyak beraktivitas dilansir dari akun instagram @sunankalijaga_sh, Senin (6/3/2023).
Dalam unggahan di akun instagramnya Sunan Kalijaga tampak membagikan kondisi terbaru dari Sean.
"SUNDAY WITH MY BOY
ALHAMDULILLAH @seansunan SUDAH KEMBALI BERAKTIVITAS… UNTUK MENGHILANGKAN TRAUMA SAYA MENDORONG SEAN UNTUK TETAP BERAKTIVITAS SESUAI HOBBYNYA," kata Sunan Kalijaga.
Diketahui jika Sunan Kalijaga mengajak Sean beraktivitas melakukan hobinya.
Sean tampak bermain basket bersama tim olahraganya.
Tak tanggung, Sean bahkan langsung ikut dalam sebuah turnamen basket dan memenangkan pertandingan tersebut.
Selain itu Sunan Kalijaga juga mengajak Sean untuk berolahraga lari.
Pada unggahan di instastorynya Sunan Kalijaga dan Sean terlihat tengah berjalan santai bersama anjing peliharaan mereka.
Lebih jauh, meskipun kini Sean dalam kondisi membaik, Sunan Kalijaga tetap akan membawa permasalahan pengeroyokan yang dialami putranya tersebut ke jalur hukum.
Bahkan Sunan Kalijaga ikut menyinggung orangtua dari pelaku pengeroyokan Sean yang memiliki hubungan dengan seorang menteri.
"SAYA SELAKU ORANG TUA KORBAN MINTA KEPADA KAPOLRES JAKARTA SELATAN UNTUK TEGAK LURUS WALAUPUN ADA INTERVENSI DARI PAK MENTERI YANG BERPIHAK KEPADA TERDUGA PELAKU…," tulis Sunan Kalijaga dalam instagramnya.
Baca juga: Sunan Kalijaga Sebut Anaknya Sean Putra Dikeroyok, Babak Belur Tak Bisa Melawan, Begini Kondisinya
Sunan Kalijaga Habis Kesabaran dan Putuskan Untuk Tempuh Jalur Hukum Usai Sean Putranya Dikeroyok
Lebih jauh, sebelumnya Sunan Kalijaga dengan tegas memutuskan untuk menempuh jalur hukum atas tindakan perundungan yang diterima sang putra, Sean ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Bukan tanpa sebab, Sunan Kalijaga melaporkan penganiayaan terhadap sang putra Sean lantaran menganggap bahwa sosok pelakunya tak memiliki empati dilansir dari akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh, Sabtu (4/3/2023).
Dalam kesempatan itu Sunan Kalijaga mengungkapkan keputusannya untuk menempuh jalur hukum atas kasus penganiayaan yang dialami putranya Sean.
Menurut Sunan Kalijaga keputusan tersebut ia buat lantaran sosok pelaku penganiayaan sang putra tak memiliki empati meski meminta maaf.
"Ada pengakuan dan ada permintaan maaf, tapi mohon maaf sekali hati saya rasanya mendidih ya melihat peristiwa yang dimana sampai detik ini kami membuat laporan tidak ada empati, tidak ada itikad baik dari orangtua pelaku yang kemarin sudah bertemu dengan kami," imbuh Sunan Kalijaga.
Hal tersebut lantas membuat Sunan Kalijaga memilih untuk membawa kasus ini kejalur hukum dibanding menyelesaikan secara kekeluargaaan.
"Jadi mohon maaf, saat ini saya lebih memilih jalur hukum ketimbang kekeluargaan," kata Sunan Kalijaga menegaskan.
Sunan Kalijaga menganggap jika orangtua dari pelaku pengeroyokan tak menghiraukan kondisi dari Sean.
"Saya kemarin mencoba membuka hati saya tapi ternyata saya dilecehkan, saya tidak dianggap, kondisi putra saya tidak dihiraukan, tidak ada basa basi sekalipun tidak ada," katanya.
"Kalau dari pihak sekolah kemarin menanyakan 'Bang, Pak Sunan gimana kondisi Sean setelah diperiksa CT scannya, guru guru juga seperti itu.
Justru orangtua dari pelaku yang tau nomor telpon saya tidak ada rasa empati, tidak whatsapp saya meskipun sudah bertemu dengan saya," lanjut Sunan Kalijaga.
Sementara itu Sunan Kalijaga juga menjelaskan soal kasus bullying yang dialami putranya oleh 6 orang siswa lainnya.
Bahkan kala itu Sean sempat dilempari sampah sebelum dikeroyok hingga babak belur dan harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Putra saya, dia tetap diam, di hari yang sama, dia menerima tiga kali peristiwa hal yang sama. Di lapangan bola dia dilemparin daun dan sampah, dia diam, naik ke atas, menghindar dan dikejar, dipukul empat kali di depan kelas, anak saya diam, dia masuk ke kelas menghindari keributan," beber Sunan Kalijaga.
Baca juga: Sudah Bersabar, Kini Sunan Kalijaga Putuskan Untuk Tempuh Jalur Hukum Usai Sean Putranya Dikeroyok
Baca juga: UPDATE Kondisi Sean Anak Sunan Kalijaga Usai Dikeroyok, Sang Ayah Minta Doa
Ayah Salmafina itu juga mengungkapkan kondisi sang putra yang sudah kian membaik usai kepalanya dipukul sebanyak empat kali.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur keadaan Sean untuk saat ini masih baik, kemarin di IGD, dicek CT scan, dia menyampaikan dipukul berkali-kali di kepalanya," tuturnya.
"Kita mendampingi (Sunan Kalijaga) untuk melaporkan kasus ini, karena ini kasus anak, berarti masuk pidana anak, kita sudah berkoordinasi dengan PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) untuk memproses ini," ujar Agustinus Nahak.
Laporan tersebut akhirnya dilayangkan oleh Sunan Kalijaga lantaran ia melihat adanya unsur kesengajaan. Selain itu, Sunan Kalijaga juga menilai tidak adanya itikad baik yang dilakukan oleh pihak pelaku terhadap kondisi putranya yang dikeroyok.
"Kami melihat, ini bukan teman sekelas Sean, dari keluarga terlapor sudah ada komunikasi, tepi setelah Sean dibawa ke dokter, mereka tidak menanyakan kondisi, maka dari itu, kita laporkan kasus ini," tutur Agustinus Nahak.
"Kami hari ini bawa bukti rekaman CCTV, disitu terlihat jelas setelah kali cermati bahwa si pelaku melakukan bullying hingga awalnya," timpal Sunan Kalijaga.
Baca juga berita lainnya di Google News