Berita Muara Enim

Warga Desa Lingga Muara Enim Demo PTBA, Blokir Akses Masuk Tambang, Ratusan Orang Duduk di Jalan

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Lingga Kecamatan Muara Enim demo PTBA memblokir akses jalan masuk ke tambang PTBA di area Banko Barat, Selasa (25/10/2022) pagi.

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Warga Desa Lingga Kecamatan Muara Enim demo memblokir akses jalan masuk ke tambang PTBA di area Banko Barat, Selasa (25/10/2022) pagi.

Warga demo memblokir akses jalan masuk ke tambang PTBA sebagai bentuk protes kepada perusahaan tambang plat merah tersebut.

Aksi warga memblokir akses jalan masuk ke tambang PTBA ini telah terjadi sejak pukul 06.00 pagi tadi.

Menggunakan ratusan kendaraan roda dua dan empat massa demo. Mereka membawa sound system dan membentangkan 13 spanduk yang bertuliskan tentang tuntutan mereka kepada PTBA.

Aksi dikawal ketat sekitar 300 keamanan baik dari TNI, Polri dan security PTBA sendiri.

Setelah ditunggu selama hampir 2,5 jam, namun belum ada satupun pejabat PTBA yang berkompeten menemui massa.

Warga pun melakukan penutupan jalan keluar masuk tambang PTBA dengan cara duduk di jalan sehingga hanya kendaraan akses keluar yang diperbolehkan sedangkan yang masuk tidak diperbolehkan sama sekali.

Mediasi Gagal

Menurut Amat Nangwi, bahwa aksi hari ini  merupakan akibat gagalnya hasil mediasi masyarakat Desa Lingga setelah orasi tanggal 6 September 2022 bertempat di wilayah Banko Barat Desa Lingga.

Saat itu masyarakat desa Lingga diimbau dan minta oleh Kapolres Muara Enim beserta Camat Lawang Kidul, agar dibentuk Pokja Desa Lingga guna untuk sebagai jembatan apabila pihak perusahaan Bukit Asam termasuk Sub kontrak lainnya ingin melakukan kegiatan dalam suatu bidang apapun khususnya rekrutmen tenaga kerja, maka kegiatan tersebut dituangkan dalam Pokja Desa Lingga. 

Lanjut Amat Nangwi, namun setelah itu  pertanyakan atas surat yang terlayang beberapa kali Ke Bukit Asam dari Desa Lingga perihal Pokja Desa Lingga yang di telah dibentuk tidak ada tanggapan sama sekali.

Bahkan saat mediasikan diruang Kantor Humas Bukit Asam yang ungkapan dari humas mereka tidak bisa memutuskan terkait Pokja Desa Lingga yang telah dibentuk ini.

Dari dasar inilah masyarakat Desa Lingga akan mengadakan Aksi Orasi Damai swiping penutupan Akses Bangko Barat Desa Lingga. 

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa ratusan warga Desa Lingga melakukan Demo Besar-besaran dengan menutup Tambang PTBA.

Baca juga: Meresahkan, Maling Kambing di Tanjung Batu OI Akhirnya Ditangkap di Muara Enim

Pasalnya, warga menilai PTBA dan subkontraktornya telah ingkar janji terhadap perjanjian dengan masyarakat Desa Lingga terutama dalam hal penerimaan tenaga kerja lokal (pribumi).

Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari PTBA dan Subkontraktornya.

(ari/sp)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkini