Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Melisa Wulandari
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Mobil dump truk milik Dinas Lingkuhan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang mengalami kecelakaan tunggal di atas jembatan Ampera, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 12.30.
Mobil itu terbalik, kemudian muatan sampahnya berhampuran di Jembatan Ampera.
Lantaran kecelakaan tunggal ini kemacetan sepanjang kurang dari satu kilometer pun terjadi.
Kemacetan baru bisa diatasi satu jam kemudian setelah mobil derek dan traktor diterjunkan ke lokasi.
Sopir dump truk sampah DLHK Palembang Rama (30), warga Sukawinatan ini saat diwawancarai mengatakan, dia dan tiga kernetnya dari pasar Induk Jakabaring hendak menuju ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan Palembang.
"Kami mengangkut tumpukan sampah Pasar Induk Jakabaring dan wilayah Seberang Ulu hendak menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang,” ujar Rama saat dibincangi Tribun di atas jembatan Ampera, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Inalilahi Wa Inalilahi Rojiun, Yulizar Dinoto Meninggal Dunia, Mantan PLT Bupati Ogan Ilir
Rama mengatakan ketika melintas di atas Jembatan Ampera, tiba-tiba truk mengalami kerusakan.
Dimana lisplang mobil patah, membuat truk sulit dikendalikan sehingga mobil terguling.
Sementara, Pikal (23) kernet mobil dump truk sampah mengalami luka di kepala akibat benturan saat insiden tergulingnya truk terjadi.
"Saya tidak mengetahui pasti, gimana truk bisa terguling. Tapi akibat kecelakaan ini, saya mengalami benturan di kepala hingga berdarah saat truk terbalik. Kami di mobil ada empat orang termasuk sopir, saat insiden kami berusaha menyelamatkan diri dengan terjun ke luar mobil," ujarnya.