TRIBUNSUMSEL.COM - Setidaknya tiga pemain yang merumput di Sriwijaya FC pada musim kompetisi Liga 2 2021 tersandung tidak bisa menerima tawaran bermain di klub Liga 1 putaran kedua 2021/2022.
Salah satunya pemain naturalisasi Khairallah Abdelkbir asal Maroko yang sempat mendpat tawaran tim dari Persipura.
"Saya sama Ghulam, Engleberd karena sudah ikut dua tim dalam satu kompetisi jadi tidak bisa pindah klub lagi. Saya dapat tawaran dari Persipura untuk main putaran kedua Liga 1. Tapi kan tidak bisa. Sebelum di Sriwijaya FC, kemarin itu saya sudah di Persis Solo," ungkap pemain gelandang serang yang akrab disapa Abdel kepada Sripoku.com, Rabu (16/2/2022).
Meski demikian tak membuatnya larut dalam kekecewaan karena menurutnya pemain harus memahami peraturan di dalam sepakbola.
"Ya itu hal biasa di dalam sepakbola kita ikut peraturan. Memahami semua peraturan. Kita sabar, jaga kondisi. Itu profesi kita. Supaya tahun depan kita balik lagi kerja," kata pesepakbola kelahiran Maroko 20 September 1983.
Jelang dimulainya kembali kompetisi 2022, ia mengaku sekarang berkumpul bersama keluarga, istri dan kedua anaknya di Jakarta.
"Belum ada kegiatan bersama istri dan kedua anak saya di Jakarta. Kalau saya sekarang latihan sendiri di lapangan bola. Bawa peralatan sepakbola. Ada coach fisik pribadi yang bantu saya. Setelah itu sabtu minggu ikut sparing sama teman. Biar supaya jaga kondisi lebih baik," jelasnya.
Meski belum ada pembicaraan, namun Abdel menyatakan kesiapannya untuk membela klub Sriwijaya FC mewujudkan target lolos liga 1 jika masih membutuhkan dirinya.
"Saya tidak tahu karena tidak ada yang ngomong percakapan tentang masa depan. Sekarang saya fokus mempersiapkan diri untuk musim depan. Kalau SFC mau dengan Abdel, tidak masalah. Toh Sriwijaya FC tim saya juga kemarin. Semoga baik di masa depan," ujar Abdel yang menapaki dunia sepakbola di klub Raja Casablanca, Maroko.
Meski baru dua bulan ikut bersama tim berjuluk Laskar Wong Kito, ia menyebut Sriwijaya FC tim luar biasa yang punya kualitas.
"Klub yang kompak. Kita beri maksimum. Tapi kadang-kadang kita tidak beruntung dari apa yang kita mau dari awal. Promosi ke liga 1. Ada beberapa waktu yang sulit. Kita tetap fokus tapi gak jadi. Bukan kesalahan kita. Atau tidak. Tetap berjuang. Bukan tidak bagus. Itu sering lawan Rans sehingga tidak bisa lolos ke semifinal. Akhirnya kita sudah berjuang, sudah berjuang. Bisalah musim depan, harus sabar kesempatan tahun depan," beber Abdel yang mengidolakan legend Diego Maradona.
Baca juga: Arianto Siap Buktikan Diri Jika Dipercaya Gabung Bersama Sriwijaya FC Musim Depan
Baca juga: Rudiyana Ungkap Peluangnya Bertahan di Sriwijaya FC Musim Depan, Ngaku Terima Banyak Tawaran
Abdel merupakan pemain yang berasal dari Maroko yang sudah menuntaskan proses naturalisasi sebagai warga negara Indonesia (WNI) pada Maret lalu. Ia berposisi sebagai gelandang serang dan sayap kiri dengan dibekali postur 1,75 meter.
Karier sepakbolanya diketahui dimulai dengan bergabung dengan klub divisi utama Liga Maroko, Wydad Fes musim 2012/2013. Ia mencecap kurang lebih dua kali penampilan dan nir gol bersama klub tersebut.
Musim 2015/2016, Abdel kemudian berlabuh ke klub Tunisia, Es Metlaoui dengan 3 kali penampilan.
Kebersamaan dengan Es Metlaoui hanya bertahan semusim. Abdel kemudian mencoba peruntungan bermain di Indonesia. Ia kemudian bergabung dengan Bhayangkara FC pada musim 2016/2017. Abdel diketahui ikut serta dalam ajang Indonesia Soccer Championship A 2016.
Bersama Bhayangkara FC, ia membubuhkan 11 kali penampilan dengan torehan 1 gol dan 2 assist. Sebelum akhirnya, hijrah ke Madura United pada tahun 2017. Kebersamaan dengan klub tersebut diketahui tidak berumur panjang.
Kemudian ia juga sempat menjalani trial dengan Borneo FC dan membantu klub itu berlaga di Piala Presiden 2018. Selepas itu, ia berstatus tanpa klub.
Selama menunggu pinangan klub, Abdel bermain turnamen kampung. Keikutsertaanya dalam turnamen tersebut memberikan kesan tersendiri bagi Abdel saat itu. Menurutnya, turnamen kampung lebih sulit ditaklukan dibanding Liga 1.
Abdel kemudian sempat menjalani trial bersama PSS Sleman beberapa tahun lalu sebelum akhirnya didaratkan Persis Solo musim 2021/2022. (fiz)