TRIBUNSUMSEL.COM - Bharada E sudah tiga kali mengganti pengacara saat menjadi tersangka pembunuhan Brigadir J.
Bahkan Bharada E mengunkap sebuah kode pada mantan pengacaranya.
Eks Pengacara Bharada Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan bahwa dirinya dan Bharada E memiliki kode khusus.
Kode khusus tersebut digunakan saat Bharada E menulis surat pernyataan, terkait kasus pembunuhan Bharada Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Seperti diketahui, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin sebelumnya dicabut kuasanya sebagai pengacara Bharada E.
Adanya hal tersebut, Deolipa Yumara atau yang karib disapa Olif mengatakan adanya intervensi dari pihak lain, hingga akhirnya kuasa hukum Bharada E berubah menjadi Ronny Talapessy.
Sementara terkait kode, diungkap Olif memiliki makna tersendiri.
Di mana Olif menyebut Bharada E sedang di bawah tekanan.
“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa. Karena dia ngasih kode nih ke saya, dia sampaikan, dia memberi kode, Bang Deo, ini saya di bawah tekanan,” kata Deolipa Yumara dalam konferensi pers di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022), diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Terkait kode, saat masih menjadi kuasa hukum Bharada E, Olif meminta Bharada E agar dalam membuat surat pernyataan harus dalam bentuk tulis tangan.
Ketika menandatangani surat atau pernyataan tertulis apapun haruslah dibubuhkan kode tertentu, yakni tanggal dan jam dibuatnya pernyataan itu.
Termasuk tanda tangan, jam, dan tanggal pembuatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews