TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 2 Ikatan Cinta Episode 187, Selasa (2/3/2021): Nino mendapatkan fakta mengejutkan soal penusukannya.
Ini datang dari Mateo, preman suruhan Elsa yang ikut bebas setelah Nino mencabut laporan penusukan Nino.
Mateo tahu lokasi rumah Nino karena mengaku pernah mengikuti Rafael untuk menjemput Nino.
Memulai dengan berterima kasih Nino telah menarik laporan karena itu dapat bebas.
Lalu Mateo meminta maaf sekaligus Elsa yang menyuruhnya untuk menusuk ban mobil Rafael agar tak dapat berangkat.
Kejadian penusukan Nino itu murni kesalahannya dan telah bertindak di luar batas.
Angga yang galalu meminta saran dengan Al soal cara mendekati Michelle.
Saran Al ringan saja, Angga mencoba untuk tak bertemu dengan Michelle sehari saja.
Jika ada rasa, teruskan.
Jika tidak ada rasa, tinggalkan.
Setelah tahu Angga dapat hanya untuk curhat, Al marah karena dirinya bukan psikolog dan Angga menggunakan penyelidikan Roy sebagai basa-basi.
Selain itu, Al mengambil-alih penyelidikan Roy dari Angga dan Michelle.
Inti Cerita:
Nino makan bersama dengan Chandra dan Karina.
Chandra ingin memastikan keputusan Nino untuk bercerai dari Elsa.
Nino menegaskan untuk bercerai dengan Elsa dan tak mau meneruskan percakapan tentang ini.
Karina hanya mendoakan keputusan Nino.
Lalu ada seseorang yang mengetuk pintu.
Nino menyambut.
Ternyata itu Mateo, preman suruhan Elsa yang menusuk Nino.
Mateo mengatakan Nino benar-benar tak mengenalnya.
Ternyata Mateo yang sudah dibebaskan Nino.
Nino bertemu dengan orang yang menusuknya.
Karina dan Chandra mendatangi Nino yang berkata keras.
Mateo mengaku pernah mengikuti Rafael untuk menjemput Nino jadi tahu letak rumah Nino.
Mateo ingin berbicara dengan Nino tentang kejadian waktu itu.
Mateo berterima kasih Nino telah menarik laporan karena itu dapat bebas.
Chandra dan Karina menghampiri Nino dan di depan mereka bertemu dengan orang yang menusuk Nino.
Mateo meminta maaf sekaligus Elsa yang menyuruhnya untuk menusuk ban mobil Rafael agar tak dapat berangkat.
Dapat fakta baru.
Kejadian penusukan Nino itu murni kesalahannya dan telah bertindak di luar batas.
Lalu Mateo minta diri.
Pengakuan itu didengar langsung oleh Nino, Chandra, dan Karina.
Lalu Erlangga mendatangi ruang kerja Al untuk memperbarui kasus Roy karena penyelidikan mereka terhambat dan belum membuahkan hasil.
Al meminta Angga dan Michi berhenti karena Al yang ambil alih.
Angga mau bertanya soal anak Andin dengan Al atau sudah mencari bukti.
Al tak mau membahas itu dan Angga memilih berhenti.
Angga terlihat cemas dan meminta saran untuk mendapat perhatian dari Michelle.
Mungkin ini konyol, tapi Angga tahu Michelle suka dengan Al.
Perlu delapan tahun Angga dapat mengikhlaskan kepergian istrinya lalu ada ruang hati untuk mendekati Michelle.
Berusaha suka dengan Michi, tapi susah karena ada jarak dan selalu menolaknya.
Sampai bertahan diri untuk mundur atau tak pantas.
Al berkata ringan saja, mundur saja, dan coba untuk tidak bertemu sehari saja dengan Michelle.
Jika sehari tak bertemu muncul sikap biasa, mundur saja.
Jika ada, lebih baik maju saja.
Al kesal juga karena dirinya bukan psikolog.
Selain itu, Angga mau curhat dengan penyelidikan Roy sebagai basa-basi.
Angga meminta maaf karena bagaimanapun Al sudah seperti abangnya.
Bersambung ke segmen 3