Ikatan Cinta RCTI

Ikatan Cinta 18 Juli 2021: Al Ketemu Lagi dengan Katrin, Andin Cemburu Berat Hingga Harus Dibujuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikatan Cinta 18 Juli 2021: Al Ketemu Lagi dengan Katrin, Andin Cemburu Berat Hingga Harus Dibujuk

TRIBUNSUMSEL.COM - Intisari Ikatan Cinta episode 362 Minggu (18/7/2021): Bertemu lagi dengan Katrin justru makin memantik kecemburuan Andin kepada Al. 

Meski demikian, Al berupaya tak berpaling. 

Andin mulai posesif dengan Al  

Setiba ke Pondok Pelita, Al lantas ke tempat rapat di restoran.

Al lantas pamit dari Reyna, tetapi Andin menghalangi.

Padahal Andin menunggu Al pergi karena mau melihat pergi.

Bahkan Andin menghitung sampai tiga agar menyuruh Al masuk ke dalam mobil.

Ternyata belum pergi.

Al menegas karena sudah terlambat.

Setelah itu, Andin pergi dan balik badan melambaikan tangan.

Namun Al meminta Andin balik badan agar tak berjalan mundur.

Setelah itu, Felicia mengingatkan rapat dan Frans Sanders di Alabama Cafe pada pukul 14.00.

(Akhirnya nama belakang pemeran utama Ikatan Cinta tak teranggurkan).

Al pergi mengganti mobilnya.

Seusai rapat, Al melihat ada Katrin

Adapun di kamar, Katrin tengah kesal hingga ada menghubunginya.

Ternyata yang menghubungi Jason.

Tak mau menjawab karena benci, tetapi Katrin terpaksa mengangkat lewat telepon video.

Jason beralasan menyesal karena mengkhianati bahkan mengaku khilaf.

Agar percaya, Jason mengarahkan bagian belakang cafe di Alabama Cafe, tempat mereka jadian.

Jason merasa rindu setiap berada di sana, tetapi mulut Katrin menjawab dengan cemberut.

Kali ini, Jason berupaya memujuk dengan berjanji akan mengembalikan uangnya sampai tak berbohong.

Katrin mengiyakan 1 jam dari panggilan via video.

Kepala Katrin mumuet dan seperti ragu, tetapi memilih pergi.

Sambil memikirkan Erlangga membolehkan pergi, tiba-tiba Katrin melihat Erlangga terlelap di atas sofa.

Merasa aman, Katrin pergi.

Rapat di Alabama Cafe sudah selesai, Al bersama Rendy.

Rendy mengabarkan Sumarno tak pulang sejak semalam.

Ini makin menganehkan Al hingga memerintahkan Sumarno untuk mengecek mess karyawan bahkan mendatangi rumah Sumarno di Bogor.

Al turun tangan lerai Katrin 

Di cafe yang sama, Al melihat Katrin bersama Jason dengan muka judes.

Katrin dengan wajah kesal mendatangi Jason.

Jason meminta maaf kepada Katrin dan mengganti uangnya, tetapi masih mau meminjam Rp 100 juta.

Mendengar itu, Katrin hanya tertawa sinis dan berdiri.

Uang yang dipinjamkan Katrin saja belum dikembalikan kepada Jason, tetapi Katrin muak.

Katrin malah minta Jason mengembalikan uangnya hampir senilai Rp 1 Milyar.

Merasa terbutakan cinta, Katrin tak mau diakali.

Akal bulus Jason hampir ketahuan hingga mendorong Katrin.

Maka datanglah Al untuk menengahi hingga menolong Katrin.

Setelah itu, Al memelintir tangan Jason dengan menyebut tak malu meminta uang dengan perempuan.

Ketimbang masuk rumah sakit, Jason memilih pergi setelah mendapat pelintiran tangan Al.

Al pun mengenalkan diri sebagai adik Roy yang artinya teman Erlangga.

Mengetahui Al teman Erlangga, Katrin berterima kasih telah menolonginya dari buaya kardus yang selalu minta pinjaman.

Al menyarankan Katrin untuk tak mempercayai ucapan lelaki.

Bahkan Al menawarkan untuk mengantarkan Katrin ke depan cafe.

Namun Al hanya mengantarkan Katrin sambil datang taksi dan kembali ke dalam cafe mengenakan kacamata hitam.

Tahu bertemu dengan Katrin, Andin cemburu dengan Al 

Sampailah Al di rumah hingga melihat Andin melamun di atas kasur.

Al melihat Andin memikirkan sesuatu.

Andin masih memikirkan maksud memberikan ikat rambut Nino untuk Reyna.

Al mengatakan Nino tak bermacam-macam.

