Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM-Saat ini kasus yang mejerat Doni Salmanan menghebohkan publik.
Doni Salmanan dianggap melakukan penipuan dengan aplikasi trading.
Selain itu Doni Salmanan juga hartanya disita sehingga terancam miskin.
Hujatan terus menerpa Doni Salmanan akibat ulah penipuannya.
Apalagi Doni Salmanan meminta dukungan agar mendapat keringanan hukuman,dilansir instagram lambegosiip.
Kini sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria mirip dengan Doni Salmanan, Sabtu(19/3/2022).
"Affiliator tertangkep," ujarnya.
Pria yang mirip Doni Salmananan tersebut tampak santai saat memakai ponsel.
Hanya ada reaksi tertawa karena wajahnya mirip dengan Doni Salmanan.
Kini publik sangat menunggu reaksi warganet setelah ada pria mirip Doni Salmanan.
Berikut ini komentar warganet atas miripnya seorang pria dengan wajah Doni Salmanan.
"Sebelum ketangkep Membelah diri agar dapat menikmati hidup yg bebas tanpa baju oren," tulis instagram dhimaskhairu31.
"Pak pak itu satu lagi pak yang belum di tangkep dalam hatinya salah gw apalh tiba² di tangkep," tulis instagram sanjaya_lupa.
"Kayanya yg ini lebih bohay ukuran pinggulnya min," tulis instagram yoeqichanmoetyahoocom.
"Gampang bedain ds asli sama kw, liat matanya kedip” ga ?," tulis instagram ayu.nada77.
Doni Salmanan : Doakan Saya Agar Sanksi Saya Bisa Diringankan
Doni Salmanan akhirnya ditampilkan ke publik usai jadi tersangka kasus penipuan trading binary option platform Quotex beberapa waktu lalu.
Doni Salmanan dihadirkan dalam rilis yang digelar Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (15/3/2022).
Doni Salmanan tersenyum lebar di balik maskernya dan mengacungkan jempol saat dihadirkan dalam rilis.
Dalam kesempatan tersebut, pria bernama asli Doni Muhammad Taufik ini menyampaikan permintaan maafnya.
Ia berharap masyarakat Indonesia bisa memaafkan dirinya terkait kasus penipuan.
Tak hanya itu, suami Dinan Fajrina ini juga meminta doa agar sanksi yang dijatuhkan padanya bisa diringankan.
"Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading, baik Binomo Option atau Forex, Crypto dan sebagainya."
"Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya," ujar Doni, Selasa, dilansir Tribunnews.com.
"Kemudian yang kedua saya juga ingin memohon doanya terhadap teman-teman semuanya khususnya masyarakat Indonesia ini agar sanksi terhadap saya bisa diringankan," tambahnya.
Terakhir, Doni meminta agar masyarakat Indonesia lebih berhati-hati supaya tak terjerumus trading ilegal.
Atas perbuatannya, Doni disangkakan pasal 45 ayat 1 Jo 28 ayat 1 UU ITE dan atau pasal 378 KUHP dan pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Ia kini mendekam di Rutan Bareskrim Polri dan terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Klik Disini Melihat Aksi Doni Salmanan