Banyak 'Orang Penting' Datang ke Solo setelah Gibran jadi Wali Kota, Kata Anak Sulung Jokowi

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat konferensi pers di Terminal Tipe A Tirtonadi, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu (28/2/2021)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSUMSEL.COM, SOLO - Akhir-akhir ini banyak 'orang-orang penting' datang ke Solo pasca-Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Wali Kota Solo.

Dari kalangan menteri, elit partai politik hingga tokoh nasional menyambangi kota asal Presiden Jokowi itu.

Kedatangan mereka pun ditanggapi Gibran.

Menurutnya itu bisa menggerakan ekonomi di Kota Solo, khususnya sektor perhotelan.

"Tidak apa-apa. Biar kotanya ramai. Hotelnya juga ramai," kata Gibran, Rabu (31/3/2021).

"Pasti memberikan efek hotel okupansi ramai," tambahnya.

Selain itu, Gibran menuturkan kedatangan mereka bisa bantu memajukan Kota Solo.

"Yang paling penting kemajuan Kota Solo proyek-proyek bisa dipercepat," tuturnya.

Pandangan Pengamat

Bukan hanya para elite partai politik, sejumlah menteri berkunjung ke Kota Solo beberapa waktu lalu.

Mereka meninjau sejumlah lokasi pengerjaan proyek yang ada di kampung halaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selama peninjauan, para menteri didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjadi sosok pertama yang berkunjung ke Kota Solo.

Kedatangannya selang 2 hari setelah Gibran dilantik sebagai orang nomor satu di lingkungan Pemkot Solo, tepatnya Minggu (28/2/2021).

Budi meninjau progres revitalisasi Terminal Tipe A Tirtonadi Kota Solo dan lokasi pembangunan proyek rel layang Joglo Solo.

Sepekan setelahnya, giliran Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menemui Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (5/3/2021).

Mereka membicarakan terkait pembangunan masjid hadiah pangeran Uni Emirate Arab (UEA), Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo.

Seperti diketahui, peletakan batu pertama atau ground breaking masjid tersebut dilakukan di lahan eks pertamina, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota solo, Sabtu (6/3/2021).

Prosesi tersebut juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir.

Empat hari setelahnya, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah bertandang ke Kota Solo.

Ia meresmikan talent corner yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Solo, Rabu (10/3/2021).

Bak gayung bersambung, giliran Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali berkunjung ke Kota Solo.

Ia membuka gelaran Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Minggu (21/3/2021). Peresmian bersama Ketua PSSI Mochamad Iriawan dan Gibran.

Terakhir, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimuljono yang meninjau Kota Solo, Sabtu (27/3/2021).

Ia meninjau sejumlah titik, diantaranya kawasan Ngarsopuro, Pasar Legi, dan Taman Balekambamg.

Pengamat Politik UNS Solo, Sri Hastjartjo mengatakan, sosok Gibran ternyata menjadi magnet bagi para menteri untuk datang.

"Posisi beliau sebagai putra Jokowi RI 1 tetap ada efeknya. (Tapi) apakah medan memiliki hal yang sama atau mainnya ke Solo," kata Hastjartjo kepada TribunSolo.com, Selasa (30/3/2021).

"Berarti itu terjadi memang satu kayaknya posisi wali kota sekaligus putra Jokowi memberikan efek kepada para menteri," tambahnya.

Terlebih, Gibran sempat berpendapat dalam rapat konsultasi publik RPJMD bila Solo juga bisa dimasukan dalam program prioritas pembangunan.

"Pada waktu rapat konsultasi publik RPJMD, mas Gibran berucap, jangan cuma Danau Toba, Bali dan Labuan Bajo yang jadi prioritas tapi Solo dong," ujar Hastjartjo.

Meski begitu, kedatangan para menteri tidak bisa ditampik memberikan efek tersendiri bagi Kota Solo.

"Itu ada beberapa perencanaan pembangunan infrastruktur yang cukup besar yang akan segera dikerjakan, contohnya rel layang," ujar dia.

"Itu projek nasional, keuntungan terbesar bagi solo raya. Para menteri, saya pikir untuk memastikan proyek itu bisa berjalan," tambahnya.

Menurut Hastjartjo, itu tidak masalah selama sesuai dengan koridor dan demi kepentingan publik.

"It's ok. Selama sesuai program pemerintah pusat dan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Tanggapi 6 Menteri Kunjungi Solo, Gibran: Yang Penting Kemajuan Solo, Proyek-proyek Bisa Dipercepat

Berita Terkini