Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Piala AFF 2020 sudah sampai fase akhir.
Dua tim terbaik tampil di final Piala AFF 2020.
Dipartai final Piala AFF 2020 bakal digelar pertandingan antara Timnas Indonesia vs Thailand.
Timnas Indonesia menjadi peserta Piala AFF 2020 dengan rata-rata usia skuad yang masih sangat belia.
Rata-rata usia anggota skuad Indonesia 23,8 tahun, termuda di antara empat semifinalis lain Piala AFF 2020, Singapura, Thailand, bahkan Vietnam.
Kondisi ini sempat membuat status Timnas Indonesia menjadi underdog, bukan unggulan. Timnas Indonesia diragukan melaju ke babak final atau bahkan sekadar lolos penyisihan grup.
Kenyataannya, Evan Dimas Cs membalikkan semua prediksi. Skuad Garuda secara mengejutkan dan dramatis bisa melangkah ke partai final menghadapi Thailand.
Atas hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan pujian kepada Asnawi Mangkualam dkk. yang bisa membawa Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020.
Menpora Amali menyadari Indonesia sempat tak diunggulkan pada ajang ini, terlebih di fase grup ada Vietnam, Malaysia dan Singapura.
Namun, secara mengejutkan Indonesia yang mayoritas menurunkan pemain mudanya bisa menjawab keraguan itu dengan keluar sebagai juara grup dan kini lolos ke final.
"Saya berharap masyarakat memberikan dukungan dan doa kepada perjuangan anak-anak kita yang sekarang sudah sampai ke final. Kita tentu merasa bahwa kita bukan tim yang diunggulkan. Bahkan ada komentar-komentar yang agak meremehkan kita dan sebagainya,” kata Menpora Amali usai acara pemberian penghargaan untuk olahragawan di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (27/12/2021).
“Saya kira kita sudah buktikan. Anak-anak sudah buktikan. Pelatih shin dan timnya sudah membuktikan,” sambungnya.
Baca juga: Kabar Buruk, Shin Tae-yong Mengancam Akan Coret Asnawi Mangkualam Dari Timnas Indonesia
Baca juga: Profil Nadeo Argawinata, Kiper Berparas Tampan Yang Jadi Juru Selamat Timnas Indonesia di AFF 2020
Menpora Amali membeberkan para pemain muda yang diturunkan pada ajang AFF ini sengaja dipersiapkan pula guna tampil pada SEA Games 2022 yang akan dihelat pada Mei mendatang.
Seperti diketahui untuk ajang SEA Games, Timnas yang berlaga khusus untuk kelompok U-23 dengan tambahan dua pemain senior saja.
“Tim yang ada sekarang itulah yang ada sekarang itulah yang disiapkan untuk SEA Games. Jadi karena SEA Games ada batasan usia maka yang dibawa ke AFF ini adalah mereka yang usia muda,” beber Menpora.
“Orang-orang sempat anggap karena pemain kita muda jadi dianggap kurang pengalaman dan sebagainya. Tapi mereka bisa buktikan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Menpora berharap kepada masyarakat Indonesia untuk kembali mendoakan perjuangan para pemain Indonesia sehingga bisa merengkuh juara AFF untuk pertama kalinya.
“Saya mohon dukungan teman-teman supaya mereka konsentrasi betul di Singapura dan mereka juga memberikan yang terbaik. Itu yang saya harapkan. Dan kalau melihat performa anak-anak saya optimis, mudah-mudahan mereka bisa menunjukkan permainan terbaiknya,” pungkasnya.
Pertandingan final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand akan diadakan dua leg.
Leg pertama pada Rabu 29 Desember 2021 dan lega kedua pada 1 Januari 2022.
Kedua laga itu terselenggara di Stadion Nasional Singapura.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Dianggap Remeh, Rupanya Ini Alasan Timnas Indonesia Turunkan Pemain Muda di Piala AFF 2020.