Berita Nasional

Perempuan di Jambi Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 11 Anak-anak, Rental PS Jadi Kedok, Modusnya

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan di Jambi Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 11 Anak-anak, Rental PS Jadi Kedok, Nasibnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Peristiwa menghebohkan kembali terjadi di Jambi.

Kali ini diketahui, seorang wanita melakukan pelecehan seksual kepada 11 anak, 9 diantaranya ialah laki-laki, dan 2 perempuan.

Usah PlayStation menjadi kedok dibalik rentetan peristiwa pencablan tersebut.

Seperti diketahui, seorang wanita muda di Jambi berusia 25 tahun justru yang melakukan pelecehan seksual.

Tak tanggung-tanggung ada 11 bocah yang mengalami pelecehan seksual, yakni sembilan anak laki-laki dan dua wanita.

Para bocah ini melaporkan kejadian tersebut ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Jambi, Jumat (3/2/2023).

Mereka didampingi oleh para orangtua untuk melaporkan perbuatan NT yang sudah dilakukan berulang kali.

Pelaku NT memiliki rental PlayStation di rumahnya dan di tempat tersebut NT melancarkan aksi pelecehan seksual.

Salah satu orangtua korban, Effendi mengatakan korban dipaksa menuruti permintaan NT saat rental PlayStation sedang sepi.

NT secara tiba-tiba menutup rentalnya dan meminta korban yang masih sekolah menyentuh beberapa bagian tubuhnya.

"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri," ujarnya.

"Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," imbuhnya dikutip dari TribunJambi.com.

Selain memaksa menyentuh tubuhnya, pelaku juga sering memegang bagian kemaluan korban laki-laki.

Sementara korban wanita yang masih di bawah umur diminta pelaku menonton film dewasa yang sudah diberi.

Pelaku juga meminta korban wanita untuk melihat aksi ranjangnya bersama suami.

"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri," ujarnya.

"Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa," sambungnya.

Perbuatan NT dilakukan tanpa sepengetahuan suaminya.

"Suaminya juga syok pas tahu kejadian ini," imbuhnya.

Baca juga: Viral Pria Cabul Pamer Bagian Sensitif di Palembang, Korbannya Wanita Penjual Bensin Eceran

Baca juga: Sosok Ini Beri Peringatan Keras Untuk Pesulap Merah Usai Sebut Perdukunan Cabul dan Kerap Nipu

Kata Psikolog

Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Jambi, Dessy Pramudiani mengatakan anak-anak sangat rentan menjadi korban pelecehan seksual, terlebih ada ancaman dari orang dewasa.

Hal ini berbahaya karena ada kecenderungan para korban pelecehan seksual akan melakukan tindakan yang sama seperti yang dialami.

"Memungkinkan mereka akan melakukan hal yang sama jika tidak mendapatkan penanganan secara intensif untuk pemulihan kondisi psikologisnya," ucapnya.

Menurutnya, pendidikan seks sejak dini sangat penting karena anak dapat mengetahui batasan bagian tubuh mana yang tidak boleh disentuh.

"Untuk orangtua diharapkan dapat memberikan psikoedukasi tentang seks sejak dini, sebagai upaya preventif terhadap kejadian yang tidak diinginkan," tandasnya.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

Berita Terkini