Berita Regional

Tergeletak Sedang Mendengkur dan Mulut Berbusa, Kakek 63 Tahun Tewas Digigit Ular di Sawah

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga korban yang ditemukan meninggal digigit ular di areal sawah menerima sepenuhnya kejadian.

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria ditemukan tergeletak di sawah di Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Pria usia 63 tahun bernama Lasono itu tewas digigit ular berbisa.

Ia ditemukan sedang mendengkut di pematang sawah areal Pekon Adiluwih, Kecamatan Adiluwih.

Ditemukan pencari burung

Dihimpun dari TribunLampung, keberadaan korban pertama kali didapati oleh dua pencari burung pada Sabtu, 9 Oktober 2021 pukul 22.30 WIB.

Mereka adalah Dedi Sutrisno (37) dan Deni Rudiyanto (30).

Saat itu, mereka mendengar suara dengkuran.

Kemudian lampu senter menyorot mencari sumber suara.

Betapa terkejutnya keduanya mengetahui ternyata ada seorang pria tua di lokasi tersebut.

Atas temuan itu, keduanya lantas mencari bantuan ke rumah warga terdekat.

Saksi berinisiatif menelpon dokter yang tinggal di sekitar TKP.

Baca juga: Warga Takut, Geger Ular Sanca Kembang di Makam Wakaf, Ternyata Sudah 15 Kali Ditemukan Warga

Selanjutnya dokter datang melakukan pengecekan keadaan korban bersama Bhabinkamtibmas dan warga.

Namun, nadi dan pupil korban sudah tidak ada respons.

Mulut korban juga mengeluarkan busa.

Lansia yang kesehariannya bertani ini tidak tertolong dan telah menghembuskan nafas terakhirnya.

Digigit ular

Kepolisian Sektor (Polsek) Sukoharjo akhirnya menyimpulkan korban meninggal karena digigit ular.

Kapolsek Sukoharjo, Iptu Timur Irawan mengungkapkan itu setelah adanya tanda-tanda bekas gigitan ular pada tubuhnya.

"Menyimpulkan bahwa penyebab kematian korban karena gigitan ular," katanya, dikutip dari TribunLampung, Senin (11/10/2021).

Timur membeberkan, kesimpulan ini diperkuat dengan adanya bekas gigitan ular di tubuh korban.

"Dokter menemukan adanya luka bekas seperti gigitan ular," ujar Timur.

Baca juga: Ular Piton 3 Meter Kepergok Warga Sedang Memangsa Entok, Langsung Lari ke Bawah Lemari Dapur

Bekas seperti gigitan ular itu, lanjut Timur, ditemukan pada kaki korban sebanyak dua tempat.

Keluarga ikhlas

Timur melanjutkan, keluarga korban menerima sepenuhnya kejadian itu sebagai musibah.

"Keluarga tidak menuntut proses apa pun," ungkap Timur, dikutip TribunLampung.

Korban gigitan ular tersebut adalah Lasono (63) Pekon Kotawaringin, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu.

Jasad korban sempat disemayamkan di rumah duka. Keluarga memakamkan korban pada Minggu, 10 Oktober 2021 di tempat pemakaman umum setempat.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Keluarga Korban Meninggal Gigitan Ular Pringsewu Lampung Menerima Sebagai Musibah

Baca berita lainnya di Google News

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)( TribunLampung/Robertus Didik Budiawan Cahyono)

Berita Terkini