Kecelakaan Maut di Lubuklinggau

Pemuda 20 Tahun Tewas Kecelakaan Maut di Lubuklinggau Kemarin, Sempat Telepon Kakak

Penulis: Eko Hepronis
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi olah TKP kecelakaan maut di Lubuklinggau kemarin, Rabu (1/3/2023) malam.

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pemuda 20 Tahun Tewas Kecelakaan Maut di Lubuklinggau kemarin, korban sempat telepon kakak setelah mengalami kecelakaan. 

Motor adu kambing kecelakaan maut di Lubuklinggau kemarin, M Aidil Adhe warga Jl. Kemuning Gang Kutilang, RT 06 Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau tewas.

Pemuda berusia (20 tahun) ini tewas setelah mengalami Lakalantas motor adu kambing di Jl. Depati Said Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Rabu (1/32023) malam pukul 20.30 Wib.

Aidil tewas karena mengalami serius dibagian dadanya, luka di bagian lengan kanan, luka robek di lutut kaki kanan dan patah kaki kanan.

Aidil sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sobirin Kota Lubuklinggau, namun, nyawanya tak tertolong.

Dendi kakak korban menyampaikan saat kejadian adiknya itu sempat menghubunginya sembari mengatakan kalau ia mengalami kecelakaan.

"Saat kecelakaan masih sempat nelpon saya, dia memberi kabar dia kecelakaan, saya telpon balik yang mengangkat sudah orang lain sembari mengatakan adik saya itu di bawa ke Sobirin," ungkapnya pada wartawan, Kamis (2/3/202).

Baca juga: Job Hunter Expo 2023 Tribun-Sripo, Hadirkan Info Loker dan Ragam Kegiatan, Catat Tanggalnya

Dendi pun tak menyangka sama sekali adiknya itu meninggal begitu cepat.

"Tidak ada firasat sama sekali, bahkan ketemu terakhir kemarin kami sama-sama pulang dari warnet, tidak ada tanda-tanda akan meninggal dunia," ujarnya.

Hanya saja, dalam sepekan terakhir adiknya itu cendrung pendiam tidak seperti biasanya, bahkan selama sepekan ini keduanya cendrung lebih akrab.

"Selama ini kami agak kurang akrab namanya kakak adik, tapi akhir-akhir ini kami terasa sangat akrab, kemana-mana kadang bareng-bareng," ujarnya.

Bahkan kemarin Dendi sempat bermimpi gigi bawahnya patah, namun mimpi tersebut dianggapnya hal biasa, setelah kejadian semalam ia baru sadar kalau mimpi itu adalah pertanda.

"Memang kemarin saya mimpi gigi bawah saya patah empat, tapi saya anggap biasa, hanya bagian dari mimpi saja," ungkapnya.

Sementara Kasatlantas Polres Lubuklinggau, AKP Agus Gunawan melalui Petugas Lakalantas, Aiptu Hari Ardiansyah menyampaikan kejadian bermula saat Aidil bersama pacarnya Debi Oktari (18 tahun) mengendarai motor Honda Beat BG 2320 HV

Sementara dari arah berlawanan datang Rahmat Hidayat (18 tahun) mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi BD 2770 KS.

Halaman
12

Berita Terkini