Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru akan memperjuangkan nasib para honorer di Sumatera Selatan (Sumsel).
"Honorer ini masih dibutuhkan," kata Deru saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Palembang dalam Rangka Peringkat Hari Jadi Kota Palembang ke 1339, Jumat (17/6/2022).
Menurutnya, honorer di Sumsel jangan resah karena akan dicari jalan keluarnya, sebab tidak bisa begitu saja dihapuskan.
Tenaga honorer sangat di butuhkan, seperti operator, supir, kebersihan, dan lainnya.
"Memang kita tidak boleh secara vulgar men-tidakan aturan itu, tapi kita bersama-sama harus mencarikan solusi yang terbaik dengan pola apapun," kata Deru
Menurutnya, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak akan diam saja dalam menyikapi aturan ini.
Maka nantinya harus duduk berapa, Gubernur dan Bupati/Walikota di Sumsel untuk mencari solusinya.
Sementara itu, Sekretaris daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, yang disampaikan gubernur Sumsel suatu yang tepat.
"Sudah seharusnya semua bersatu menyuarakan ini, baik itu dari forum/organisasi Sekda, Walikota atau Kepala daerah dan lain-lain nya," katanya
Baca juga: Respon Penghapusan Honorer, Anggota Sat Pol PP Se-Sumsel Bakal Aksi di Jakarta
Menurutnya, dengan begitu dapat didengarkan oleh pusat. Sebab, selama aturan itu belum dicabut, maka wajib menjalankannya.
"Persolan ini bukan hanya di Palembang ataupun Sumsel saja, tapi daerah lain juga sama, karena ada daerah yang tenaga honorer nya bahkan sampai 10 ribu," bebernya
Menurutnya, di kota Palembang sendiri, jumlah tenaga honorer berkisar 4 ribuan. Maka akan susah kalau dihapuskan, karena mereka masih dibutuhkan.