TRIBUNSUMSEL.COM -- Skenario Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J alias brigadir Yosua tergolong nekat.
Seusai Brigadir J tewas, Ferdy Sambo langsung menyusun siasat bersama anak buahnya.
Bahkan Ferdy Sambo coba membohongi sosok Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Namun rencana Ferdy Sambo tersebut tidak berhasil.
Baca juga: Respon Irjen Dedi Tahu Kuasa Hukum Sebut Ferdy Sambo Kuras Uang Rp 200 Juta dari Rekening Brigadir J
Melansir Tribunstyle, Kamis (18/8/2022) Ferdy Sambo dikabarkan memberikan keterangan sambil menangis di hadapan Kapolri.
Tak hanya itu, dalam menjalankan misi tipu-tipu, Ferdy Sambo juga mengajak Fahmi Alamsyah.
Hal itu dibeberkan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam program Catatan Demokrasi TVOne News.
"Pura-pura menangis, pura-pura menjadi korban," kata Kamaruddin Simanjuntak.
"Lalu dibuatkan skenario oleh staf ahli ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak berhasil membongkar skenario jahat yang disusun Ferdy Sambo.
Baca juga: Ternyata Bantu Ferdy Sambo Buat Rencana Bunuh Brigadir J, Inilah Sosok Om Kuat ART Putri Candrawathi
"Kemudian penulis skenario sudah gagal, kita patahkan," ucap Kamaruddin Simanjuntak.
"Terbukti penulis skenario sudah mundur, tapi mundur saja tidak cukup, tahan dan hukum penulis skenario itu," imbuhnya.
Hermawan Sulistyo selaku Penasehat Ahli Kapolri, lalu membenarkan pernyataan Kamaruddin Simanjuntak terkait Ferdy Sambo melaporkan peristiwa tewasnya Brigadir J ke Kapolri.
Kapolri dibohongi
Penasehat Ahli Kapolri, Prof Hermawan Sulistyo membenarkan bahwa Ferdy Sambo membuat laporan adanya baku tembak.
"Iya melapor, kalau ada tembak-tembakan," kata Hermawan Sulistyo.
"Kapolri juga dibohongi oleh Ferdy Sambo?"
Baca juga: Terungkap, Ucapan Kapolri Saat Pertama Ditipu Ferdy Sambo Soal Tewasnya Brigadir J, Nangis-nangis
"Iya, itu kan malam," tegas Hermawan Sulistyo.
Lebih lanjut, Hermawan Sulistyo membeberkan respon Kapolri saat mengetahui dirinya dibohongi.
"Lalu ditanya 'sudah lapor ke penyidik'?" kata Hermawan Sulistyo.
"Ditanya 'sudah lapor ke Polres?' 'sudah'," imbuhnya.
Meski begitu, menurut Hermawan Sulistyo, Kapolri kala itu tidak percaya begitu saja dengan ucapan Ferdy Sambo.
Listyo Sigit sudah merasakan keganjilan dari tewasnya Brigadir J.
"Yang minta pasal 340 (pembunuhan berencana) itu Pak Kapolri, naluri itu diterapkan," ucap Hermawan Sulistyo.
Baca juga: Deolipa Yumara Sebut Ferdy Sambo Tikung Krishna Murti: Kapolres Gak Pernah Jadi Kadiv Propam
"Sebelum dilaporkan Bapak ( Kamaruddin Simanjuntak), Kapolri sudah tahu, 'ini mengarah ke 340, coba cari bukti',"
"Kemudian bapak muncul, 'itu karena saya'," imbuhnya.
(*)
Berita ini sudah tayang di TribunStyle.com dengan judul LOLOS Tipuan Ferdy Sambo, Kapolri Disebut Sudah Curiga Sambo Mewek Beber Tewasnya Brigadir J: Nurani.
Baca berita lainnya di Google News.