Ramadan 2022

Tausiah di Masjid Agung Palembang di Bulan Ramadan Bertemakan Akhlakul Karimah, Berikut Maknanya

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan Tausiah di Masjid Agung Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ki. H. Drs. Mardhi Abdullah, M.Pd.I selaku Pemateri memberikan tausiahnya di Masjid Agung Palembang dengan tema "Puasa Ramadhan Akhlakul Karimah" Pada pukul 15:50 WIB, Selasa (5/4/2022).

Ceramah atau tausiah yang rutin diadakan di Masjid Agung Palembang ini dihadiri sekitar 50an lebih jamaah masjid.

Acara tersebut dilaksanakan setelah ba'da ashar.

Ustadz Mardhi Abdullah dalam tausiahnya  menjelaskan tentang Akhlakul Karimah.

"Akhlakul Karimah, Apa itu Akhlakul Karimah? Akhkakul Karimah merupakan akhlak yang baik dan termasuk perilaku terpuji, juga disebut dengak akhlak yang mulia," ceramahnya.

Akhlakul Karimah juga termasuk dengan batin, batin ini adalah suatu perasaan yang menyangkut hati dan jiwa seseorang.

"Akhlakul Karimah juga sama seperti batin, karena batin adalah yang menyangkut perasaan seseorang," jelasnya.

Selanjutnya, pemateri juga mengadakan sesi tanya jawab terkait tema yang dibahas dalam tausiah saat itu.

Sesi tanya jawab tersebut diberikan kepada pada para jamaah yang mengikuti acara tausiah sore itu.

Baca juga: Ustadz Masagus Ahmad Fauzan Yayan Bagi Tips Ibadah Maksimal Sepanjang Tahun Bukan Hanya Saat Ramadan

Baca juga: Selama Ramadan 1443 H, Jam Kerja ASN di Lingkungan Pemkab OI Alami Penyesuaian

Ada 3 sesi tanya jawab yang dipersilahkan kepada para jamaah, yang ingin bertanya.

Jamaah pertama memberikan pertanyaan awalan kepada Ustadz Mardhi Abdullah tentang Niat dan Perilaku Puasa Dalam Akhlakul Karimah.

"Niat itu adalah hal yang utama untuk mencegah dari batalnya puasa, karena puasa bukan hanya menahan lapar dan haus tetapi menjaga akhlak baik dan perilaku yang baik," jawabnya.

Lalu, pertanyaan kedua dari jamaah selanjutnya tentang batin, bagaimana cara mengontrol batin.

"Batin itu sama seperti perasaan, perasaan yang kita kontrol melalui hati dan jiwa. Jadi kalau hati dan jiwa kita baik maka perasaan kita juga akan baik," jawabnya.

Kemudian, pertanyaan ketiga dari jamaah terakhir memberikan penjelasan mengenai jodoh, bolehkah kita berdoa meminta jodoh.

"Jodoh itu adalah takdir, kita tidak dilarang untuk berdoa apapun, termasuk jodoh. Jadi tidak masalah kita mau berdoa meminta jodoh, asal itu hal yang baik," jawabnya. (Azanada Adi Duta)

Berita Terkini