Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM — Dahsyatnya Memperbanyak Doa ketika Sujud, Anjuran Rasulullah dalam Dua Hadist Shahih.
Saat kita mengerjakan shalat, sesungguhnya begitu banyak kalimat-kalimat yang kita lafazkan, baik dalam
surat Alfatihah maupun surat-surat lain yang bermakna doa.
Demikian juga bacaan-bacaan dalam tiap gerakan-gerakan shalat. Hampir semuanya bermakna doa dan
mengagungkan Allah Sang Maha Pengasih Maha Penyayang.
Ya, saat shalat adalah waktu yang tepat bagi manusia memanjatkan doa untuk pengharapan atau untuk
memohon sesuatu. Memanjatkan doa di waktu shalat adalah salah satu yang paling mustajab.
Baca juga: Arti Kata Bahasa Arab Naam dan Laa, Kosa Kata Paling Mudah Dipahami dan Awam
Baca juga: Arti Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban, Ajakan Bersyukur, Disebut 31 Kali di Dalam QS Ar-rahman
Baca juga: Arti Kalimat Bahasa Arab, Inna Sholati Wanusuki dalam Doa Iftitah Bacaan Salat Berikut Penjelasannya
Salah satu waktu yang pas bagi kita untuk berdoa ialah ketika sujud.
Hal ini ditegaskan dalam hadist nabi. Ketika sujud kita memohon apa yang diinginkan dan dibutuhkan.
Sujud terakhir dalam shalat itu paling utama. Mengapa ketika sujud? Sebab, sujud itu lebih mendekatkan kita
kepada Allah Azza Wa Jalla.
Dalil tentang anjuran ini, terdapat dalam dua hadist berikut ini yang mingisyaratkan bahwa teladan kita Nabi
Muhammad SAW menganjurkan agar umatnya tak menyia-nyiakan kesempatan saat shalat.
Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah SAW bersabda, “Keadaan yang paling dekat antara seorang hamba dengan
Rabb-nya adalah ketika sujud, maka perbanyaklah doa (ketika sujud).” (HR. Muslim).
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Adapun ketika rukuk,
maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa
tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim).
Wallahualam bishawab.
Itulah arti dahsyatnya memperbanyak doa ketika sujud , anjuran Rasulullah dalam dua hadist shahih.