TRIBUNSUMSEL.COM-Hingga saat ini kasus penembakan Brigadir J menjadi perbincangan berbagai kalangan.
Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo terseret karena anak buahnya yang terkena kasus tersebut.
Akhirnya Kapolri menonaktifkan sosok Ferdy Sambo demi penyidikan lebih lanjut.
Kini Mantan Kabais Laksamana Muda Soleman B Ponto buka suara mengenai kejadian mengemparkan tersebut antara Brigadir J dan Bharada E.
"Kapolres menyatakan ini hasil otopsi, umumnya bukan umumnya otopsi itu korban," ujarnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Keluarga Brigadir J Diintimidasi: Kami Pecat LPSK, Kami Tak Percaya Lagi
Menurutnya jika ada korban maka ada penembak.
"Kalau ada korban maka ada penembak, hingga kasus harus berkembang penembak dan ditembak," jelasnya, dilansir instagram danunyinyir, Rabu (18/7/2022).
Lalu ada pernyataan lagi dari Soleman B Ponto soal informasi.
"Tapi yang berkembang sekarang, yang mati dengan pelecehan," ujarnya.
"Bagaimana kalau begitu artinya pelaku yang mati di otopsi," terangnya.
Ia mempertanyakan kenapa pelaku diotopsi.
"Pelaku diotopsi ini gimana logikanya," jawabnya.
Dipertanyakan juga siapa yang melakukan pelecehan.
"Yang melecehkan siapa sekarang, yang ibu itu atau si laki melecehkan karena ini korban," ujarnya.
"Darimana korban diotopsi kok, tidak pernah ada pelaku diotopsi," ujarnya.
Diterangkan kalau korban yang hanya diotopsi.
"Diotopsi adalah korban, jadi kalau kita berbicara pelecehan, yang dilecehkan justru yang mati ini," ujarnya.
Kini publik menunggu bagaimana kelanjutan kasus dari Brigadir J dan Bharada E.
Profil Soleman B.Ponto
Soleman B Ponto ,S.T., M.H., dilahirkan pada tanggal 6 November 1955, Tahuna, Sulawesi Utara.
Saat ini telah menjadi purnawirawan jenderal.
Jabatan strategis yang pernah diembannya adalah Kepala Badan Intelijen Strategis.
Diketahui kalau Soleman B Ponto alumni Akabri Laut 1978.
Setelah lulus Soleman B Ponto masuk di kecabangan Korps teknik dan Intelijen.
Masa jabatan yang dilalui tahun 1978 hingga 2014.
Selain itu Soleman Pontoh sering mengisi kuliah umum mengenai bela negara.
Dan juga mengomentari keadaan masyrakat berdasarkan pandangan militer.
Riwayat Pendidikan
AAL-24 (1978)
Diklapa (1990)
Dik Sperspa (1990)
Seskoal Angkatan-31 (1994)
Lemhanas PPSA XVI RI (2009)
Sus NBCD (1989)
Sus Athan RI (1994)
Sus Bahasa Inggris (1999)
Militair Parachutist (2002)
Civil Military Response To Terorism (2004)
Riwayat Karir Jabatan
DPB Denma Armada
Padiv Luar KRI TBO Armada
Padiv MPK KRI LAM Armada
Ps. Kadepsin KRI SGU Armada
Padiv KRI Yos Armada
Padiv Kawah ABK TCL Armada
Padiv Elektronika KRI MKT-331 Satkor Armatim
Kadepsin KRI TKL-813 Satrol Armatim
Diklapa-II Denmako Makoarma Armatim
Kadepsin KRI SNA (Singa) Satkat Armatim
Kadepsin KRI KRS (Keris-624) Armatim
Dik Seskoal DPB Denmako Makoarma Armatim
Kadepsin KRI BDK (Badik-623) Satkat Armatim
Kadepsin KRI HSN (Hasanudin-333) Satkor Armatim
Sus Athan RI DPB Denmako Makoarma Armatim
As Athan RI Ur laut di ew Delhi/India
Paban Utama B-2 Dit B BAIS TNI
Athan RI di Den Haag Belanda
Pamen Mabes TNI
Paban Utama B-6 Dit B BAIS TNI
Waaspam Kasal
Aspam Kasal
Ka BAIS TNI
Baca juga berita lainnya di Google News