TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 2 Episode 185-186 Ikatan Cinta, Senin, (1/3/2021): Elsa berkhayal saat besok mau bebas.
Ada cerita di balik alasan Rendy bekerja dengan keluarga Alfahri.
Mendiang ayahanda Rendy selalu ditolong oleh Hartawan, ayahanda Aldebaran, sehingga ada utang budi.
Permintaan terakhir ayahanda Rendy adalah Rendy bekerja kepada keluarga Alfahri.
Mayang, ibundanya semula meminta Rendy mundur tapi karena terpaksa mengiyakan itu amanah suaminya.
Kemudian, pernikahan Aldebaran dan Andin sudah genap lima bulan.
Aldebaran mau mencium kening Andin.
Tapi Andin yang terbangun sehingga adegan itu tak jadi.
Terpaksa Aldebaran ngeles dan masih gengsian.
Inti Cerita:
Esok harinya, Elsa sudah bebas dan berterima kasih kepada Nino yang sudah mencabat laporan.
Nino akan selalu memberi ruang untuk maaf walau berat untuk dirinya dan hubungan mereka.
Tapi Nino ingin sekali Elsa memperbaiki hubungan mereka.
Elsa bakal memulai semua dari awal dan memeluknya.
Ternyata itu khayalan indah Elsa.
Elsa tak sabar menunggu besok karena sangat kangen dengan Nino.
Bahkan berjanji akan jadi istri yang lebih baik dari sekarang.
Elsa tertidur di ranjang klinik tahanan dengan wajah berseri dan riang.
Suasan sedang tak enak, Angga langsung pulang, saat Michelle mau mampir.
Michelle melihat Angga cemburu kepada Rafael.
Tapi Angga tak mau mengatakan itu cemburu ketimbang Michelle melihatnya posesif.
Pasalnya mereka belum jadian.
Ternyata Angga sangat cemburu karena Michelle tak peka dan mestinya sadar itu momen berdua untuknya.
Angga mayu berkata dari hati ke hati.
Namun semua terganggu, saat Michelle mengundang masuk Rafael untuk nongkrong.
Berubahlah kencan jadi nongkrong.
Al memasukki kamar dan membuka plan B: autopsi, pembongkaran makam Roy.
Terngiang saat Rosa yang sedang bersyukur merasa bersyukur dengan kehadiran Reyna.
Kemudian Al merobek kertas Plan B dan membuangnya ke kotak sampah.
Sebab, Al yakin Reyna itu anak Roy, putri keluarga Alfahri.
Di apartemen, Rendy termenung dengan permintaan Mayang untuk berhenti bekerja.
Mayang mengambilkan makanan untuk Rendy.
Rendy sudah memikirkan semua tapi tidak dapat berhenti dari pekerjaan Al.
Mayang terus mengingatkan Rendy yang terlalu memikirkan pekerjaan daripada urusan pribadi.
Rendy meminta maaf untuk tidak terlalu mengikuti permintaan Mayang, karena itu permintaan almarhum Ayahnya.
Saat itu, Rendy berbicara dengan almarhum ayahnya.
Ayah Rendy sangat berutang budi dengan Hartawan, ayah Al, karena sangat banyak membantunya.
Saat datang ke Jakarta, dia jadi korban tabrak lari.
Tapi Hartawan menolongnya.
Jika tak ditolong, dia kehabisan darah.
Padahal ada rapat penting dan tak kenal sama sekali.
Tak hanya itu, Hartawan kehilangan proyek besar dan terus menolong ayahnya.
Ayah ingin Rendy bekerja kepada Alfahri karena orang yang baik dan loyal.
Rendy memenuhi permintaan ayahnya.
Rendy tak kuasa menolak almarhum ayahnya dan Mayang tak kenal dengan keluarga Alfahri.
Namun ayah Rendy sangat menghormati keluarga Alfahri.
Maka, Mayang mau tak mau membolehkan dan terus menjaga diri karena tak mau terluka.
Rendy berjanji akan menjaga dirinya.
Mayang sedih karena tahu itu amanah keluarganya.
Esoknya, Al terlelap di atas meja kerjanya dan alarm ponselnya berdering.
Sudah melewati 5 bulan pernikahan Aldebaran dengan Andin.
Lalu Al mendatangi kamar dan melihat Andin yang tertidur.
Al memandangi Andin di sebelahnya.
Kemudian mengelus kepala.
"Selamat lima bulan pernikahan, terima kasih karena selalu ada untuk saya, Ndin," Al membatin.
Perlahan Al mendekatkan diri ke dahi Andin.
Sayangnya, Andin terbangun dan mengelak karena heran.
Wajah Andin bingung dan Al hanya terdiam cemas.
Andin aneh karena Al mendekatinya.
Andin makin penasaran karena Al mau berbuat apa.
Makin sulit mengelak karena Andin terus memancing Al.
Al mencari alasan untuk membangunkan Andin untuk bersalat.
Andin pergi ke toilet.
Al gengsi untuk mencium Andin dan sulit sekali untuk mengungkapkan perasaan kepada Andin.
Al hanya membenturkan kepalanya ke belakang.
Bersambung ke segmen 3