Berita OKI

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di OKI, Bupati Iskandar Ajak Masyarakat Tidak Takut Makan Daging

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati OKI H Iskandar SE mengajak masyarakat tidak takut makan daging kendati saat ini bawah penyakit mulut dan kuku merebak.

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Di tengah mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Bupati Ogan Komering Ilir H Iskandar SE mengajak masyarakat tidak takut dalam mengkonsumsi daging.

"Masyarakat jangan terlalu khawatir untuk konsumsi daging terkait PMK di hewan ternak. Karena di Sumatera masih normal dan sudah diantisipasi," ungkapnya kepada awak media, Selasa (21/6/2022) pagi.

Menurutnya mendekati hari raya Idul Adha atau kurban nanti, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI akan mengontrol kesehatan sapi-sapi dan hewan lainnya yang akan di kurban terkait merebaknya wabah PMK.

"Penyakit PMK ini kan tidak menular kepada manusia, apalagi wabah PMK ada di pulau Jawa. Kurban nanti petugas Disbunnak mengawasi dan meriksa kesehatan hewan yang akan disembelih," terangnya.

Sementara itu, Kepala Disbunnak Kabupaten OKI, Ir Imlan Khairum menjelaskan, untuk obat-obatan dan vaksin untuk hewan ternak akan tiba di Sumatera termasuk untuk Kabupaten OKI dalam waktu dekat ini.

"Petugas di puskeswan-puskeswan yang tersebar di Kabupaten OKI selalu memantau sapi baik dari luar Provinsi maupun sebaliknya yang masuk, agar PMK tidak lagi berkembang di OKI," ungkapnya.

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) merebak di OKI. (TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI)

Baca juga: Bobol Rumah di Kertapati Palembang, Pria Paruh Baya Curi 3 Hp dan Laptop

Dikatakan lebih lanjut, untuk hewan ternak di Kabupaten OKI yang pernah terjangkit PMK sekarang ini sudah sehat 100 persen, setelah diobati.

"Untuk saat ini tidak ada satu ada satu ekor pun hewan ternak di Kabupaten OKI yang terjangkit PMK," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkini