Berita Palembang

Pria Tampar Sopir Toko Bangunan Saat Macet di Palembang Ditangkap, Ini Tanggapan Korban Ripianto

Penulis: Fransiska Kristela
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria tampar sopir toko bangunan di Palembang ditangkap polisi setelah beritanya viral beberapa waktu lalu. Ripianto sebagai korban merasa bersyukur.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pria tampar sopir toko bangunan di Palembang ditangkap polisi setelah beritanya viral beberapa waktu lalu.

Pelaku berinisial G telah diamankan di Polsek Kemuning sejak Selasa (1/11/2022).

Ripianto korban pria tampar sopir di Palembang menuturkan penamparan yang terjadi beberapa hari lalu terjadi saat kedua kendaraan tersebut terjebak macet.

Sebagai korban, Ripianto merasa bersyukur jika saat ini pelaku sudah ditangkap dan diproses oleh polisi.

"Alhamdulillah, saya merasa senang karena akhirnya pelakunya sudah dibawa ke Polsek Kemuning untuk diproses" ujar Ripianto saat dihubungi wartawan tribunsumsel.com, Rabu(02/11/2022)

Untuk langkah selanjutnya pihak Ripianto berserta kuasa hukum tidak mau gegabah dalam melakukan tindakan.

"Langkah saya saat ini lagi menunggu kabar dari pengacara saya. Jadi atau tidaknya kita hari ini ke polsek untuk proses selanjutnya" tutur Ripianto

Baca juga: Tampang Pelaku Penamparan Sopir yang Viral di Palembang, Kini Ditangkap Polisi

Namun belum dipastikan juga rencana Ripianto beserta kuasa hukum datang ke Polsek.

Dikarenakan pengacara Ripianto sedang proses. Karena kita juga tidak bisa gegabah dalam ambil tindakan, Imbuh Ripianto.

Ia berharap pelaku harus dan wajib klarifikasi atas apa yang telah pelaku perbuat kepada Ripianto ke media. Karena Ripianto yang telah merasa malu atas apa yang sudah pelaku perbuat.

Tak hanya itu Ripianto berharap juga pelaku langsung diproses sesuai dengan hukum yang ditetapkan.

Viral di Sosial Media

Sebelumnya Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Najib memberikan penjelasan terkait pria yang tampar sopir angkot di Palembang.

Kaus ini menjadi viral di media sosoial.

Kini, polisi menangkap pria yang viral menampar sopir mobil pikap di Palembang.

Diketahui, aksi penamparan sopir pikap terjadi saat keduanya  terjebak macet di Jalan Torpedo Kelurahan 20 Ilir Kecamatan Kemuning Sekip Palembang, Kamis (27/10/2022) sekira pukul 14.30 WIB.

Viral seorang sopir toko bangunan di Palembang ditampar saat terjebak macet di Palembang. Aksi ini telah dilaporkan ke polisi, Jumat (28/10/2022). (TANGKAP LAYAR)

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib membenarkan penangkapan pria yang melakukan penamparan terhadap sopir pikap di Palembang.

"Sudah mas, di Polsek kemuning," ujar Kombes Pol Mokhammad Ngajib, Selasa (1/11/2022) malam.

Terpisah Kapolsek Kemuning AKP Shisca Agustina menambahkan, pria yang diamankan sudah dibawa ke Polsek Kemuning untuk dimintai keterangan.

"Inisialnya G, " ujar Shisca

Kesaksian Korban

Sopir mobil pikap yang ditampar  bernama Ripianto (31) Warga Jalan Srijaya Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang

Ripianto ditampar oleh pria dan dimaki wanita yang diduga pasangan suami istri karena dipicu cekcok akibat macet di lokasi kejadian.

Detik-detik kejadian itu direkam oleh kernet yang juga rekan Ripianto lalu viral di grup whatsapp.

"Itu kejadiannya waktu saya lagi antre macet di Sekip," ujar Ripianto saat ditemui di kediamannya Jalan Srijaya Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Jumat (28/10/2022).

Kata Ripianto, peristiwa itu ketika mereka sama-sama terjebak macet saat melintas di lokasi kejadian.

Menurut dia, mobil pelaku penamparan berada di belakangnya nekat menerobos jalur kanan sehingga memperparah kemacetan.

Di situ Ripianto mengakui, dirinya reflek mengeluarkan kata-kata kepada pelaku karena kesal dengan tindakannya.

"Saya sempat bilang, oy kak jangan cak itu, gilo kamu. Jalan lagi macet cak ini, kamu nyerobot baseng-baseng bae. Kamilah dari tadi di sini ngantri," ujar Ripianto.

Rupanya pelaku tidak terima dengan ucapan tersebut sehingga terjadi cekcok.

Warga sempat memisahkan mereka sebab tak ingin menambah kemacetan.

Namun di luar dugaan Ripianto, pelaku malah kembali ke mobilnya dan berujung dengan penamparan terhadapnya.

"Pertama kali istrinya yang turun, terus ngomel-ngomel memaki saya. Tidak lama kemudian suaminya yang turun. Ngomel-ngomel juga ujung-ujungnya nampar saya dua kali. Tamparan kedua yang saya rasa paling sakit," ujarnya.

Kata Ripianto, dirinya enggan meladeni emosi pelaku karena tidak ingin memperkeruh suasana.

Dia lebih memilih untuk membawa persoalan ini ke jalur hukum berbekal bukti rekaman saat dirinya ditampar oleh pelaku.

"Saya selesaikan kerjaan dulu, baru tadi malam bisa melapor ke polisi. Saya buat laporan ke polsek Kemuning," ucapnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkini