Semeru Erupsi

UPDATE Kondisi Gunung Semeru Selasa 7 Desember, Muntahkan Awan Panas, Warga Takut Pejamkan Mata

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Semeru kembali menyemburkan awan panas, Selasa (7/12/2021).

TRIBUNSUMSEL.COM, LUMAJANG - Kondisi Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021).

Gunung Semeru diketahui meletus pada Sabtu (4/12/2021) lalu.

Sejumlah korban dikabarkan meninggal dunia dan alami luka akibat peristiwa itu.

Pada hari ini, Gunung Semeru kembali memuntahkan guguran awan panas.

Warga yang bermukim tak jauh dari gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pun khawatir.

Para warga tampak ramai-ramai keluar rumah, sembari melihat ke arah kawah Jonggring Saloko (nama kawah di puncak Gunung Semeru).

Tak terkecuali, Muhammad Yusuf Ilham (25) warga Dusun Umbul Sari, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Jarak rumahnya dengan Gunung Semeru sekira 10 km.

Kondisi rumah warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021). ((KOMPAS.COM/ANDI HARTIK))

Baca juga: Moge Youtuber Doni Salmanan Dilelang untuk Korban Gunung Semeru Meletus, Terjual Rp2,05 Miliar

Tak ayal jika dirinya dapat memandang jelas aktivitas Gunung Semeru dari depan rumah.

Ia mengatakan Gunung Semeru menyemburkan awan panas sebanyak dua kali, yakni sekira pukul 06.00 WIB dan 08.00 WIB.

Sebelumnya, pada Senin (6/12/2021) malam, Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar.

"Semburan pertama, pada pukul 06.00 WIB, awan panas sampai meluncur ke arah Dusun Curah Kobokan. Saya was-was awan panas sampai ke permukiman warga," kata Yusuf kepada SURYA.co.id.

Warga Dusun Umbul Sari lain, Nur Ilham (28) mengungkapkan dirinya tak bisa tidur usai Gunung Semeru menyemburkan lava pijar, kemarin.

Ia terjaga dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.

Tiap satu jam, Ilham ke luar rumah memantau aktivitas Gunung Semeru.

Halaman
12

Berita Terkini