Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Masa lalu Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan dibongkar mantan istrinya, Dwi Astuti, usai mengaku dimiskinkan anak angkat dan menantu.
Diketahui kemunculan Tuti baru-baru ini untuk mengklarifikasi pengakuan Hendro Gunawan yang mengaku dimiskinkan anak angkat dan menantu.
Tak hanya anak dan menantu, Tuti pun turut terseret diduga memiskinkan Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan.
Tuti yang mendapat tudingan tersebut sontak merasa geram sehingga membongkar borok dari Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan yang membuat sang anak trauma lantaran mengetahui ayahnya yang berselingkuh berulang kali, dilansir dari channel youtube Uya Kuya TV, Minggu (20/11/2022).
Baca juga: Profil Antonio Hardianto Pacar Baru Brisia Jodie, Teman Kecil Verrell Bramasta
Dalam kesempatan itu Tuti mengungkap keburukan dari Brigen Pol (Purn) Hendro Gunawan selama menikah dengan dirinya.
Bukan tanpa sebab, Tuti melakukan hal tersebut lantaran merasa geram setelah dirinya dan sang anak angkat dituding merebut semua harta milik Brigen Pol (Purn) Hendro Gunawan.
Tuti menyebut jika saat itu Brigen Pol (Purn) Hendro Gunawan meninggalkan dirinya dan keluarganya lantaran diam diam menikah siri dengan salah satu karyawannya.
"Dia izin sama saya mau pergi ke Bandung karena mau mengurusi uang air yang dijual, ternyata di Bogor itu dia nikah sama karyawan saya nikah siri," bebernya.
"Gak lama saya dapat kiriman foto dia menikah," sambungnya.
"Saya disodori surat tanda tangan minta izini mau menikah, saya bingung istri mana yang mengizinkan suami nikah lagi, saya gak izini." jelasnya.
Baca juga: Rangkuman Sinetron Cinta Alesha 19 November 2022: Jaka Takut Alesha Bongkar Kebusukannya ke Nadin
Tak hanya itu saja, Tuti juga mengaku bahwa dirinya pernah mempergoki mantan suaminya itu melakukan perbuatan asusila bersama wanita lain.
Bahkan Tuti menyebut jika Brigen Pol (Purn) Hendro Gunawan berhubungan dengan pembantu mereka.
"Pernah selingkuh sama pembantu saya juga, saya pernah mergoki sekali dua kali, dia sering berhubungan dimana dia menjabat." terangnya.
Namun Tuti merasa sabar dan memendam perasaannya demi menjaga nama baik suaminya tersebut.
"Saya bertahan karena saya menjaga karir suami," sambungnya.
Akan tetapi, atas perbuatan yang dilakukan oleh Brigen Pol (Purn) Hendro Gunawan, anak angkat mereka mengalami trauma lantaran mengetahui kebusukan sang ayah.
"Anak saya selama ini memendam melihat bapaknya melihat hubungan suami istri sampai gak mau nikah.
Trauma atas ulah bapaknya, bapaknya kayaknya baik-baik aja," terangnya.
Baca juga: Profil Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan Klaim Jendral Termiskin, Duga Harta Dihabisi Anak Angkat
Bahkan sang anak semakin trauma saat melihat sang ayah berselingkuh dengan saudaranya di kediaman mereka.
"Dia melihat hubungan bapaknya dengan saudaranya itu waktu Hesti pulang sekolah dirumah jabatan Kapolres," sambungnya.
"Mereka lagi berhubugan suami istri didalam selimut, saudaranya dari Kalimantan jelas anaknya trauma.
Pas dirumah sakit Hesti baru cerita dia juga pergoki bapaknya lagi teleponan sama karyawati saya," sambungnya.
"Dia menikah dengan karyawan itu tanpa sepengetahuan saya dan 2003 dia juga pernah menikah dengan seorang polwan Jatim menikah siri," lanjutnya.
Selain itu Tuti juga mengatakan bahwa sang anak merasa takut untuk menikah setelah melihat semua perbuatan buruk sang ayah kepada ibunya.
