Berita Nasional

RAPAT Kerja Kapolri Listyo Sigit, Cucun PKB Adu Mulut Dengan Adies Kadir Golkar :Hargai Anggota Saya

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cucun PKB dan Adies kadir Golkar terlibat adu mulut Saat Rapat Kerja Kapolri Listyo Sigit Bahas Kasus Brigadir J

TRIBUNSUMSEL.COM -- Aksi adu mulut antara anggota komisi III dari fraksi PKB Dan Golkar mewarnai rapat kerja bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Diketahui Rapat kerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo membahas soal kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

Rapat kerja yang bermulai lancar dan diramaikan dengan pertanyaan para anggota Komisi III.

Baca juga: Tanya Soal Konsorsium 303, Anggota Komisi III DPR RI Ribut, Ahmad Sahroni : Kita Ditonton Rakyat

Berubah jadi ajang adu mulut antara anggota yakni Cucun Syamsurijal Fraksi PKB dan Adies Kadir Fraksi Golkbar yang juga menjawab wakil pimpinan komisi.

Semua bermula saat terjadi interupsi tak kala Dipo Nusantara dari Fraksi Partai kebangkitan bangsa (PKB) bertanya kepada Kapolri terkait bagan konsorsium 303 beredar luas.

Suasana Anggota Komisi III Saat Rapat Kerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Dipo Nusantara lantas membacakan struktur bagan konsorsium 303 hingga menyebut nama Ferdy Sambo diurutan paling atas hingga nama anggota perwira polri lainnya.

Hal ini lantas membuat pimpinan sidang, Ahmad Sahroni melakukan interupsi kepada Dipo Nusantara kala itu masih berbicara.

"Pak Dipo saya interupsi lebih baik pertanyaan secara umum jangan dibacakan satu persatu takut nanti menyalartikan secara umum saja," terang Ahmad Sahroni kepada Dipo Nusantara.

Baca juga: Personel Polri Tingkat Bawah Bak Raja-raja Kecil, Wakil Ketua Komisi III DPR RI : Gaya Hidup Mewah

Interupsi Ahmad Sahroni lantas ditambahi dengan wakil pimpinan lainnya yakni Adies Kadir dari Fraksi Golkar.

Adies Kadir meminta kepada anggota lainnya untuk tidak berbicara sesuai data dan fakta.

"Sebagai anggota komisi III kita berbicara berdasarkan data dan fakta, bukan berdasarkan hal yang hoax," ujar Adies Kadir.

Disinilah terjadi keribuatan tak kala, anggota lainnya dari fraksi PKB yakni Cucun Ahmad Syamsurijal langsung bersuara tak terima.

Ahmad Sahroni Coba Menenangkan Cucun dari Fraksi PKB dan Adies Akbar Fraksi Golkar Terlibat Keributan (Youtube Screenshoot Kompas TV)

" Izin pimpinan, sebentar pimpinan hak anggota itu , pimpinan nggak bisa, nggak boleh mengejudge anggota bertanya , itu anggota saya pak," ujar Cucun dari tempat duduknya.

" Loh saya interupsi, orang interupsi tidak boleh dipotong, kamu anggota DPR Kok nggak ngerti tatib,"ujar Adies Kadir membalas.

Lalu anggota lainnya meminta Ahmad Sahroni

sebagai ketua sidang untuk bersikap tegas.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Saat Rapat Kerja Komisi III Bahas Kasus Brigadir J (Youtube Screenshoot Kompas TV)

"Tenang Pimpinan," ujar anggota lainnya.

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Beberkan 8 Poin Hasil Anev Kasus Brigadir J, Ada Intervensi dan Tekanan

Adies Akbar lalu melanjutkan pernyataannya soal sarannya yang menyampaikan data dan fakta yang sesuai.

" Sampaikan saja yang beredar di media sampaikan saja apakan betul atau tidak jangan sebut nama, kita orang hukum, kalau potong orang ngomong baca tatib," ujar nya.

Cucun Syamsurijal kembali meminta ke pimpina untuk dirinya dibiarkan bicara.

"Saya minta tertib juga, saya juga sama dengan bapak sama saya menduduki pimpinan, nggak pernah saya diktator anggota harus dibawah pimpinan tolong juga hargai anggota pak, ini anggota fraksi saya bapak jangan potong, kalau waktu habis ingatkan waktu, jangan ke substansi, biarkan anggota saya ngomong pak, nggak boleh, saya juga sama pimpinan diluar komisi ini, saya menghargai, jangan bilang pak dito bukan dokter , pak adies doktor, dikonversikan nggak boleh pak, apa jadi standar doktor itu,"terangnya.

Mendengar hal tersebut, Adies Akbar langsung membalas dengan meminta interupsi ke pimpinan rapat kerja.

" Saya tidak senang disebut diktator, siapa yang diktator, saya hanay meluruskan, jangan sebut nama itu saja," ucapnya.

Melihat suasana makin panas, Ahmad Sahroni melarang semua anggota lainnya berbicara.

" Ini Ditonton puluhan juta orang, kalau etika komisi III tidak bisa memberikan jawaban ke publik, rusak ini kita,"ujar Ahmad Sahroni menengani para anggota rapat.

" Pelan pelan sabar dulu, tadi terkait dengan pak dipo, saya menyamapikan secara umum saja, waktu padat sekali. kepada pak adies soal gelar mungkin semua punya, kasihan pak kapolri sudah stress, pentingkan persaudaraan," ujarnya.

"Sekarang saya kendalikan, saya skor rapat ini, kita ishoma hingga pukul 13.30 setuju ya," tutup Ahmad Sahroni.

Adapun aksi keributan para anggota kecil jadi tontonan Kapolri dan Anggotanya.

(*)

Berita Terkini