TRIBUNSUMSEL.COM - Manajemen Sriwijaya FC dikabarkan sudah hampir deal dengan calon head coach yang akan mengarsiteki Laskar Wong Kito untuk mengarungi musim kompetisi Liga 2 2022.
Namun informasinya pelatih yang namanya sudah dikantongi dan tinggal menunggu keputusan manajemen pengelola Sriwijaya FC ini bukanlah seperti tebakan awak media berdasarkan ciri-ciri yang dibocorkan selama ini.
Pasalnya seperti Pelatih lisensi A AFC pernah latih di SFC, pernah Asisten pelatih Liga 1 dan belum pernah juara itu adalah sosok Hartono Ruslan ternyata hingga kini belum ada komunikasi dengan manajemen SFC.
Begitu juga nominasi beberapa pelatih yang ditaksir Sriwijaya FC kemungkinan Bambang Nurdiansyah (Banur) yang mengantongi lisensi A Pro.
Lalu kemungkinan juga ada Eduard Ivakdalam mantan kapten tim Papua yang Februari 2022 lalu mengikuti kursus pelatih A-AFC. Kemudian ada juga nama Charis Yulianto yang juga mantan pemain Sriwijaya FC.
Sayangnya, Charis Yulianto yang sudah resmi diperkenalkan sebagai asisten pelatih Persela Sabtu (14/5/2022) lalu menolak tawaran sebagai pelatih kepala sejumlah klub demi bisa menimba ilmu dengan Fakhri Husaini.
Dikabarkan, Charis mendapat sejumlah tawaran untuk melatih klub Liga 2. Di antaranya, ada Sriwijaya FC dan Persekat Tegal. Tapi, dalam waktu singkat, Charis akhirnya memilih tawaran Persela.
Baca juga: Hendri Zainuddin Angkat Bicara Usai Bertemu Gubernur Sumsel Bahas Sriwijaya FC Menolak Disebut Gagal
Baca juga: Diminta Suporter Sriwijaya FC Turun Tangan, Begini Komentar Gubernur Herman Deru
Dirtek PT SOM Indrayadi SE mengakui pelatih yang tengah intens bakal deal bergabung dengan Sriwijaya FC saat ini bukanlah keempat pelatih yang dikemukakan ini (bukan Hartono Ruslan, Bambang Nurdiansyah, Eduard Ivakdalam, ataupun Charis Yulianto).
"Ha..ha.. bukan semua (bukan Hartono Ruslan, Bambang Nurdiansyah, Eduard Ivakdalam, ataupun Charis Yulianto). Pelatih sudah bicara. Kita sudah ngomong banyak. Mudah-mudahan dalam waktu dekat. Tinggal lapor Pak HZ," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com, Jumat (17/6/2022).
Namun Indrayadi yang mantan Pelatih Kiper SFC ini mengakui untuk Hartono Ruslan diakuinya memang menjadi nominasi namun saat pihaknya mencoba menghubungi waktu itu belum tersambung.
"Yang pasti sejauh ini kita berburu pelatih. Minggu depan sudah ada nama. Artinya SFC tidak diam. Secara teknis Dirtek sudah buat skema.
Belum bisa rilis deal ke pemain. Ke depan sudah ada titik terang," terang Indrayadi.
Indrayadi menyikapi persiapan musim kompetisi tahun ini tetap optimis meski dibilang terlambat. Namun masih ada harapan untuk tetap kompetitif walau dengan waktu tidak maksimal dengan pelatih dan pemain berpengalaman.
"Hanya karena ada sesuatu yang belum bisa dipastikan. Bukan berarti kita tidak kompetitif. Pemain dan pelatih yang berpengalaman. Lisensi yang tinggi dan dan mumpuni," ujar Indrayadi.
Sama halnya dikataian Indrayadi sebelumnya, manajemen SFC menyatakan pekan depan bakal mengumumkan pelatih dan setidaknya 23 pemain yang akan diikat kontrak untuk mengarungi musim kompetisi Liga 2 2022.
"Insya Allah minggu depan kita akan ikat pelatih dan pemain seperti kata Pak Presiden Klub tadi," kata Dirtek PT SOM Indrayadi SE, bersama Presiden Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH MSi, Sektim Rizky Perdana ST, Rabu (15/6/2022).
Mantan Pelatih Kiper SFC ini menjelaskan perburuan pelatih sebetulnya pada tanggal 1 Juni 2022 lalu bakal mengumumkan coach Hendri Susilo
"Tanggal 1 Juni 2022 sebetulnya akan kita umumkan pelatih walaupun secara finansial ada atau tidak. Tapi kita sudah memastikan bahwa ini pelatih kita pada saat itu, Hendri Susilo. Tapi beliau mengundurkan diri karena mau mengambil lisensi A Pro. Beliau Dirtek di PSCS Cilacap karena dia tidak mau merugikan SFC. Khawatir komitmennya tidak benar kalau mengambil A Pro karena waktunya panjang sampai tiga bulan," kata Indrayadi.
Kemudian pihaknya terus berburu pelatih dan ada beberapa yang sudah dihubungi. Sejauh ini ada 3 pelatih lokal yang sudah dihubungi. Sudah ada kata sepakat, tinggal mereka tunggu statement manajemen SFC berikutnya.
"Mudah-mudahan dalam seminggu ini kita dapat gambaran pelatih kita," ujarnya.
Antara beberapa nominasi calon pelatih tersebut, Indrayadi masih akan berkomunikasi dengan Presiden Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH MSi.
"Semuanya lokal. Lisensinya ada yang A Pro, dan A AFC. Mereka ini kayaknya belum pernah membawa juara. Pernah nangani Liga 1, pernah Asisten Pelatih Liga 1. Dan salah satunya pernah nangani Sriwijaya FC," kata mantan Pelatih Kiper SFC.
Menurut mantan kiper PS Palembang era Pusri Galatama ini sendiri menerangkan, untuk kriteria pelatih ini tentu yang memiliki pengalaman memegang tim.
"Tdak kalah pentingnya saya selalu mengatakan pelatih itu harus punya nilai lucky ya. Nilai keberuntungan. Kita sudah beberapa kali ada pelatih bagus, walaupun kecil prosentasenya memiliki lucky," kata Indrayadi. (SP/fiz)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News