"Akibat itu anaknya tu sulit disuruh nikah ya gara-gara itu," lanjutnya.
Sementara itu Tuti menepis kabar bahwa dirinya merebut harta Brigen Pol (Purn) Hendro Gunawan.
Ia mengaku bahwa mantan suaminya tersebut memiliki rumah dan beberapa mobil saat ini.
"Dia ada rumah, mobil mercy, mobil pribadi ada." jelasnya.
"Dia pergi tetap membawa aset karena dia pergi aja tidak meninggalkan aset sama sekali." sambungnya.
Bahkan diakui Tuti bahwa Brigjen Hendro saat meninggalkan rumah dia membawa uang dan tidak sepeser pun meninggalkannya.
"Kalau uang dia gak sama sekali meninggalkan uang," terangnya.
"Gak bener, itu bohong kalau dia gak punya rumah dia mau tinggal dimana." sambungnya.
"Awal memang iya dia pergi cuma bawa jam dan baju, setelah itu dia pergi gak ada yang ngusir tapi dia datang ke rumah lagi dia bawa laki-laki banyak dia bawa linggis bongkar rumah dia ambil isi rumah itu," jelasnya.
"Ada mesin cuci, mesin jahit, tv, banyak." sambungnya.
Baca juga: Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan Tak Sadar Mantan Istri Buat Dirinya Jauhi Keluarga Usai Menikah
Baca juga: Kronologi Widy Vierratale Dilaporkan ke Bareskrim karena Buka Baju Saat Manggung di Palu
Ia juga menjelaskan bahwa semua aset milik Brigjen Hendro adalah miliknya sehingga Tuti dan anak angkatnya sama sekali tak melakukan perampasan seperti yang dituduhkan.
"Itu semua bohong banget, itu rumah memang dari awal atas nama saya semua, dia menyuruh saya untuk mengataskan nama saya." ungkap Tuti.
"Harta yang tadinya atas nama saya bisa ke anak itu atas kemauan beliau sendiri karena beliau sendiri yang penting bebas dari saya ingin tinggal bersama pelakor," bebernya.
Lebih jauh, Tuti meminta Brigjen Pol Hendro untuk berlaku jujur dan menyadari perbuatannya.
"Saya berharap jujurlah pada dirimu sendiri, jujurlah pada keluargamu, kepada saudara-saudramu apa yang telah kamu lakukan, semua itu akibat dari perbuatanmu sendiri." terangnya.
"Kalau andai kata kamu gak neko-neko, selingkuh, menikah sama orang lain semua ini gak akan terjadi kita tetap bahagia bersama anak." sambungnya.
"Saya sudah cukup capek, lelah selama ini kamu sudah cukup diam diperbuat bagaimana pun selalu diam karena memikirkan karir mu." pungkasnya.
Kronologi Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan Ngaku Dimiskinkan
Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan belakangan jadi sorotan usai mengaku jadi jenderal termiskin di Indonesia.
Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan jatuh miskin karena diduga 'dirampok' oleh anak angkat dan menantu yang merupakan oknum polisi.
Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan mengklaim dirinya jenderal termiskin di Indonesia.
Semua berawal dari Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan dan istrinya yang saat ini berstatus mantan istri mengangkat seorang anak perempuan di usia 2 tahun pernikahannya.
Diketahui, Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan menikah pada tahun 1986 dan cerai dengan istri pertamanya.
Saat itu Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan mengaku kaget karena sang istri telah mengangkat anak perempuan tanpa berbicara dengannya karena saat itu dirinya tengah mengikuti pendidikan selama 40 hari.
Baca juga: Ngaku Jenderal Termiskin, Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan disebut Pembohong oleh Mantan Istri
"Saya pulang sekolah, tau-tau dia sudah bawa anak kecil yang kata dia diberikan kepada saudara temannya yang kebetulan bapaknya di PHK, umur kurang lebih 3 atau 5 bulanan," ungkap Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan dilansir dari Youtube Uya Kuya.
Sosok Brigjen Pol (Purn) Muhammad Hendro Gunawan ini jadi sorotan (Youtube/Uya Kuya TV)
Meskipun telah mengangkat seorang anak, Hendro Gunawan akhirnya memutuskan untuk kembali mengangkat anak perempuan lainnya ketika ia bertugas di aceh.
