TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesaksian korban Kecelakaan Xenia lawan Fuso di Jalan Pangeran Ayin
Sebuah minibus travel jenis Xenia Putih bernomor polisi BD 1446 AP terlibat adu kambing dengan Fuso BG 8773 IC di Jalan Pangeran Ayin Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang, Selasa (10/5/2022) pagi.
Diduga kecelakaan ini terjadi karena sopir minibus mengantuk sehingga oleng ke kanan lalu menabrak fuso yang datang dari arah berlawanan.
Sepuluh penumpang minibus travel termasuk sopir mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit Karya Asih Cabang Charitas Palembang.
Diketahui, rute travel tersebut dari Lubuklinggau menuju ke Palembang.
Ita Purnama Sari (24) warga Desa Jajaran Baru II Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas yang merupakan salah seorang korban mengatakan, sopir memang sempat menunjukkan sikap yang berbeda sebelum kecelakaan itu terjadi.
"Bawaannya memang sudah beda, seperti orang ngantuk. Sempat berhenti ngopi, terus habis itu kami jalan lagi. Sebelumnya sopir biasa saja, mulai masuk pagi baru keliatan agak aneh seperti orang ngantuk," ujarnya.
Ita naik travel dari tempat tinggalnya dengan tujuan ke Palembang.
Di dalam mobil, Ita duduk di kursi tengah. Dia mengaku sedang tertidur ketika menyadari mobil yang ditumpanginya menabrak sesuatu yang terasa begitu kencang.
"Saya tidak tahu apa-apa, tahunya sudah tabrakan saja," ujarnya.
Akibat benturan yang dia alami, ita mengalami patah tangan kanan dan memar di bagian wajah.
Kini dia masih terbaring lemah di rumah sakit akibat kecelakaan tersebut.
"Sakit semua badan saya," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Indralaya Ogan Ilir, Mobil Vios Masuk Rawa di Tanjung Senai
Sebelumnya, kecelakaan melibatkan sebuah minibus travel jenis xenia putih BD 1446 AP dan fuso BG 8773 IC di Jalan Pangeran Ayin Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Palembang, Selasa (10/5/2022) pagi.
Dua kendaraan itu mengalami adu kambing hingga menyebabkan sepuluh korban luka yang merupakan penumpang beserta sopir mobil travel.
Dayat saksi mata menuturkan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 06.00 WIB.
"Saya dengar ada suara keras dari, waktu dilihat rupanya kecelakaan," ujarnya.
Dayat menuturkan, kecelakaan itu terjadi ketika situasi Jalan masih dalam keadaan sepi mengingat waktu masih pagi.
Diduga sopir travel mengalami ngantuk hingga oleng ke kanan sehingga adu kambing dengan fuso tak bisa dihindari.
"Kejadiannya masih pagi, jalan juga masih sepi. Memang sepertinya sopir travel itu ngantuk," ucapnya.
Dayat sempat menolong empat dari sepuluh orang yang berada di dalam minibus travel.
Dia menuturkan, seluruh korban mengalami luka sehingga harus cepat mendapat pertolongan medis.
"Tadi juga dibantu sama polisi," ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
Sebab badan mobil yang terlibat kecelakaan itu berada persis di tengah jalan.
Petugas kepolisian bersama Dishub melakukan evakuasi terhadap dua mobil tersebut.
Setelah evakuasi selesai dilakukan, arus lalu lintas kembali berjalan lancar.
Berikut identitas para korban :
1. Susanto Lubuk Linggau (32), sopir travel.
(patah kaki kanan, tangan kanan lecet, luka di mata kanan)
2. Devi Agustin (19) Warga Desa Talang Ubi Kabupaten Musi Rawas (Mimisan).
3. Anton Syaputra (30) warga Jalan Jajaran Baru II Desa Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas.
(Kepala luka robek, bahu kanan sakit)
4. Agustina (28) Warga Desa Megang Sakti III Kabupaten Musi Rawas. (Pelipis dan bibir robek).
5. Aprilianti (15) Desa Megang Sakti 4 Kabupaten Musi Rawas. (Pelipis robek, pipi robek)
6. Tisam Ramadani (3)
7.Tarmina sari (25) warga Jakabaring, (kaki kiri keselo, kening memar)
8.M Arsatavin (2) (kepala luka robek).
9.Ita purnama sari (24) (tangan kanan patah, muka memar).
10. Ulmi (42) warga Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. (Kepala luka robek, dagu robek, tangan kaki lecet).
Baca berita lainnya langsung dari google news.