Berita Kriminal

Tragedi Berdarah di Terminal Randik Sekayu, Fery Tewas Mengenaskan Usai Beri Nasehat Lawannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Garis Polisi Pembunuhan

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Berawal dari cekcok mulut, Fery (32) warga kelurahan Balai Agung kecamatan Sekayu tewas ditikam oleh Yi (25), yang merupakan warga Kelurahan Balai Agung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah yang terjadi di Terminal Randik Sekayu tersebut diduga dipicu pertengkaran keduanya yang mana pada awalnya tersangka Yi datang ke rumah korban Feri untuk mengambil baju dengan alasan ingin kondangan, Sabtu (11/9/2021) siang.

Namun saat datang ke rumah korban, pintu rumah dalam keadaan terkunci dan pelaku pun berharap untuk dibukakan pintu sambil bernada keras.

Korban Feri pada saat itu berada di dalam rumah yang pintu rumahnya tertutup rapat.

Kesal dengan keadaan tersebut, pelaku sempat mengamuk lantas pergi ke bedeng di Jalan Belakang Terminal Randik. Tidak lama kemudian korban Feri pun mendatangi pelaku Yi di bedeng.

Dengan maksud memberikan nasehat, namun ternyata keduanya itu kembali cecok mulut disertai dengan perkelahian.

Tersangka Yi yang pada saat itu memegang senjata tajam (Sajam) jenis pisau, langsung menusuk ban sepeda motor.

Korban Feri yang melihat hal itu, sambil membawa pukul besi kembali menasehati pelaku. Naasnya, pisau yang dipegang oleh pelaku Yi tepat mengenai dada sebelah kiri Feri, korban pun tumbang dengan bersimbah darah.

Melihat lawannya tak bergerak, pelaku langsung lari ke belakang bedeng, sementara korban Feri langsung dievakuasi warga ke RSUD Sekayu.

Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIK Msi melalui Kapolsek Sekayu IPTU Akib Firdaus didampingi Kanit Reskrim IPTU Novera SH membenarkan adanya kejadian tersebut, dugaan sementara dipicu oleh cekcok mulut.

“Pasca kejadian tersebut tim sudah diterjunkan, tim berhasil mengamankan tersangka yang sempat berlari di semak belukar tidak jauh dari tempat kejadian. Tersangka sudah diserahkan ke Satreskrim guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”ungkapnya. (dho)

Berita Terkini