Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Momen kegembiraan Sriwijaya FC menjadi penguasa sepak bola Indonesia masih melekat diingatan pecinta Laskar Wong Kito.
2 Kali juara Liga Indonesia, tiga kali juara Piala Indonesia adalah gelar bergengsi dalam negeri yang pernah direngkuh Sriwijaya FC.
Kini, klub kebangaan warga Sumatera Selatan (Sumsel) ini sedang berjuang di Liga 2.
Pada perayaan ulang tahun ke-17, Manajer Sriwijaya FC Hendriansyah mengajak semuanya untuk menjadikan momen ulang tahun ini sebagai reboundnya The New Sriwijaya FC.
"Terkait dengan Anniversary ke-17 Sriwijaya FC yang jatuh pada hari ini tentu ini menjadi rebound, lahirnya kembali Sriwijaya FC. Kita berharap ini menjadi tonggak lahirnya kembali The New Sriwijaya FC," ungkap Hendriansyah, Sabtu (23/10/2021).
Hendri yang juga Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen klub SFC menjelaskan, memang Sriwijaya FC starting dari nol lagi, dari Liga 2 lagi berjuang untuk menuju ke kastanya di Liga 1.
"Jadi semangatnya itu kita ingin melahirkan Sriwijaya FC yang baru tentu dengan personil, dengan kekuatan pemain, dengan pelatih, dengan manajemen yang memang memulainya dari nol lagi. Seolah-olah ini momen ulang tahun ke-17 ini reboundnya SFC. The New Sriwijaya FC," ujarnya.
Memang kata Hendri, tentu patut bersyukur kepada Allah SWT karena selama empat pertandingan di putaran I, SFC bisa menang.
Ia mengatakan, kemenangan ini sebagian wujud keberhasilan dari tim secara bersama-sama sehingga bisa melalui empat kali main ini dengan hasil yang baik.
Jadi ini hasil dari kerja keras yang dibangun oleh tim sampai dengan di empat kali pertandingan ini.
Tentu hasil ini akan menjadi barometer, alat ukur tim untuk menatap pertandingan-pertandingan berikutnya. Yang targetnya meloloskan SFC ke Liga 1.
"Kita tidak larut dalam euforia bahwa SFC pernah juara dulu benar. Tapi kita juga pernah pada posisi yang bawah. Posisi di bawah inilah tugas kita untuk mengangkatnya kembali. Momennya di ulang tahun ke-17 ini. 17 itu kan simbol kekuatan, semangat, karena usia 17 itu anggap usia yang sudah siap untuk dewasa. Kita harap seperti itu," katanya.
Menurut Hendriansyah, dengan tidak mengesampingkan peran pihak-pihak terkait. Dari pemain, dari suporter, pelatih, ofisial, dan lain sebagainya. Jadi keberhasilan yang dicapai sekarang ini atas kerjasama semua pihak. Hasil perjuangan bersama.
Baca juga: Jadwal Lengkap Liga 2 Grup A Pekan ke-5, PSMS Medan vs Sriwijaya FC, Babel United Vs PSPS Riau
"Secara pribadi kita bersyukurlah. Karena memang Allah menitipkan amanah SFC ini ke kami untuk menjalankannya. Alhamdulillah bonus kemenangan keempat sudah kita selesaikan. Sehari setelah pertandingan, berarti kemarin," katanya.
Ia menyebut, paling tidak kita sudah bekerja keras sejauh ini kalau dari statistik hasil empat kali main, SFC bisa menang. Nah trend ini semua berharap tidak selesai di empat kali main ini. Karena ada enam kali match lagi yang harus dilalui untuk masuk ke delapan besar.
"Intinya kita bekerja ikhlas, karena di awal saya ditunjuk jadi manajer SFC itu kan memang cita-cita atau keinginan yang dibangun itu untuk membahagiakan seluruh masyarakat Sumsel. Mulai dari pimpinannya, pengusahanya, suporter, seluruh masyarakat Sumsel," ujar Hendriansyah yang juga Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Selatan.
Alumni FT Tambang Unsri merasa senang karena melalui SFC ini ingin memberikan kebahagiaan. Mudah-mudahan karena ini niatnya baik untuk membahagiakan orang lain, ini diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa lah.
"Tidak ada niatnya kita ingin tampil, mencari pujian dan nama besar. Tapi semata-mata ingin membahagiakan orang lain melalui kemenangan-kemenangan dan permainan yang taktis, sportif, dari SFC," pungkasnya. (SP/ Abdul Hafisz)