Pada saat itu Hendro Gunawan mengaku berhasil membesarkan kedua anak angkatnya hingga mendapatkan kebutuhan yang tercukupi.
Bahkan anak angkat pertama dari Hendro juga berhasil meraih gelar pendidikan S2.
Baca juga: Profil Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan Klaim Jendral Termiskin, Duga Harta Dihabisi Anak Angkat
Akan tetapi, anak pertama dari Hendro Gunawan tersebut memberontak saat mengetahui statusnya sebagai anak pungut.
Anak pertamanya tersebut merasa jika Hendro Gunawan memanglah sang ayah kandung.
"Apapun yang dia mau dituruti, berjalan waktu dia mulai dewasa saya ceritakanlah semuanya, gak mau dia (Hesti) berontak 'aku gak mau, bapakku tu bapak'," ungkapnya.
Selang beberapa waktu, Hendro akhirnya mengenalkan putri pertamanya dengan anak dari rekannya di kepolisian.
Hingga akhirnya putri pertamanya menjalin hubungan dengan anak teman lamanya selama 8 tahun, hingga keduanya naik ke jenjang pernikahan.
Namun sosok menantu yang diketahui perwira yang bertugas di Mabes Polri tersebut lama lama menguasai harta kekayaannya.
"8 tahun pacaran saya berikan semua, sampai dia(menantu) kehilangan motor dinas saya ganti, dia ambil kredit bank saya tutupi, sampai mereka menikah, ada syarat yang dia minta harus ada rumah, toko, dan mobil," ungkap Hendro Gunawan.
Hendro yang mengalami hal tersebut lantas merasa pilu lantaran menyesal telah menikahkan anak angkat pertamanya yang kini justru berlaku semena mena akan hartanya.
"Inilah dosa terbesar saya pada sampai saat ini, saya tidak bisa membalas dosa saya karena saya bukan menikahkan anak kandung saya, itu yang saya sakit." ujarnya.
"Saya sayang banget sama anak saya, tapi apa yang dibales sekarang, ternyata yang dibales air tuba, semua harta saya habis diambil dikuasahi," ungkap Hendro.
Tak hanya itu saja, anak angkat dan menantunya mengatakan bahwa Hendro akan meninggal di tahun 2020 karena mereka gagal mendapatkan harta Hendro.
"Jadi karena telpon-telpon dengan adik saya, dia bilang walaupun kakak nanti 2020 tidak ada lagi, semua harta itu tidak bisa ke kamu karena kamu bukan anak kandung, karena ucapan itu mereka gelisah mendesak ke saya," ujarnya.
Anak angkat pertama dan menantu Hendro Gunawan tersebut pun bahkan membuat semua aset sang ayah menjadi nama mereka dengan modus jual beli.
Hal tersebut diketahui Hendro setelah menyadari jika dirinya ditipu lantaran bukti kwitansi hingga uang yang masuk ke rekeningnya tak kunjung ada.
"Untuk mengambil pakaian saya aja itu saya sampai diteriaki maling sama anak pungut sama menantu di rumah dinas saya," ungkapnya.
Hendro yang tak terima pun mencoba melayangkan gugatan.
Namun sayang, upaya Hendro selama 2-3 bulan berjuang sama sekali tak membuahkan hasil.
Sehingga Hendro kini mengaku bahwa dirinya adalah Jenderal termiskin di Indonesia.
"Boleh dikatakan begitu (jenderal termiskin), karena pensiun saya pun sudah tidak ada, semua sudah tidak ada jadi saya harus menempuh jalur hukum dan tidak punya modal apa-apa," ungkap Hendro.
Ia menyebutkan ada belasan rumah, kendaraan bahkan rumah dinas yang diklaim 'dirampok' oleh anak angkat, menantu bahkan mantan istrinya.
Hendro pun cerai dengan istri pertamanya dan kini hidup bersama istri keduanya dan memiliki anak kandung.
(*)
Baca berita lainnya di Google News