Harga Karet Palembang

Harga Karet Palembang: Harga Karet Hari Ini Turun Tipis Dampak Menguatnya Nilai Tukar Rupiah

Penulis: Hartati
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harga karet Palembang, harga karet hari ini, Kamis (6/10/2022) turun tipis dibanding harga kemarin, Rabu (5/10/2022).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet Palembang, harga karet hari ini, Kamis (6/10/2022) turun tipis dibanding harga kemarin, Rabu (5/10/2022).

Turunnya harga karet Palembang, harga karet ini karena menguatnya nilai tukar rupiah, sedangkan naiknya harga jual karet kadar kering 100 persen masih sama dengan harga kemarin yakni 1,35 per dollar.

Harga karet Palembang, harga karet hari ini dibandrol Rp 20.412 per kg atau turun Rp 108 per kg dibanding harga kemarin, Rabu (5/10/2022) yang dibandrol 20.520 per kg.

Sementara itu nilai tukar rupiah hari ini juga menguat tipis yakni Rp 15.120 per dollar Amerika dibanding nilai tukar rupiah kemarin yang dibandrol Rp 15.200 per dollar Amerika.

"Indikasi harga karet hari ini turun Rp 108 per kg dibandingkan indikasi karet Rabu (5/10/2022) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Achmad Mirza, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Atasi Titik Banjir di Jalan Palembang Terparah, BBWSS Kerahkan Pompa Sejak Pagi

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen hari ini 6 Oktober dibandrol Rp 20.412 per kg.

Turunnya harga KKK 100 persen juga diikuti turunnya harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.

Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 18.370 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 16.329 per kg.

Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 14.288 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.247 per kg, KKK 50 persen diharga Rp10.206 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 8.164 per kg.

Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional. Yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS. Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.

Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.

Waktu Menyadap Karet yang Baik

Untuk mendapatkan hasil getah karet yang lebih maksimal, diimbau para petani mengetahui waktu menyadap karet yang baik.

Hasil getah karet yang lebih maksimal dengan kadar air yang rendah juga akan berpengaruh pada harga karet.

"Perbedaan waktu menyadap karet antara pagi, siang, dan sore hari, sedikit banyak akan mempengaruhi kuantitas getah yang dihasilkan," kata Kepala Bidang Penyuluhan Pengolahan dan Pemasaran Disbunnak OKI, Zulkarnain saat berbincang tentang harga karet Palembang beberapa waktu lalu.

Waktu yang baik untuk menyadap karet yaitu pagi hari sekitar pukul 05.00 - 06.00 waktu daerah masing-masing.

Dikarenakan turgor (dinding sel pohon karet) dalam tekanan yang tinggi. 

"Semakin tinggi tekanan maka semakin banyak pula lateks (getah karet) yang dihasilkan. Jadi bagus pagi dibandingkan dengan waktu penyadapan saat siang ataupun sore hari," ujarnya.

Tips Pohon Karet Tidak Mudah Tumbang

Selain itu pengepul sekaligus pemilik kebun karet di Kecamatan Pendopo ini juga berbagi tips untuk menjaga agar pohon karet tidak mudah rebah atau tumbang.

Menurutnya salah satu masalah yang acap kali dihadapi pemilik kebun karet yakni adanya rayap pada bagian bawah pohon yang menyebabkan berkurangnya kekuatan akar pohon karet.

"Kalau tanah bagian bawah pohon karet dihinggapi rayap akarnya menjadi lemah lalu akar tersebut keluar dan menyebabkan pohon karet mudah rebah," jelasnya.

Ia juga menyarankan jika pada bagian bawah pohon karet sudah mulai dihinggapi rayap atau semut bisa diberikan racun anti semut bubuk untuk mengusirnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkini