TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 3 Episode 189 Ikatan Cinta RCTI, Kamis (4/3/2021): Karina dan Rosa sempat berpapasan di restoran yang sama.
Karina heran Rosa sama sekali tak tahu masa lalu Andin, termasuk status Nino yang menikah dua kali.
Saat makan, Reyna mendadak muntah dan menangis karena merindukan Andin.
Tak hanya itu, Surya pun sempat risau sehingga perasaannya tak enak.
Saat itu, cangkirnya terjatuh.
Al terus menanti Andin yang tak kunjung datang.
Berkali-kali menghubungi Andin hingga mengirimkan pesan dan pesan suara.
Justru ada kabar mengejutkan.
Sopir Andin mengabarkan Andin menghilang.
Al mengejar Andin yang berada di posisi terakhir menurut GPS ponsel Andin.
Sama cemas, Surya ikut menyusul Al.
Elsa menghilang dari rumah untuk pulang bersama Nino.
Tapi Nino berkeras untuk berpisah sehingga menyuruh untuk keluar dari mobil.
Sewaktu keluar, Elsa tertabrak oleh Nino sampai membawa ke rumah sakit.
Tak dapat berjalan, hujan deras, dan macet di parkiran rumah sakit, Nino menggendong Elsa di tengah hujan.
Dari dalam hati, mereka berharap dapat kembali saling mencintai.
Inti Cerita:
Rosa dan Reyna sedang makan bersama dan disuapi oleh Mirna.
Lalu Karina berpapasan dengan Rosa.
Ternyata mereka bertemu di situ.
Al dan Andin sedang mau berliburan ke Bromo.
Karina mau bertemu dengan Chandra yang terjebak macet.
Rosa tadi bertemu dengan Nino yang memberikan hadiah kepada Reyna.
Karina mau ada anak sehingga suka dengan anak kecil, sehingga Rosa mendoakan agar punya cucu.
Sedang sedih, Karina memberitahukan Nino dan Elsa sedang dalam proses cerai dan itu baru diketahui Rosa.
Ini jadi perceraian kedua Nino.
Rosa tak tahu Nino sudah menikah dua kali.
Karina pun mengira Rosa tak tahu Andin itu mantan istri Nino.
Saat mau mengatakan soal Nino, Reyna tiba-tiba muntah.
Panik, Rosa mengajak Reyna ke kamar mandi.
Karina makin aneh dengan Rosa yang tak tahu soal masa lalu Andin.
Di kamar mandi, Reyna menangis sesungguk karena mendadak rindu dengan Andin.
Ditinggal setengah hari saja, Reyna sudah sangat kangen dengan Andin.
Rosa mengajak Reyna buat pulang.
Demikian pula dengan Al, belum sampai Andin ke kantor.
Saat dihubungi, telepon Andin tak aktif.
Kemudian Rosa pun menghubungi Al, ternyata Andin belum sampai lagi.
Rosa mengatakan Andin sedang belum sampai.
Melihat Reyna yang rewel, Rosa dan Mirna jadi risau, karena biasanya ada pertanda tak mengenakkan pada diri Andin.
Perasaan Surya tak enak karena terpikir dengan Andin, sehingga cangkir dan piringnya pecah.
Surya berusaha mengelakkan firasat buruknya karena tahu Andin sedang berlibur dan Al pasti menjaganya.
Michelle menunggu Rafael yang menjemputnya.
Rafael meminta maaf karena lama, lalu terlihat olehnya Michelle marah.
Michelle melihat Angga egois karena tak mau menyelidiki bersama Rafael.
Rafael mengatakan Angga cemburu dengan Michelle.
Apalagi bertemu dengan Rafael.
Rafael tahu perasaan lelaki yang cemburu dan suka dengan perempuan, sampai yakin Angga suka sangat dengan Michelle.
Itu baru disadari oleh Michelle.
Sementara perasaan cemas makin menghampiri Al, karena Andin belum mengabarinya.
Al berusaha menyabarkan diri, tapi wajah resahnya tak dapat tertutupi.
Terus Al menghubungi Andin tapi belum ada jawabannya.
Maka, Al mengirimkan pesan kepada Andin.
Lalu, Andin sudah membaca chat darinya tapi tidak membalasnya.
Cemas, nada Al menegas saat mengirim pesan suara kepada Andin.
Makin resah Al karena pesannya hanya dibaca.
