TRIBUNSUMSEL.COM - Saat bulan Ramadhan selain melaksakana kewajiban berpuasa, yang paling dinanti-nantikan umat muslim adalah Malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia, kemuliaannya lebih baik dari malam 1000 bulan.
Seperti yang diterangkan dalam QS. Al-Qodr Ayat 3 Yang berbunyi :
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam Lailatul Qodar itu lebih baik dari seribu bulan. (Al-Qadr ayat 3)
Malam tersebut bisa diartikan jika seorang muslim beribadah pada malam tersebut, berarti ia mendapat fadhilah ibadah selama 83 tahun lebih, sedangkan belum tentu seorang muslim bisa hidup selama itu.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Peningkatan Kendaraan Mulai Terjadi di Jalintim Banyuasin
Baca juga: Bazar Ramadan 1443 Hijriah BKOW Sumsel, Digelar di Gedung Perjuangan Wanita Jalan Kapten A Rivai
Tanda-tanda malam Lailatul Qadar
Di sisi lain, Anda bisa merasakan datangnya malam Lailatul Qadar dengan tanda-tanda sebagai berikut:
1. Udara yang tenang dan sejuk Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari terbit dengan teduh
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah cahaya mentari teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya.
Hal ini berdasarkan dari hadist Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
Itulah pengertian malam Lailatul Qadar, keistimewaan, kapan datangnya, dan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Download Gambar Hari Kartini 2022 dan Ucapan Selamat Hari Kartini Paling Berkesan dan Bermakna
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Keistimewaan malam Lailatul Qadar Karena begitu dinanti dan diharapkan bisa didapakan oleh umat Muslim, berikut keistimewaan dari malam Lailatul Qadar.
1. Lebih baik dari seribu bulan
Dikutip dari Kompas.com, (11/5/2020), malam Lailatul Qadar adalah satu-satunya malam yang secara khusus dijelaskan dalam satu keseluruhan surat, yakni surat al-Qadr.
Dalam surat itu disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," demikian QS al-Qadr ayat 4-5.
Syekh Abdul Halim Mahmud dalam Syahr Ramadhan menghitung seribu bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan.
"Seribu bulan adalah delapan puluh tiga tahun empat bulan. Itu merupakan standar umum umur manusia. Lailatul qadr (alfu syahrin) lebih baik dari umur manusia; dari umur setiap manusia, baik umur manusia di masa lalu maupun umur manusia di masa mendatang. Intinya, lailatul qadr lebih baik dari (usia) zaman," kata Syekh Abdul Halim.
2. Diampuni dosa, diterima amal, dan dijauhkan dari api neraka
Selain itu, Lembaga Fatwa Mesir, Grand Syekh al-Azhar Ahmad Thayyib mengatakan, malam Lailatul Qadar berarti malam ampunan, diterimanya amal, dan dijauhkan dari api neraka.
Tentu saja itu berlaku bagi setiap Muslim yang menghidupkan malam Lailatul Qadar.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA.
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," (HR Bukhari).
Baca juga: Kumpulan Quotes Kartini Day 21 April 2022 yang Menginspirasi, Motivasi dan dalam Bahasa Inggris
3. Dikabulkan doa-doa
Syekh Ahmad Thayyib juga mengatakan, segala doa yang tidak diterima di waktu-waktu lain akan diterima di malam Lailatul Qadar.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh umat Islam untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat, istighfar, membaca Al Quran, dan mengharap rahmat Allah.
4. Penuh berkah
Keistimewaan lain dari malam Lailatul Qadar, yakni malam yang menyimpan beribu berkah. Hal itu dijelaskan dalam surat Al Dukhan ayat 3 sebagai berikut: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi," (QS Al Dukhan ayat 3).
5. Dicatatkannya takdir tahunan
Selanjutnya, keutamaan pada malam Lailatul Qadar yakni dicatatkannya takdir tahunan.
Hal itu sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Al Dukhan ayat 4:
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS Al Dukhan ayat 4)
Sementara itu, beberapa ulama menafsiri "segala urusan" dalam ayat tersebut dengan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan makhluk, seperti hidup, mati, rezeki, untung baik, untung buruk, dan sebagainya.
Sehingga, malam Lailatul Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.