TRIBUNSUMSEL.COM -- Inilah daftar lagu populer Muqadam EL Corona Gambus yang kerap dipakai di media sosial.
Mulai dari Instagram, Tiktok hingga youtube lagu lagu dicover kembali Muqadam dan El Corona gambus viral.
Ada Ikan dalam kolam, pantun janda, khayalanku hingga azizah dan terakhir Bantal dan Tilam.
Berikut Masing Masing Lirik Laguny :
1. Ikan Dalam Kolam
Bila ingin melihat ikan di dalam kolam
Tenangkan dulu airnya sebening kaca
Bila mata tertuju pada gadis pendiam
Caranya tak sama menggoda janda lincah
Jangan jangan dulu
Janganlah di ganggu
Biarkan saja biar duduk dengan tenang
Senyum senyum dulu
Senyum dari jauh
Kalau dia senyum tandanya hatinya mau
Yeheeee
Yasalammmmmm 2x
Jangan jangan dulu
Janganlah di ganggu
Biarkan saja biar duduk dengan tenang
Senyum senyum dulu
Senyum dari jauh
Kalau dia senyum tandanya hatinya mau
Bila ingin melihat ikan di dalam kolam
Tenangkan dulu airnya sebening kaca
Bila mata tertuju pada gadis pendiam
Caranya tak sama menggoda janda lincah
Jangan jangan dulu
Janganlah di ganggu
Biarkan saja biar duduk dengan tenang
Senyum senyum dulu
Senyum dari jauh
Kalau dia senyum tandanya hatinya mau
Bila ingin melihat ikan di dalam kolam
Tenangkan dulu airnya sebening kaca
Bila mata tertuju pada gadis pendiam
Caranya tak sama menggoda janda lincah
Jangan jangan dulu
Janganlah di ganggu
Biarkan saja biar duduk dengan tenang
Senyum senyum dulu
Senyum dari jauh
Kalau dia senyum tandanya hatinya mau
Bila ingin melihat ikan di dalam kolam
Tenangkan dulu airnya sebening kaca
Bila mata tertuju pada gadis pendiam
Caranya tak sama menggoda janda lincah
Jangan jangan dulu
Janganlah di ganggu
Biarkan saja biar duduk dengan tenang
Senyum senyum dulu
Senyum dari jauh
Kalau dia senyum tandanya hatinya mau
Kalau dia senyum tandanya hatinya mau
Kalau dia senyum tandanya hatinya mau
2. Pantun Janda
Kuda yang mana kuda yang mana tuan senangi
Kuda yang putih kuda yang putih didalam kandang
Janda yang mana janda yang mana tuan senangi
janda yang putih janda yang putih berambut panjang
janda yang mana janda yang mana tuan senangi
janda yang putih janda yang putih berambut panjang
naik sepeda naik sepeda mati lampunya
jalan terus jalan terus lambat sampenya
ada janda ada janda mati lakinya
mau dilamar mau dilamar banyak anaknya
ada janda ada janda mati lakinya
mau dilamar mau dilamar banyak anaknya
bagaimana bagaimana menggoreng peda
ambil minyaknya ambil minyaknya tuang tuangkan
bagaimana bagaimana merayu janda
ambil anaknya ambil anaknya timang timangkan
bagaimana bagaimana merayu janda
ambil anaknya ambil anaknya timang timangkan
kampung krukut kampung krukut dipinggir kali
anak cina anak cina dan kawan kawan
hati takut hati takut jadi berani
lihat janda lihat janda kayak perawan
hati takut hati takut jadi berani
lihat janda lihat janda kayak perawan
kucing kurus kucing kurus mandi dipapan
papan dibawa papan dibawa dari marunda
badan kurus badan kurus bukan tak makan
kurus mikirin si janda muda
Badan kurus badan kurus bukan tak makan
Kurus mikirin si janda muda.
3. Khayalanku
Dipanasi indra sakti
Burung kutilang burung kutilang kutilang pohon kranji
Jikalau sama menaruh hati
Di ekor mata oh mata kita berjanji
Semenjak aku memandang terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin
Jikalau panas nan terik
Bungapun layu bungapun layu oh layu
Di tengah kamar
Aku bermimpi merasa baik
Mimpi adinda adinda tidur di tangan
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin
Kalaulah biru katakan biru
janganlah jangan oh adik berkata putih
Jikaulah rindu katakan rindu
Jangan disimpan oh adik didalam hati
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin
Banyaklah kucing beranak kucing
Setelah makan oh makan duduk di piring
Berdiri pusing tidurpun pusing
Melihat adik oh adik berbaju kuning
Semenjak aku memandang, terkenang-kenang
Kaki tanganku oh dingin terasa dingin
Pintu terbuka kusangka datang
Tidaklah tahu oh angin ditiup angin.
4. Azizah
Rupa kamu yang cantik
Mata kamu yang bulat
Membikin pemuda jadilah gembira
Senyumanmu yang manis gigi kamu yang putih
Oh nonaku Azizah oh nonaku Azizah
Hidungmu yang mancung rambutmu kerinting
Membikin pemuda sehari-hari menaruh cinta padamu
Oh Azizah
Cantik rupamu
Cantik rupamu dipandang mata
Bagai biduan
Bagai biduan dari Syurga
Cantik rupamu
Cantik rupamu dipandang mata
Bagai biduan
Bagai biduan dari Syurga
Tidur malam terbayang teringat kamu seorang
Membikin hati pemuda
Menjadi bimbang
Oh Azizah
Tidur malam terbayang teringat kamu seorang
Membikin hati pemuda
Menjadi bimbang
Oh Azizah
5. Bantal dan Tilam
Ooh Aku Terkenang
Aku Terbayang
Orang Jauh di Mata
Ooh yang sudah lama
tak pernah datang
menjalan diri dimabuk rindu
Antara hati dan jantung
Kau bertatah Bagai Mahkota
Bertaburkan permata
Dengarkanlah kisah orang
Ditinggalkan jauh
Hati merana jiwa
Pun merasa rusuh
Bantal dan tilam
Basah karena airmata
Tak tahan karena dimabuk cinta
Oh Kau Lupakan
janji suci sumpah murni
kau ucapkan
Kini kau jauh
Sungguh kau diseberang laut nan biru
Kujanji walau sampai
Menjelang mati aku rela terima sekarang
Ooh hukum adat ditanda anda segera putuskan
Akulah korban dari segala derita.
Kesal dan sesal selalu bersarang dada.
(*)