TRIBUNSUMSEL.COM - Kebohongan Elsa akhirnya diketahui Aldebaran.
Sepandai-pandainya Elsa menutupi bangkai, akhirnya terendus juga oleh Nino.
Nino dipastikan membenci Elsa jika tahu orang yang berkali-kali ditidurinya itu berbohong selama ini.
Sementara kondisi Al terus menurun karena belum sadar setelah habis efek obat bius.
Untuk itu, dokter meminta Andin dan keluarga untuk mempersiapkan kemungkinan terburuk karena kondisi Al terus menurun.
Setelah itu, Andin terdiam dan sedang hancur hatinya setelah tahu pernyataan dokter.
Surya tahu perasaan Andin yang hancur dan tak karuan, tetapi meminta Andin bersandar kepada-Nya.
Lalu mengajak Andin untuk bersalat untuk memanjatkan doa agar ada keajaiban pada diri Al.
Inti cerita:
Nino memergoki Elsa yang menduga itu surat yang pernah dibuang.
Nino mengatakan surat itu jatuh dari tas Reyna karena mau mengajak jalan-jalan.
Namun, karena disuruh pulang, tak jadi.
Lalu, saat mau pulang, Nino melihat surat itu jatuh tetapi terburu pergi.
Elsa mau mengembalikan, tetapii Nino mengambil dan akan mengembalikanya sendiri karena yang menemukan.
Elsa mengira mulanya Reyna tes dengan Nino, tetapi heran Nino tak bercerita.
Namun, Elsa makin menduga, Al sudah mengambil tes DNA Reyna dan Roy.
Ini benar-benar gawat buat Elsa, jika Al tahu kebohongannya, semua akan terbongkar.
Wabil khusus Nino pasti membenci Elsa jika tahu selama ini Elsa sudah membohonginya selama ini.
Andin di rumah sakit dengan hati gundah-gulana dan pintanya hanya satu: sembuhkan Al.
Perasaan itu mengganggu Andin hingga menabrak orang yang lewat.
Andin meminta Al menunggunya dan memastikan keadann baik-baik saja.
Ternyata, Ricky sedang memberikan kejutan berupa kalung emas bertuliskan inisial E, pada malam esok.
Ricky dihubungi Cakra yang merenovasi rumah Ricky. Pekerjaan sudah selesai dua hari.
Barang rumah Ricky sudah ditempati dan Ricky akan melunasi sisa pembayaran.
Rumah sudah beres dan Ricky akan pindah untuk bertemu Elsa di rumahnya.
Untuk itu, Ricky menghubungi Rafael untuk mengabarkan pindah ke rumah malam ini dan akan mengembalikan kunci apartemen kepada Rafael.
Tak lama, Andin tiba dan Surya menemui.
Kemudian perawat mengarahkan Andin untuk bertemu dokter.
Rossa menunggu kabar dari Erina hingga menduga surat itu tercecer di tempat lain, bukan di sekolah Reyna.
Dokter mengatakan sampai saat ini Al belum sadarkan diri dan harus mengatakan kondisi Al kurang baik.
Andin terus menggigit bibir bawahnya tanda sedang harap-harap cemas.
Seharusnya efek obat bius sudah habis, jika belum sadarkan diri, ada kemungkinan terjadi infeksi atau efek samping pasca-operasi.
Dapat dipastikan kondisi Al terus menurun.
Berat hati, dokter menyatakan keluarga Al harus menyiapkan kemungkinan terburuk.
Kemudian datanglah Michelle dan Erlangga ke rumah jelang berbuka.
Waktu berbuka puasa sudah tiba, Surya memecahkan puasanya dengan air putih.
Setelah itu, Andin terdiam dan sedang hancur hatinya setelah tahu pernyataan dokter.
Kondisi Al kurang baik.
Surya tahu perasaan Andin yang hancur dan tak karuan, tetapi bersandar kepada-Nya.
Surya mengajak Andin untuk bersalat untuk memanjatkan doa agar ada keajaiban pada diri Al.