Formula E

Polemik Formula E Belum Selesai, PDIP Tetap Akan Pakai Hak Interpelasi, Usai Anies Dianggap Jemawa

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polemik Formula E Belum Selesai, PDIP Tetap Akan Pakai Hak Interpelasi, Usai Anies Dianggap Jemawa

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Ajang Formula E sudah selesai digelar.

Banyak orang menyebut, jika ajang Formula E berakhir sukses.

Namun PDIP masih ingin menggelar hak interpelasi.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jemawa terkait gelaran Formula E Jakarta.

Setelah mengkalim suksesnya gelaran ajang balap mobil listrik tersebut, Anies sempat memberikan sindiran halus.

Ia meminta maaf karena gelaran Formula E Jakarta mengecewakan orang-orang yang pesimis.

Setelah mendengar hal tersebut, Politikus PDI-Perjuangan ini pun menyebut Anies sebagai sosok yang jumawa.

"Itu menunjukkan kejemawaannya, bahwa Formula E dia anggap sukses besar," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (14/6/2022).

Berangkat dari hal inilah, ia mendesak orang nomor satu di DKI berani membeberkan transparasi penggunaan dana APBD dalam Formula E Jakarta.

"Pertanyaan saya ukurannya opo (apa)? Justru anggapan sukses itu yang ingin kami uji, dengan melanjutkan hak interpelasi. Untuk meningkatkan fungsi pengawasan dewan."

"Apakah dengan sejumlah APBD yang digelontorkan untuk gelaran Formula E, dikelola dengan prinsip-prinsip keuangan yang baik dan efektif? Dan, hasilnya sesuai dengan yang selama ini didengung-dengungkan?" lanjutnya.

Oleh sebab itu, interpelasi terhadap Anies bakal terus digulirkan dan bila tak terealisasi maka pihaknya bakal memanggil pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Sindiran Halus Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beri sindiran halus terkait ajang balap Formula E yang sudah terselenggara pada 4 Juni 2022 lalu.

Ucapan ini pun diungkapnya dalam rapat kerja nasional (rakernas) I Al Jam'iyatul Washliyah di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (10/6/2022) lalu yang  ditayangkan akun YouTube UMTC Chanel.

"Saya sampaikan minta maaf kepada sebagian, karena Formula E kemarin mengecewakan, mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis (Formula E) bisa terjadi," ucap Anies yang dikutip TribunJakarta.com, Senin (13/6/2022).

Disambut gelak tawa, orang nomor satu di DKI Jakarta ini kembali meneruskan ucapannya.

Ia menyebut mereka yang pesimis terhadap gelaran Formula pasti kecewa.

Acara yang diklaimnya berjalan sukses ini memiliki tujuan untuk membahagiakan semua orang, namun justru berakhir dengan kekecewaan bagi sebagian orang.

“Yang pesimis itu kecewa sekali, dan mohon maaf mengecewakan.

Kita sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa," ungkap Anies.

Baca juga: Terus Diam, Kini Anies Baswedan Serang Para Pengkritik Ajang Formula E, Ngaku Minta Maaf

Baca juga: Tak Menyerah, PDIP Sebut Bakal Undang Jakpro Jika Intepelasi Anies Terkait Formula E Tak Terealisasi

Anies Sebut Formula E Pemersatu Lintas Batas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, balap mobil Formula E sebagai ajang pemersatu lintas batas.

Hal ini diungkapkan Anies lewat unggahannya di instagram (@aniesbaswedan).

Dalam unggahannya itu, Anies juga menyebut bahwa balap mobil listrik terbesar di dunia ini bukan hanya untuk warga Jakarta, tapi untuk seluruh bangsa Indonesia.

"Formula E adalah hajatan kemeriahan bersama, bukan hanya untuk Jakarta, tapi juga Indonesia dan bahkan dunia," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Senin (6/6/2022).

Gubernur Anies Baswedan dan Presiden Jokowi saat Formula E jakarta, Sabtu (4/6/2022). (Instagram @aniesbaswedan)
"Kemeriahan yang menyatukan, bukan yang menjauhkan.

Olahraga selalu mampu menjadi pemersatu lintas batas," sambungnya.

Sebagai informasi, jumlah penonton Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6/2022) kemarin diperkirakan mencapai 60.000 orang.

Rinciannya, sebanyak 20.000 orang menyaksikan langsung di area sirkuit dan 40.000 lainnya menonton dari layar raksasa yang dipasang di kawasan wisata Ancol.

Sejumlah pejabat tinggi negara pun terlihat turut hadir menyaksikan langsung balap mobil listrik terbesar di dunia ini.

Mereka adalah Presiden Joko Widodo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Selain itu, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju pun turut hadir, seperti Menpora Zainudin Amali dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Anies pun menyampaikan apresiasinya terhadap para pejabat tinggi negara yang sudah hadir untuk datang menyaksikan Formula E.

"Terima kasih sudah ikut bersorak bersama di Sirkuit Ancol kemarin.

Terima kasih sudah ikut menjadi bagian dari sejarah Formula-E pertama di Indonesia," ujarnya.

Eks Mendikbud ini pun berharap, balap mobil listrik yang diinisiasi olehnya itu bisa menjadi pengamalan baru bagi mereka yang datang.

"Semoga memberikan kenangan yang indah dan berkesan bagi semuanya," kata Anies. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Jemawa Soal Formula E, Gembong PDIP Mau Uji Pakai Hak Interpelasi: Dia Anggap Sukses Besar.

Berita Terkini