Berita Palembang

HUT Palembang ke 1339 Tahun, Berikut Harapan Sultan SMB IV dan Sultan Iskandar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunsumsel.com. Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja (Kiri) dan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Kanan)

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kota Palembang hari ini berusia 1339 tahun.

Lalu bagaimana Kota Palembang menurut Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH MKn. 

Menurut Sultan SMB IV, Palembang sudah semakin berkembang dan maju.

Tapi masih banyak yang harus ditingkatkan kembali. 

"Palembang harusnya mempunyai karakter yang khusus, agar diminati masyarakat untuk tinggal di Palembang," kata Sultan SMB IV saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).

Menurutnya, Palembang kalau mau dikuatkan kembali, ulang tahun Palembang ini berdasarkan prasasti Sriwijaya maka bisa dikuatkan nilai kesriwijayaanya.

Selain itu kebesarannya, yang dibesarkan oleh Kesultanan Palembang Darussalam maka nilai-nilai Darussalam harus ditumbuhkan.

"Apalagi sampai sekarang peraturan daerah (Perda) kebudayaan yang ada hanya paketan saja. Kalau bisa dibina khusus dan dibuat khusus," cetusnya

Bahkan menurutnya, strategi walikota atau pemerintah kota untuk menunjukan Palembang Emas Darussalam belum terasa, baru seremoni saja yang belum bisa dirasakan masyarakat malah membuang-buang anggaran.

"Harusnya masyarakat diedukasi, sehingga masyarakatnya yang membuat kegiatan sendiri. Misal membuat kegiatan Maulid Arbain, ratiban dan lain-lain," katanya

Menurut SMB IV, Palembang ini kota metropolis sudah banyak budaya masuk disini.

Untuk itu budaya yang ada di Palembang harus dikuatkan.

Palembang asik bila dikemas bersama-sama dan bersinergi. 

"Bahkan kita sering mengadakan pelatihan dan diskusi tentang budaya Palembang. Kalau kami secara konsisten selalu memberikan edukasi kepada generasi muda dengan cara baru seperti melalui sosial media, berbagai pelatihan dan lain-lain," bebernya

Pelatihan yang diadakan seperti membuat atau melipat tanjak, diskusi bersama tentang Palembang ataupun bebaso Palembang, hingga kegiatan seminar-seminar tentang peningalan Palembang.

Tujuannya membuat idintitas dan karakter kota Palembang.

"Kita ikut berpartisipasi supaya Palembang terbantukan dengan kegiatan Palembang Darussalam. Kepada generasi muda imbaunya cintailah budaya Palembang," katanya

Menurutnya, anak muda sebagai generasi penerus harus melestarikan nilai-nilai adat dan budaya.

Karena ciri khas budaya yang ada di Palembang tidak ada di daerah lain, akan jadi daya tarik tersendiri.

Sedangkan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menambahkan, harapannya diulang tahun ke 1339 ada peningkatan pada semua sektor, karena sebelumnya mengalami pandemi Covid-19. 

"Dimana semua sektor sempat menurun, kita berharap semua membaik baik dari infrastruktur dan perekonomian," kata Sultan Iskandar

Menurutnya, di Palembang masih ada tempat-tempat yang kumuh, jalan di kota Palembang masih banyak yang belum mulus dan banyak berlobang, bahkan drainase saluran air masih terganggu.

"Sebagai mikrokosmos dan makrokosmos tentunya sebagai Batanghari Sembilan yang berpusat di Palembang maka adat budaya yang ada harus tetap dipertahankan," katanya

Baca juga: Langkah Gubernur Herman Deru Tanggapi Nasib Honorer di Sumsel Tahun 2023

Menurutnya, hampir 60 persen pelestarian budaya mulia hilang, termasuk bebaso Palembang mulia hilang, dan kegiatan membantik tidak terlihat lagi.

"Mudah-mudahan tahun kedepannya lebih maju dan menuju Palembang Emas Darussalam. Saya harapkan jangan hanya seremonial saja, tapi tunjukkan juga prestasinya," katanya

Berita Terkini