TRIBUNSUMSEL.COM -- Viralnya sosok Gus Samsudin kini berseteru dengan pesulap merah membuat Ustadz Derry Sulaiman bereaksi.
Ustaz Derry Sulaiman menguak sosok Gus Samsuddin yang disebut bukan orang sembarangan.
Lantaran Gus Samsuddin, dinilai Ustaz Derry Sulaiman lantarna memiliki padepokan, santri dan pasien.
"Saya yakin dia punya banyak kebaikan," ujar Ustaz Derry Sulaiman mengutip dari video di akun tiktoknya, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: Ustad Syam Ledek Gus Samsudin Unjuk Kesaktian: Nggak Boleh Ketawa, Keris Petir Beli di Shoppee
Namun lebih Jauh Ustaz Derry Sulaiman menyebutkan ada kesalahan fatal pada Gus Samsudin.
Kesalah fatal tersebut lantaran dalam tiap konten yang dibuat Gus Samsudin.
Gus Samsudin tidka menyeratkan informasi jika tindakan hanyalah konten semata.
"Dia berakting di konten, seakan-akan dia betul-betul melakukan sebuah kesaktian, mukjizat, karomah seperti yang diberikan Allah oleh para wali-wali," katanya.
Dikatakan Ustaz Derry Sulaiman, Gus Samsudin kerap mengucapkan kalimat demi Allah tiap kali melakukan aksinya.
Pasalnya, didalam Islam diterangkan Ustadz Derry Sulaiman seorang muslim harus hati-hati bersumpah atas nama Allah.
Baca juga: Padepokan Nur Dzat Sejati Milik Gus Samsudin Kini Ditutup Warga, Kepala Desa Langsung Sikap Tegas
"Ulama mengatakan orang yang mengucapkan sumpah demi Allah tanpa diminta, tanpa terpaksa, bukan di pengadilan, bukan di persidangan dan dia selalu demi Allah demi Rasulullah,
Maka kemungkinan besar orang itu sedang berdusta, maka hati-hati dalam bersumpah," katanya Ustadz Derry Sulaiman.
Sosok Gus Samsudin Pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati
Sosok Gus Samsudin pemilik padepokan nur dzat sejati tengah viral di media sosial.
Gus Samsudin tengah jadi sorotan setelah padepokan nur dzat sejati ditutup sementara.
Setelah desakan warga meminta padepokan nur dzat sejati milik Gus Samsudin ditutup lantaran melakukan pengobatan meresahkan karena dituding menipu pasiennya.
Lalu siapa sosok Gus Samsudin?
Tribunsumsel.com, coba mengulik sosok dari siapa Gus Samsudin sebenarnya dari berbagai sumber beredar di media sosial.
Adapun Gus Samsudin sendiri memiliki nama asli Samsudin.
Sebelum mendirikan padepokan nur dzat sejati di kawasan desa rejowinangun blitar Jawa Timur.
Gus Samsudin dulunya seorang pedagang rongsokan besi tua.
Disaat bisnis maju, Gus Samsudin lantas membentuk kelompok sholawatan Al Laduni.
Didalam kelompok tersebut, Gus samsudin mengajarkan ilmu kanuragan yakni kebal bacok.
Setelah itu ia beralih ke dunia pengobatan alternatif yang membesarkan namanya setelah dijadikan konten di Kanal Youtubenya.
Itulah fakta singkat sosok dari dari Gus Samsudin kini tengah viral.
Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin Ditutup
Mengutip Tribunmedan, kabar padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar milik Gus Samsudin ditutup sementara waktu.
Padepokan pengobatan spritual Gus Samsudin ini memang belakang sering mendapat penolakan warga.
Hingga akhirnya kejadian juga. Pengobatan Gus Samsudin kini sudah ditutup dan belum tahu kelanjutannya seperti apa.
Penutupan pengobatan Gus Samsudin berdasar kesepakatan bersama antara warga, pihak desa dan pemilik padepokan dalam mediasi di Polsek Lodoyo, Minggu (31/7/2022).
Kades Rejowinangun, Bagas Wigasto mengatakan, hasil kesepakatan bersama padepokan milik Samsudin itu harus ditutup sementara hingga situasi lingkungan desa kondusif.
Setelah itu barulah diambil keputusan apakah penutupan dilakukan secara permanen atau tetap diizinkan buka.
Ternyata penutupan sementara pengobatan Gus Samsudin ada hubungannya soal ribut-ribut dengan Pesulap Merah.
"Selesaikan dulu permasalahan padepokan (Gus Samsudin) dengan pesulap merah dan masalah lainnya,” katanya.
Terkait dengan hasil mediasi tersebut, Gus Samsudin menegaskan, praktik pengobatan spiritualnya tidak melanggar aturan dan hukum.
“Praktik pengobatan spiritual yang dijalankan kami selama ini tidak menyalahi aturan dan melanggar hukum,” kata Samsudin.
Dia juga menegaskan, memiliki surat izin praktik dan tempat pengobatan spiritual. “Jadi, kalau padepokan kami ini ditutup permanen dasarnya apa,” ucapnya.
Sebelumnya, ratusan warga menggelar demo menuntut penutupan padepokan pengobatan supranatural Gus Samsudin.
Massa nyaris terlibat bentrok dengaan para pengikut Samsudin. Warga juga terlibat saling dorong dengan polisi yang berjaga-jaga di pintu masuk padepokan Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan.
Aksi warga tersebut untuk mendesak agar padepokan gus Samsudin ditutup karena dianggap melakukan penipuan bermodus pengobatan.
Diberitakan sebelumnya, Pesulap Merah membongkar teknik sulap palsu yang dilakukan oleh Gus Samsudin saat hadir ke podcast Deddy Corbuzier.
Melansir Tribun Kaltim, Marcel Radhival mengaku membawa keris 'istimewa' yang kerap pakai dukun dengan sebutan sebagai 'keris petir'.
Marcel Radhival mengatakan keris itu sering dipakai dukun untuk alat pembersihan.
Marcel Radhival mengatakan banyak dukun yang menggunakan keris dengan tombol taua remote.
Ia mengatakan, biasanya para dukun menggunakan kain warna putih untuk memencet tombol keris itu sehingga orang yang datang ke dukun tidak mengetahui hal itu.
"Kalau dukun itu biasanya pakainya yang model ada tombolnya, masih versi lama. Itu untuk menutupi tombolnya diikat-ikat pakai kain putih , biar charger-nya tertutup juga. Asal dipegang saja, kepencet langsung getar," ujar Pesulap Merah.
Marcel Radhival lalu mempratekkan cara kerja keris petir dengan mengarahkan ujung keris ke bagian tubuh yang seolah-olah menjadi tempat pasien terkena santet.
Kemudian ujung keris dibuat menyala sebagai penanda bagian tersebut merupakan titik santet berada.
Beberapa waktu lalu, Pesulap Merah bersama timnya mendatangi padepokan milik Gus Samsudin.
Namun, kedatangan mereka sempat diwarnai cekcok dengan kuasa hukum Gus Samsudin.
(*)
Baca berita lainnya di Google News