Seorang Diri di Markas, Briptu Mario Sanoy Gugur Diserang 6 Orang di Pegunungan Bintang Papua

Editor: Wawan Perdana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polisi : Anggota polisi Briptu Mario Sanoy gugur diserang orang tidak dikenal di Papua, Jumat (28/5/2021)

TRIBUNSUMSEL.COM, PAPUA-Enam orang tidak dikenal (OTK) menyerang Polsubsektor Oksamol, Jumat (28/5/2021) pukul 01.30 WIT di Pegunungan Bintang, Papua.

Saat terjadi penyerangan, anggota polisi Briptu Mario Sanoy sedang sendirian berada di markas itu.

Sebenarnya ada empat personel bertugas di Polsubsektor Oksamol.

Saat itu dua rekan korban sedang berada di Oksibil untuk belanja logistik.

Sedangkan satu lagi personel tengah izin sakit ke Jayapura.

Saat jenazah Briptu Mario ditemukan, warga sudah melihat korban meninggal dunia dengan luka di bagian dada.

"Almarhum dikenal baik dengan masyarakat, bahkan almarhum sebelum kejadian masih berkumpul dengan masyarakat."

"Namun, pada pagi hari, masyarakat yang diperbantukan di pos tersebut melihat almarhum sudah meninggal dengan ada darah di bagian dadanya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, di Jayapura, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Detik-detik Helikopter Jatuh ke Danau Buperta Cimanggis Depok, Mulai Terbang Rendah hingga Menukik

Menurut Kamal, saat penyerangan terjadi, korban memang sedang seorang diri.

Polsubsektor Oksamol merupakan bagian dari Polsek Kiwirok yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).

Dari Oksibil ke Oksamol belum ada akses jalan darat untuk kendaraan roda empat.

Sedangkan masyarakat setempat biasa berjalan kaki selama satu minggu.

Kamal memastikan, Polres Pegunungan Bintang telah menyewa pesawat komersial untuk melakukan evakuasi

Pasca-penyerangan itu, Kamal mengatakan, jenazah akan segera dievakuasi.

"Kami tahu kondisi di Pegunungan Bintang cepat berubah sehingga pesawat yang disewa harus memastikan betul kondisi cuaca aman untuk penerbangan," kata dia.

Untuk pelaku penyerangan, Kamal belum bisa memastikan apakah mereka termasuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau bukan.

Tetapi, ia menyebut di Pegunungan Bintang ada beberapa KKB. "Kami masih terus dalami," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini