Berita Palembang

Pasutri Korban Kecelakaan Maut Simpang Dogan Palembang Dimakamkan di TPU Borang, Bayinya Kritis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syafrullah (33) dan Nindia (31) pasutri korban kecelakan maut Simpang Dogan Palembang akan dimakamkan di TPU Sematang Borang setelah zuhur.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Syafrullah (33) dan Nindia (31) pasutri korban kecelakan maut Simpang Dogan Palembang, Minggu (22/1/2023) sore sudah tiba di rumah duka di Jalan Nangka 3 Blok N7 RT 25 RW 04 Kompleks Multi Wahana, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang.

Kedua jenazah rencananya dimakamkan di TPU Sematang Borang ba'da atau setelah Zuhur.

Kondisi bayi anak semata wayang pasutri itu yakni, Dania Elshanum Nuwaira yang baru berusia 8 bulan dan tengah dalam kondisi kritis di UGD RSMH Palembang.

Pantauan Tribunsumsel.com, keluarga, tetangga dan kerabat sudah mendatangi rumah duka yang merupakan kediaman orangtua Nindia.

Sebelum pindah ke Perum Griya Lembah Hijau, korban tinggal di rumah orangtua.

"Setelah menikah, keduanya memang tinggal di sini, baru sekitar satu mingguan pindah ke rumah yang baru," ungkap Ketua RT 25, Tatang Kusnadi, Senin (23/1/2023).

Tatang mengaku terkejut begitu mendapatkan kabar duka tersebut pada Minggu (22/1/2023) malam.

"Kami baru dapat kabar malamnya. Setelah mendengar kabar itu kami dan tetangga disini menyiapkan segala keperluan untuk menunggu kedatangan jenazah semalam, " katanya.

Sebelumnya, terungkap identitas satu keluarga yang menjadi korban kecelakaan maut di simpang Dogan Jalan Residen H Amaludin Kecamatan Sako, Palembang, Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 15.40 WIB.

Diketahui, kecelakaan ini dialami satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak balitanya berusia 8 bulan saat berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Revo BG 4503 ACE.

Dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia yakni Syafrullah (33) yang berprofesi sebagai guru dan istrinya Nindia Kesuma (31).

Keduanya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah sakit umum Pusat Dr Muhammad Hoesin akibat luka berat di kepala.

Sementara anak korban yang masih berusia 8 bulan bernama Dania Elshanum Nuwairah masih dalam perawatan di RSMH karena kondisi yang kristis.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, korban adalah warga Jalan Lebak Murni Perum Griya Lembah Hijau Blok Cattleya 14, Kecamatan Sako.

"Ketiga korban adalah warga Perum Griya Lembak Hijau, dua korban meninggal dunia ketika dalam perjalanan hendak dirujuk ke RSMH. Korban yang laki-laki pekerjaannya guru, sementara korban yang bayi masih dirawat di RSMH, " ujar Kakum, Senin (23/1/2023).

Sementara identitas pengemudi mobil Kijang Innova H 8550 NZ yakni Endang Kurniawati (38) Jalan Pasundan, Kecamatan Kalidoni.

Saat kejadian, Endang sedang bersama rekannya Agus Susanto (36) warga Kecamatan Ngamrah, Kabupaten Bandung Barat.

Penyebab kecelakaan tragis itu terjadi karena pengemudi mobil Innova H 8550 NZ lalai dan terkejut saat motor korban ada di depannya, sehingga salah menginjak pedal rem.

"Dia mengaku terkejut saat motor korban tiba-tiba di depannya. Sopir mobil juga bingung karena motor itu antara mau ke kanan atau ke kiri. Ada kemungkinan tetap itu yang salah mobilnya, " katanya.

Saat ini sopir mobil masih diperiksa di Pos Laka Pakjo, pihaknya juga akan melakukan olah TKP lagi ke lokasi.

"Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut, " katanya.

Bagian depan mobil ringsek setelah menabrak korban dan menyeretnya beberapa meter dan akhirnya menghantam tiang listrik.

Keterangan Saksi

 Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu mobil dan sepeda motor di Jalan Residen H Amaludin atau Simpang dogan, Minggu (22/1/2023). 

Dari video yang beredar terlihat tiga orang yang menjadi korban yakni pasutri pengendara sepeda motor beserta anaknya yang masih bayi. 

Mobil Kijang Innova putih itu ringsek sampai rusak bagian depan akibat menghantam tiang listrik di depan Pondok Dogan Pak Selamet usai menabrak korban. 

Korban dan motor sempat terpental dan terseret beberapa meter sebelum akhirnya mobil Kijang Innova berhenti usai menabrak tiang listrik. 

Boby (36) salah satu saksi mata mengatakan korban terpental dan mengalami luka di kepala. 

"Korbannya tiga orang bapak-bapak sama istrinya dan anak bayi yang masih digendong. Semua terpental secara terpisah, " katanya. 

Lanjut dia mobil Kijang Innova itu melaju kencang dan menabrak sepeda motor korban. 

"Ada lah beberapa meter korban sempat terseret. Lalu mobilnya terhenti setelah menabrak tiang listrik, " katanya. 

Saat ini polisi telah melakukan olah TKP di lokasi dan korban dilarikan ke Rumah Sakit Charitas Lebong Gajah. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
 

 

Berita Terkini