TRIBUNSUMSEL.COM - Memasuki hari keempat, Tim SAR gabungan menemukan seorang korban wanita hamil lima bulan.
Wanita tersebut ditemukan di Kampung Salaeuri, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Pada Kamis (24/11/2022) sekira pukul 12.30 WIB, wanita hamil tersebut berhasil ditemukan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari relawan, masyarakat, PMI, dan Kostrad menemukan korban sudah tak bernyawa.
Baca juga: 4 Orang Korban Gempa Cianjur Ditemukan, Hanya Bocah 6 Tahun Selamat Dipeluk Neneknya yang Meninggal
"Memasuki hari keempat ini, Alhamdulillah di hari ini kami bisa menemukan korban," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (24/11/2022).
Aceng Jaelani menjelaskan, korban saat ditemukan berada di gang lainnya dari titik awal yang diduga korban hilang.
"Memang menurut keluarga ada beberapa versi yang dilewati oleh korban.
Korban ditemukan di gang yang mengarah ke masjid, bukan yang pemukiman itu," katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur.
Longsor Sapu Warung, Warga Desa Sarampad Cianjur Ini Kehilangan Istri, Ibu dan Anak
Gempa yang berpusat di Cianjur membuat Ahmad (50), asal Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, harus rela kehilangan anak, istri, dan ibunya.
Sampai saat ini ia belum bisa memastikan kondisi 3 orang orang yang dicintainya yang tersapu longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) lalu.
Ketegaran itu terlihat sesaat tim SAR gabungan kembali berhasil mengangkat seorang mayat perempuan yang ditemukan tertindih kasur dan di sekitarnya terdapat selimut.
Jasad perempuan ini kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 10.15 WIB.
Ahmad bulak-balik ke mobil ambulans untuk bisa melihat sedikit rupa dari jasad perempuan yang sudah terbungkus kantong jenazah.