Lalu Andin mendapat kabar Sumarno menghilang hingga memerintahkan Rendy mencari.

Jika kabur, Al akan mencari hingga menanyakan alasan.

Sewaktu pulang, Katrin berbicara dengan Erlangga soal Al.

Erlangga menyebut Al baik, tulus, ikhlas.

Sebelumnya sempat membenci, tetapi Erlangga tahu Al orang baik seiring waktu.

Malahan Erlangga mengatakan Al mendonorkan darah buat Erlangga.

Tak hanya itu, Al minta bantuan kepada Rossa.

Katrin tertawa karena baru tahu kejadian sebenarnya.

Kali ini, Erlangga minta Katrin tak kabur seperti dulu.

Barulah pesan dari Rendy masuk ke ponsel Sumarno.

Maka, Erlangga meneruskan kepada Boim karena anak buahnya yang menemukan alamat Sumarno.

Sewaktu Al ganti baju, Erlangga menghubungi untuk berterima kasih menolong Katrin.

Setelah itu, Erlangga menanyakan maksud mencari alamat Sumarno.

Al mengisahkan soal Sumarno kepada Erlangga.

Maka Erlangga minta diberitahukan soal keberadaan Sumarno.

Saat itu, Al mengisahkan perempuan yang dia ikuti kemarin itu adik Erlangga.

Barulah Al menuturkan soal Katrin kepada Andin yang berubah raut mukanya.

Mendengar orang yang Al ikuti adalah adik Erlangga, muncul sikap cemburu Andin.

Rasa cemburu Andin makin menjadi saat menduga Al tak mengantarkan pulang sampai ke rumah.

Andin makin terbakar api cemburu tatkala Al tak mengatakan dia punya istri yang tengah hamil.

Hingga Andin mengira Al sengaja, padahal Al tak menjawabnya jika tak bertanya.

Al pun memilih pergi meninggalkan Al dan mengangkat tangan saat pergi.

"Dah salah lagi," keluh Al.

Andin harus dibujuk hingga diakhiri dengan 'olahraga'

Berada di tempat berbeda, tampaknya Al harus memujuk Andin yang tengah cemburu berat sampai memunggungi Al.

Al minta Andin tak berpikir yang aneh-aneh.

Al merasa heran mengetahui Andin mencemburui adik Erlangga.

Sayangnya Andin risau hingga meneteskan air mata.

Setelah berbalik badan, tampak air mata Andin turun.

Andin ketakutan Al direbut Katrin.

Kali ini, Al balik bertanya siapa istrinya, Andin atau Katrin.

Namun Andin tetap takut kehilangan Al hingga direbut.

Setelah memujuk, Andin memeluk dan menatap Al dengan pilu.

Barulah terjadi peristiwa semalam yang indah. 

Buktinya, Andin keramas 

Andin tengah mengeringkan rambut hingga minta bantuan Al.

Saat diarahkan ke rambut Andin, Al tak tahu mengarahkan ke arah kulit kepala.

Hingga mendadak Andin berteriak karena kepanasan.

Al panik hingga mengatakan tak tahu.

Andin minta Al bertanggung jawab karena bikin keramas pagi-pagi.

Daripada kena lagi, Al menyerahkan kepada Andin.

Oh, jadi kemarin olahraga.

Andin seperti masih cemburu saat melihat Al mengenakan jas.

Bahkan Andin minta Al tergoda dengan perempuan lain.

Tampaknya tidak, Al melihat Andin, perempuan yang dia cintai dan tengah mengandung anaknya.

Lalu Rendy menghubungi Al untuk mengatakan Sumarno tak pulang ke Bogor dan barangnya masih tinggal di mess.

Rendy menduga Sumarno mustahil kabur kecuali mendadak.

Merasa aneh, Andin menyarankan Al untuk melapor ke polisi.

Kini giliran Al mengeringkan rambut Andin akibat 'olahraga' malam.

Surya pilih pulang untuk bicara dengan Elsa 

Sewaktu sarapan, Surya mau pamit pulang.

Meski betah, Surya tak mau merepotkan dan merindukan rumah.

Al dan Andin menyebut tak merepotkan Surya.

Surya akan menghubungi Andin atau datang ke Pondok Pelita.

Tak mau merepotkan, Surya pulang dengan taksi online.

Pintu rumah masih terbuka untuk Surya.

Sedangkan di kamar, Surya melamun sewaktu membereskan pakaiannya.

Bagi Surya, Elsa salah dan tak mau membiarkan semuanya berlarut-larut.

Maka, Surya harus menemui Elsa secara langsung seusai meletakkan barang bawaan di rumahnya.

Adapun Surya pamit kepada Rossa yang baru mengantarkan Reyna.

Berita Terkini