Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok pengemudi tabrak Salsabila (14) dan Handi Saputra (17) itu beredar di media sosial.
Dari keterangan warga, tiga sosok pria misterius itu berpakaian rapi.
Dalam foto yang beredar di media sosial, sosok pria tersebut tampak menggendong korban Salsabila (14).
Pria tersebut terlibat berbadan cukup kekar dengan setelan berwarna putih dan hitam.
Potongan rambut mereka juga cukup rapi dan cepak.
Foto tersebut, diduga diambil oleh warga di lokasi kecelakaan seusai dilarang untuk ikut membawa korban ke rumah sakit.
Sosok pengemudi mobil hitam yang membawa sejoli ini juga diungkapkan oleh warga sekitar.
Saat kejadian, ketiganya diketahui menggunakan mobil hitam dengan pelat B 300 Q.
SI (25), seorang saksi mata menjelaskan bahwa saat kejadian ia melihat langsung proses evakuasi.
Saat itu, ia sedang mengisi bensin di pom sekitar lokasi.
Dijelaskan oleh SI, di dalam mobil tersebut, ada setidaknya tiga orang yang panik seusai menabrak kedua korban.
SI mengatakan bahwa tiga orang itu berpakaian rapi seperti orang yang sedang berdinas.
Dari nada bicaranya saja, terlihat bahwa tiga sosok tersebut bukan orang sekitar.
"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Minggu (19/12/2021).
Dua orang dari mobil hitam tersebut mengevakuasi korban, sementara seorang lagi hanya berdiri dan memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
"Kata orang yang berdiri itu bilang ayo cepat masukan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit," ungkap SI menirukan.
Saat kejadian, korban Salsabila tak sadarkan diri di kolong mobil.
Sementara Handi ada di bagian kolong depan.
"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila) anaknya itu.
Kalo posisi Handi itu kolong depan," ujarnya. Setelah dievakuasi dari kolong mobil, Handi dimasukkan ke dalam bagasi belakang.
Sementara Salsabila dimasukkan ke dalam jok tengah.
"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," ungkapnya.
Kondisi kedua korban sudah tak sadarkan diri. Namun saat itu warga masih melihat tangan korban Handi bergerak.
Sementara Salsabila diduga sudah tak bernyawa.
Diketahui, Salsabila dan Handi Saputra menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Nagreg, perbatasan antara Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021) lalu.
Bukannya benar-benar dibawa ke rumah sakit, jasad keduanya justru ditemukan di Banyumas dan Cilacap Jawa Tengah.
kedua korban ditemukan dalam kondisi tewas di aliran Sungai Serayu, masing-masing di wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap.
Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Sementara itu, Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. Keduanya sama-sama ditemukan pada Sabtu (11/12/2021) di waktu yang berbeda. (Tribun-Video.com)
Berita ini sudah tayang di Tribunjabar.com