Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Pembangunan Fly Over (FO) Simpang Sekip Ujung Palembang masih terus dikerjakan.
Pembangunan proyek Fly Over (FO) Simpang Sekip Ujung Palembang terkendala utilitas dari PLN, jaringan gas dan lainnya.
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Ryandra Narlan mengatakan, saat ini progres pembangunan Fly Over (FO) Simpang Sekip Ujung Palembang terus dikebut agar sesuai dengan jadwal perencanaan dan realisasi.
"Realisasi pekerjaan saat ini baru mencapai 12 persen. Ini masih minus 3 persen, harusnya dari perencanaan ke realisasi sudah 15 persen," kata Ryandra Narlan saat kunjungan Komisi IV DPRD Sumsel bersama Pemprov Sumsel saat memonitoring pekerjaan FO Simpang Sekip, Jumat (12/8/2022).
Menurutnya, utilitas yang ada selalu menjadi penghambat pekerjaan.
Tak hanya pada FO ini saja, tapi juga pada pembangunan-pembangunan sebelumnya di Simpang Polda, Bandara maupun di Keramasan.
"Hambatan utilitas ini sudah kita hitung, karena sering dihadapi kendala seperti ini. Mudah-mudahan masih tepat waktu pelaksanaanya dari target," katanya.
Pekerjaan FO Simpang Sekip ini, sesuai kontrak selesai pada Desember 2023 mendatang.
Tapi, Gubernur Sumsel Herman Deru meminta pekerjaan bisa lebih dipercepat, setidaknya November 2023 bisa dioperasionalkan.
Baca juga: Sempat Sekap Gadis, Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Palembang Diringkus Polisi
Menurutnya, pekerjaan yang tengah dilakukan saat ini masih berupa pembangunam jalan pendekat.
Jalan ini, sebagai pengganti jalan yang akan dibangun FO Simpang Sekip.
Tujuannya supaya dapat meminimalisir kemacetan arus lalu linta saat fisik FO Simpang Sekip dibangun.
"Masing-masing jalan pendekat lebar 7 meter, dengan 2 lajur pada sisi kiri dan sisi kanan. Mudah-mudahan di akhir tahun nanti selesai jalan pendekat ini," katanya