TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bacaan Doa Iftitah Saat Sholat Setelah Takbiratul Ihram, Allahu Akbar Kabira & Allahumma Baid Baini.
Dua jenis Doa iftitah yang paling umum digunakan oleh umat muslim Indonesia beserta artinya:
Iftitah ke-1
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbaru kabiira walhamdulilaahi katsiro, wa Subhaanallaahi Bukratawn wa’ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya : "Allah maha besar dengan sebesar besarnya. Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri. (Muslim).
Iftitah ke-2
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
Allahumma baa’id bainii wabaina khathaayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wa maghribi, allahumma naqinii min khathaayaaya kamaa yunaqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsilnii min khathaayaaya bil maa’i wats tsalji
Artinya : "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin” (HR.Bukhari dan Muslim)
Dari dua jenis iftitah tersebut, kita sebagai umat muslim Indonesia dapat belajar untuk saling menghargai.
Sebuah perbedaan tidak harus membuat kita terpecah belah. Karena pada prakteknya,
Rasulullah dahulu memang menggunakan beberapa doa iftitah yang berbeda disaat beliau melakukan sholat.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Adzan Subuh dan Maghrib Khusus, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Baca juga: Bacaan Doa Bulan Rajab, Mohon Dipertemukan dengan Syaban dan Ramadhan Lengkap dengan Latin dan Arti
Baca juga: Bacaan Doa Malam Pertama Bulan Rajab Lengkap Dengan Tulisan Arab Latin dan Terjemahan
Itulah Bacaan Doa Iftitah Saat Sholat Setelah Takbiratul Ihram, Allahu Akbar Kabira & Allahumma Baid Baini.