Menurut Herd Immunity

Vaksinasi Pelajar SMP-SMA di Lubuklinggau Dimulai 4 September, Tahap Pertama 2.000 Dosis Vaksin

Penulis: Eko Hepronis
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pelaksanaan vaksinasi massal covid-19 untuk pemuda dan mahasiswa di Kota Lubuklinggau Sumsel, Rabu (1/9/2021). Vaksinasi massal untuk pelajar dijadwalkan Sabtu 4 September 2021.

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Vaksinasi Covid-19 untuk pelajar SMP dan SMA di Kota Lubuklinggau akan dimulai Sabtu dan Minggu (4-5/9/2021).

Untuk tahap pertama Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan 2.000 dosis vaksin.

Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe menyampaikan pelaksanaan vaksin untuk pelajar SMP dan SMA ini setelah vaksin mahasiswa selesai.

"Untuk lokasinya akan kita laksanakan di
Auditorium eks Pemkab Musi Rawas juga, karena tempat vaksinasi ini kapasitas besar,” ungkapnya pada wartawan, Kamis (2/9/2021).

Sementara untuk fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Lubuklinggau, seperti puskesmas dan rumah sakit tetap jalan. Vaksin tetap didistribusikan oleh Dinkes.

"TNI juga melakukan vaksinasi, Rumkitban, sedangkan Polres Lubuklinggau melakukan vaksinasi di Polsek-polsek dan Biddokkes," ujarnya.

Ia pun berharap dengan meningkatnya animo masyarakat ingin divaksin di Lubuklinggau. Semoga mendapat kuata besar supaya harapan terbentuk herd imunnity cepat tercapai.

Ia juga menyampaikan capaian vaksin dosis satu dan dua di Kota Lubuklinggau saat ini sudah mencapai 35.400 atau 23 persen dari 171 ribu sasaran vaksin di Kota Lubuklinggau.

“Sedangkan yang baru divaksin dosis pertama saja ada sekitar 28 ribu orang," tambahnya.

Baca juga: Air Bah di Lubuklinggau, Warsih Gemetar Nyaris Tertimbun Talud Longsor

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lubuklinggau Cikwi menjelaskan vaksinasi terhadap pelajar akan dilakukan bertahap sesuai dengan stok vaksin.

Mengingat jumlah pelajar SMP dan SMA di Kota Lubuklinggau cukup banyak, yakni yang sudah terdata mencapai 13 ribu pelajar.

"Pelaksanaannya bertahap jadi tidak bisa serentak sekaligus, untuk sementara pendaftaran bisa melalui pusat layanan kesehatan seperti puskesmas atau datang ke Urdokes atau Rumkitban," ujarnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkini