Berita Banyuasin

BKSDA Sebut 21 Buaya Lepas dari Penangkaran di Banyuasin, Panjangnya 1 Hingga 2 Meter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menangkap buaya Tanjung Sari yang lepas dari pencarian, Kamis (14/4/2022). Tim BKSDA Sumsel bersama warga masih terus melakukan pencarian terhadap buaya-buaya yang lepas dari penangkaran, Jumat (15/4/2022).

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN- Lepasnya buaya dari penangkaran, hingga kini masih terus dilakukan pencarian dari masyarakat dan BKSDA. 

Menurut pihak BKSDA yang dikonfirmasi, buaya-buaya yang lepas dari penangkaran merupakan anakan buaya muara di eks Penangkaran PD Budiman yang berlokasi di daerah Sungai Itam Kota Palembang yang berbatasan dengan Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata melalui Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Yusmono mengatakan, anakan buaya muara
berukuran panjang 1 sampai 2 meter di dalam kandang sebanyak 82 ekor dan dari pengecekan ada sekitar 21 ekor diperkirakan lepas.

“Sampai saat ini tim masih terus melakukan pencarian sampai seluruh anakan buaya berhasil ditangkap. Kami kesulitan mencari buaya yang lepas, karena dalam dua hari ini air masih tinggi,” ujar Yusmono. 

Lanjutnya, tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I juga melakukan pengecekan ke lokasi eks penangkaran PD Budiman dan saat banjir ketinggian mencapai 1,5 m dan sudah melampaui ketinggian bak penampungan buaya.

Sehingga, anakan buaya yang ada di dalam bak penampungan berhasil keluar dan diperkirakan hanyut terbawa banjir.

Baca juga: Sudah 10 Buaya Ditangkap, Warga Tanjung Sari Banyuasin Begadang Buru Buaya Lepas

Kepala BKSDA Sumsel, Ujang menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada, dan untuk sementara ini beraktifitas menjauh dari badan air.

"Selai itu, masyarakat dapat menginformasikan kepada petugas bila menjumpai keberadaan anakan buaya. Bagi masyarakat yang memiliki keahlian menangkap buaya, dapat bergabung dengan tim dan membantu pencarian,” pungkas Ujang.
 
 

Berita Terkini