TRIBUNSUMSEL.COM, KARAWANG - Kecelakaan maut di Karawang, Jawa Barat, menyisakan duka.
Seorang bocah usia 6 tahun jadi yatim piatu usai ayah dan ibunya tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Minggu (15/5/2022).
Bocah bernama Najea itu kini tengah dirawat di rumah sakit karena mengalami luka berat usai mobil pick up yang ditumpanginya ditabrak mobil Elf dari arah berlawanan.
Ayah dan ibunya Yayan Sopian (30) dan Asiyah Binti Aluk (29) warga Dusun Krajan, Desa Belendung, Kecamatan Klari kini sudah dimakamkan dan sang anak tak bisa menyaksikan pemakaman kedua orang tua.
Warsito (47) paman korban menuturkan, awal mendapatkan kabar pada sore hari.
Bahwa Suzuki pick up yang membawa keponakannya bersama anaknya dan rombongan keluarga lainnya dari lokasi wisata di Purwakarta.
Warsito pikir hanya kecelakaan biasa.
Namun setelah ia memastikan kecelakaan tersebut. Ternyata dua keluarganya menjadi korban meninggal dunia dan empat keluarganya mengalami luka-luka.
"Saya pikir cuma kecelakaan biasa, ternyata musibah yang berat," kata Warsito di sela pemakaman Aisyah, Senin (16/5/2022).
Almarhum Yayan Sopian dimakamkan di tempat tinggalnya di Kiarapayung, Kecamatan Klari dan Aisyah di tempat pemakaman keluarga di Poponcol Klari.
Sementara anaknya Najea (6) mengalami luka berat masih di rawat di Rumah Sakit Fikri.
"Punya anak satu, dan kondisi luka parah masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Dijelaskan Warsito, rombongan keluarga menggunakan mobil pick up baru saja pulang usai berwisata di wilayah Purwakarta.
Karena ada keluarga yang di wilayah Tamelang, rombongan berencana untuk mengantar terlebih dahulu pulang sebelum kembali ke Desa Belendung, Kecamatan Klari.
Belum sampai ke rumah di Tamelang, kecelakaan pun terjadi. Bagian belakang mobil pick up itu pun tak bisa menghindari hantaman mobil microbus elf yang melawan arus setelah oleng dan masuk ke jalur berlawanan.
"Karena sopir dan keluarga di depan itu selamat, kemungkinan bagian belakang yang di tabrak. Kami tentunya sangat kaget, ketika mendengar kecelakaan tersebut dan harus ada korban jiwa dari keluarga kami, " katanya.
Selain Yayan Sopian dan Aisyah, ayah Aisyah Aluk (64) mengalami luka ringan.
Lalu tiga ponakannya Amam Tamimi, Ati dan Asmadi juga mengalami luka ringan dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Awalnya anak-anak saya juga mau ikut, tapi engga saya izinin. Kami benar-benar engga menyangka dan sangat berduka," katanya.
Kecelakaan maut di Jalan Raya Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang menelan korban jiwa 7 orang dan 10 orang mengalami luka.
Untuk kronologis kecelakaan maut itu terjadi, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, microbus elf T-7556-DB yang dikendarai Deni Budiman berjalan dari arah Klari menuju arah Cikampek.
Ketika di tempat kejadian perkara (TKP) oleng ke sebelah kanan menabrak median jalan, kemudian menyeberang ke jalur sebelah kanan.
Sehingga menabrak kendaraan pickup T-8493-DZ, selanjutnya menabrak kendaraan sepeda motor T-4850-PJ, sepeda Motor T-3105-HZ, sepeda motor T-4577-SU, dan motor T-2339-MM.
"Selain menabrak kendaraan mobil itu juga menabrak pejalan kaki juga warga yang sedang berjualan di lokasi itu," kata Aldi, pada Senin (16/5/2022).
Para korban yang ketabrak itu dibawa ke Rumah Sakit Karya Husada, Rumah Sakit Fikri dan Rumah Sakit Siloam.
"Sopir elf bernama Deni Budiman (41) warga Jatitujuh, Kabupaten Majalengka juga mengalami luka berat. Untuk motif masih dalam pemeriksaan," ungkap Aldi.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pantura wilayah Tamelang, Kecamatan Purwasari, pada Minggu (15/5/2022) sore.
Kecelakaan itu melibatkan mobil Elf menabrak sejumlah sepeda motor. Akibat kejadian itu, 17 orang luka-luka, 7 diantaranya meninggal dunia.
Kejadian itu juga viral di media sosial, terlihat luka dan meninggal dunia bergeletak di lokasi.
Nampak beberapa korban di pinggir jalan dengan luka cukup parah, bahkan ada anak kecil yang menjadi korban dan dibawa oleh warga sekitar di rumah sakit terdekat. Sopir elf terlihat mengalami luka parah dibagian kepala dan diduga terjepit badan mobil.
7 Orang Tewas
Kecelakaan maut itu terjadi bermula saat mobil Elf dengan nomor polisi T 7556 DB melaju dari arah Klari ke Cikampek hilang kendali.
Elf tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak median jalan kemudian menyeberang ke jalur kanan yang berlawanan arah hingga menabrak pengendara sepeda motor dan mobil pikap.
Akibat insiden itu, sebanyak tujuh orang tewas.
"Mobil bertabrakan dengan kendaraan mobil pikap, selanjutnya menabrak empat pengguna sepeda motor," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol, Ibrahim Tompo, Minggu.
Dalam sebuah video amatir yang direkam oleh warga, terlihat sopir Elf tergencet bagian depan mobil yang ringsek.
"Sopir mengalami luka berat bernama Deni Budiman 41 tahun warga Jatitujuh, Majalengka," ujar Kasat Lantas Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jama, Minggu.
Baca berita lainnya di Google News