TRIBUNSUMSEL.COM - Penampakan David saat dirawat di RS Mayapada dibagikan oleh sang ayah, Jonathan Latumahina.
David merupakan korban penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20).
Tampak alat bantu tertempel ditubuh David.
Ia merupakan anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina.
Dalam kasus ini kepolisian sudah menetapkan dua tersangka.
Baru-baru ini kondisi terkini David akhirnya terungkap. Hal ini disampaikan langsung oleh ayah korban, Jonathan Latumahina dalam cuitan Twitternya @seeksixsuck, Rabu (1/3/2023).
Dalam cuitannya, Jonathan yang mengunggah potret David saat ini masih terbaring diranjang rumah sakit dengan keadaan belum sadarkan diri. Namun kondisinya saat ini sudah jauh membaik.
Jonathan menyebutkan bahwa saat ini David sudah merespon gerak tubuh dan pendengaran yang sudah mengalami kemajuan luar biasa.
"Mohon maaf tidak bisa menjawab satu persatu, david hari ini sudah semakin baik kondisinya. Memang belum sadar, tapi respon gerak, pendengaran dan penglihatannya sudah mengalami kemajuan yang luar biasa. Itu karena doa2 dari temen semua, karena memang kemajuan ini diluar perkiraan," tulisnya.
Lebih lanjut, Jonathan menceritakan sejak kejadian pada 20 Februari lalu hingga David mengalami koma dengan respon yang sangat memprihatinkan.
Tak hanya itu bahkan David juga sempat mengalami kejang-kejang selama dua hari.
Baca juga: Beredar Aduan Bursok Anthony Marlon Diduga Pegawai Pajak Protes Sri Mulyani Copot Rafael Alun
Sebagai ayah, Jonathan berharap pelaku bisa menerima hukuman yang setimpal dengan apa yang dialami oleh anaknya.
"Perlu diketahui bahwa sejak kejadian 20 februari, david koma dengan respon yang sangat memprihatinkan. Kejang selama 2x24 jam di medika kemudian dirujuk ke mayapada. Saya tidak akan pernah lupa erangan dia, kejang2 tubuh kurusnya. Akan ada yang membayar untuk siksaan itu," jelas Jonathan.
Kendati begitu, Jonathan meminta doa dan dukungan untuk David agar bisa siuman.
"Terimakasih untuk terus mendoakan dan memberikan support bagi david. Keadaan saat ini sudah jauuuuhh lebih baik namun masih dilakukan ikhtiar dhohir dan batin. Allah SWT akan membalas kebaikan kalian semua." tutupnya.
Baca juga: Ada Miras di Mobil Mario Dandy, Shane Lukas Bantah Konsumsi Miras Sebelum Insiden Penganiayaan David
David Sudah Lewati Fase Koma
Kondisi terkini David (17) anak petinggi GP Ansor alami penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo putra eks pejabat DItjen Pajak menunjukkan perkembangan baik.
Adapun kabar David bisa mengalami DAI (diffuse axonal injury) atau cedera aksonal difus dibantah kepala ICU RS Mayapada, dr Franz Pangalila.
Melansir Tribunnews.com, Selasa (28/2/2023) dr Franz menilai terlalu dini jika korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) itu didiagnois mengalami DAI.
Sebab, untuk mendiagnois seseorang mengalami DAI tidak lah gampang dan perlu kriteria tertentu.
Pernyataan tersebut disampaikan Franz saat konferensi pers di RS Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
"DAI itu dari mana sebenarnya? Itu ada kriteria dan tidak gampang mengatakan itu langsung DAI," kata Franz, Selasa, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
"Itu terlalu teledor mengatakan DAI, dasarnya apa?" lanjutnya.
Franz menyampaikan, kondisi David saat ini menunjukan perkembangan yang baik.
Bahkan David kini, kata Franz, sudah tak menggunakan ventilator atau alat bantu pernapasan.
Meski demikian, David masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
"Kita masih perlu observasi sangat ketat. Namun, jika dibandingkan 4-5 hari yang lalu, kesadaran sudah lebih baik," ujarnya.
Frans menjelaskan, pada umumnya, kesadaran orang normal berdasarkan glasgow coma scale (GCS) adalah di tingkatan 15.
Sedangkan, David saat pertama kali dirawat di RS Mayapada berada di angka empat.
Sementara, lanjut Frans, selama beberapa hari dirawat, David telah mencapai poin delapan untuk tingkat kesadarannya.
"Itu perkembangan yang sangat signifikan dan ini terjadi dalam jangka waktu 4-5 hari." ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan terus memantau kondisi David agar lebih baik ke depannya.
David Dianiaya hingga Alami Koma
David merupakan korban penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo (20).
Ia merupakan anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina. Dalam kasus ini kepolisian sudah menetapkan dua tersangka.
Yakni Dandy dan rekannya pria berinisial SLRPL (19).
SLRPL adalah teman Mario Dandy Satriyo, yang diduga memprovokasi dan merekam aksi penganiayaan David menggunakan sebuah handphone.
Penganiayaan ini diketahui bermula dari sebuah aduan soal tindakan kurang menyenangkan yang diduga dilakukan David pada AGH.
AGH (15) merupakan kekasih Mario dan juga merupakan mantan kekasih David.
Baca berita berita lainnya di Google News