Al makin keras saat Andin belum membalas pesan sampai mengira Andin sengaja mengesalkannya.
Kemudian, Al menghubungi sopir Andin, tapi tak aktif.
Syahdan ada panggilan tak dikenal yang masuk ke ponsel Al.
Itu dari pihak universitas, Utari mengabarkan Andin mencari jalur alternatif untuk berangkat.
Tapi sopirnya kembali ke tempat seminar dan Andin hilang.
Utari tak paham dan hanya menyampaikan pesan sopir.
Al meminta penjelasan sopir Andin, saat itu Andin terburu-buru dan mencari perjalanan.
Sopir minta izin karena ingin buang air kecil sehingga berhenti.
10 menit kemudian, hujan turun, sopir itu kembali ke mobil.
Namun, tidak ada Andin di dalam mobil.
Sopir mencari Andin di tengah hujan dan sempat menuruni turunan bukit.
Saat mau berlari, sopir itu terpeleset dan ponselnya rusak kemasukan air got.
Sopir sangat bingung mencari Andin.
Jadi, terpaksa balik lagi ke tempat seminar.
Ini makin mencemaskan Al walau berusaha menenangkan diri.
Al berusaha mengecek posisi Andin yang berada di Jalan Raya Cililit.
Sementara, Surya mendatangi kamar untuk mengambil ponsel sambil melihat foto dirinya bersama Andin.
Maka, Surya coba menelepon Andin, tapi tumben Andin tak mengangkat teleponnya.
Kemudian, Surya menghubungi Al.
Al harus cepat sampai ke Bandung karena tak mau terjadi apa-apa dengan Andin.
Al mengatakan mereka akan berangkat petang tadi lantaran pagi Andin pergi dulu.
Terpaksa Al mengabarkan Andin hilang.
Surya tak percaya.
Al sekarang sedang menuju Bandung untuk mencari Andin dan mengabarkan jika ada kabar terbaru.
Sarah baru tahu, Andin hilang.
Meski jarak Jakarta-Bandung selama 2,5 jam, Surya mau mencari Andin karena tak tenang.
Sarah amat kuatir dengan kondisi jantung Surya, tapi hati Surya benar-benar tak tenang.
Di kamar, Sarah mengetuk kamar Elsa untuk makan.
Lalu saat mendatangi kamar, tidak ada Elsa di kamar.
Elsa pergi tanpa pamit dengannya.
Masalah lagi makin rumit, Andin hilang, Elsa tidak ada.
Kedua anaknya membuatnya cemas.
Saat Nino mau pergi, Elsa mendatangi mobil Nino.
Elsa mau pulang ke rumah Nino.
Nino tidak mau.
Elsa mempertahankan rumah tangganya.
Tapi Nino sangat lelah karena seribu kali meminta maaf seribu kali pula membohonginya.
Nino meminta Elsa untuk turun dan bertemu di mediasi.
Membuka pintu dan memaksa Elsa untuk turun dari mobilnya.
Elsa kesal dengan perlakuan Nino.
Tapi Nino tidak tertipu dengan air mata Elsa dan tertabrak kakiny hingga tersungkur.
Meski terjatuh, Elsa meminta Nino untuk tidak pergi.
Nino dengan keras menyuruhnya untuk bangun.
Saat mau bangkit, Elsa hampir jatuh dan Nino menyambutnya.
Terjadi saling pandang.
Maka, Nino mengajak Elsa ke rumah sakit.
Elsa melihat Nino yang membawanya ke rumah sakit dengan harapan dapat kembali rujuk.
Kemudian, Surya menelepon Al untuk tahu posisi dan ikut mencari Andin.
Surya ikut mencari karena kuatir dan akan menanti di tempat terakhir Andin terlacak.
Kaki Elsa sakit dan meminta untuk menahan karena macet untuk antrean masuk ke dalam dan hujan.
Nino mengeluarkan jasnya untuk menutupi kepala Elsa dan menggendongnya.
Elsa bukan istri yang baik, bahkan harus mengorbankan Andin untuk mendapatkan Nino.
Tapi Elsa berharap pantas untuk bermimpi akan ada sisa cinta untuknya.
Nino bukan suami yang baik karena sering membuat Elsa menangis dan hatinya sering membara.
Benih cinta itu masih ada dan berharap cintanya masih ada dan tak bernoda.
Bersambung ke segmen 4