TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 4 Episode 288-289 Ikatan Cinta, Selasa (25/5/2021) : Kekhawatiran soal kondisi kandungan Andin terjawab sudah.
Janin Andin sudah aman dan terdengar denyut jantung jabang bayi.
Lalu, Mang Dadang mengabarkan kondisi makam kepada Elsa dan menyebut Andin sama sekali tak tahu.
Sejurus kemudian, Elsa mempunyai satu tugas lagi kepada Mang Dadang.
Tak lama, Mirna mendatangi Andin dengan terburu-buru.
Lalu, Al terlupa mau memberitahukan kepada Mirna soal makam yang kosong.
Mirna mengatakan tukang gali kubur sudah menggali dalam.
Al sudah menduga Mirna berbicara dengan tukang gali kubur itu dan mengira tahu makam itu kosong.
Inti Cerita:
Andin menanti cemas dokter untuk tahu kondisi kandungan.
Lalu Al meminta Andin tetap tenang dan yakin kandungan istrinya aman.
Dokter datang dan memeriksa Andin.
Syukurlah, kondisi rahim Andin sudah bagus dan pendarahan sudah tak terjadi lagi.
Lagipula, tidak ada pembukaan jalan rahim.
Artinya, janin Andin sudah aman.
Al dan Andin lega dengan kabar itu.
Namun, dokter mengingatkan Al dan Andin, untuk tetap menjaga kandungan.
Biasanya pada trimester pertama, rahim masih dilindungi tulang pinggul.
Namun, jika air ketuban sudah terbentuk, itu sangat berbahaya.
Jika air ketuban sampai pecah, bayi harus dikeluarkan, walau usia bayi masih belum cukup untuk melahirkan.
Maka, dokter menyarankan Andin dirawat inpa untuk bedrest seharian.
Jika memungkinkan, dokter dapat membolehkan pulang.
Al merasa Tuhan masih memberi kepercayaan dan menjaga kandungan itu baik-baik.
Andin akan menjaga kandungannya baik-baik dan akan lebih mendengarkan kata Al.
Al mendengar suara detak jantung janin dan itu sehat.
Suaranya sangat kencang dan Al yakin anak mereka sangat kuat.
Tak lama, Mirna sudah sampai di RS Sejahtera buat mengantarkan laptop Andin dan melihat mobil Al.
Mirna pun menghubungi Al.
Al lega sekali anak mereka masih selamat.
Andin seperti masih bersalah hingga meminta maaf kepada Al, tetapi Al minta tak membahas lagi.
Lalu Mirna menelefon Al untuk menanyakan kondisi Andin.
Al minta Mirna menanyakan ruang persalinan.
Mirna berdoa kondisi kandungan Andin baik-baik saja.
Mang Dadang mendatangi tukang gali kubur untuk menanyakan makam Nindi.
Tukang gali kubur pun menanyakan siapa yang membuat makam itu, tetapi Mang Dadang mengelak.
Melihat kondisi sekitar, tukang gali kubur mengatakan Andin pergi karena terpeleset.
Mang Dadang menanyakan apakah Al dan Andin sudah tahu makam itu kosong.
Tukan gali kubur mengatakan mereka tak tahu.
Di balik telepon, Elsa menanti cemas kabar Mang Dadang.
Elsa merasa jika Andin tahu makam itu kosong, Al lantas memberitahukan Andin bahwa Reyna itu Nindi.
Lalu, Andin akan memberitahukan kepada Surya dan akan berentet kepada Nino.
Mang Dadang pun mengabari Elsa dan mengatakan Andin belum tahu makam itu kosong, soalnya jatuh dan dibawa pergi bersama Al.
Elsa dapat bernafas lapang, tetapi ada satu tugas lagi.
Tugas apakah itu kepada Mang Dadang?
Lalu, Mirna mendatangi Al dan Andin dengan gesit.
Al menatap cemas kepada Mirna karena Andin menanyakan soal makam pindah itu.
Lalu, Al terlupa mau memberitahukan kepada Mirna soal makam yang kosong.
Mirna mengatakan tukang gali kubur sudah menggali dalam.
Al sudah menduga Mirna berbicara dengan tukang gali kubur itu dan mengira tahu makam itu kosong.
Lalu, apakah Mirna akan menyampaikan kepada Andin atau justru Al mencegahnya dengan isyarat?
Setelah itu, apa rencana Elsa selanjutnya?
Tunggu sambungannya Rabu malam.