Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 1 Ikatan Cinta Episode 184, Minggu (28/2/2021) di RCTI: Alibi Aldebaran untuk membebaskan Rendy berhasil.
Malahan ada pula andil Kiki untuk membebaskan Rendy.
Andin kembali kecewa karena Aldebaran berbohong lagi.
Setelah menguping percakapan Aldebaran dan Rendy, Andin pergi dengan menangis.
Sementara itu, Elsa terus tidak mau makan dan minum obat.
Kondisinya melemah karena Nino tak mengunjunginya lagi.
Elsa merasa lebih baik mati daripada masuk sel lagi.
Amat tertekan dan lemah tak makan dan minum obat, Elsa pingsan.
Sebelumnya:
Andin melihat Rendy yang sudah bebas dan mengikuti.
Al saat itu menjelaskan kepada Andin bahwa penahanan Rendy cuma kesalahan.
Kemudian, Rendy menghadap Al karena sudah dibebaskan.
Inti Cerita:
Rendy tahu alibi Al berhasil dan bukti itu bertambah karena Kiki datang membantunya.
Adam, saksi fiktif, dan Kiki telah membebaskan Rendy dari bukti.
Andin menguping dan tahu semua.
Hati Andin makin hancur karena sebelumnya meminta percaya tapi kini justru berbohong lagi.
Andin memilih pergi karena kecewa.
Kemudian tertabrak sekretaris Al, tapi terlihat Andin menangis.
Di rumah Michelle, Angga mengisi waktu dengan bermain gim.
Kalah terus, dia membuka media sosial.
Angga menunggu Michelle yang terlalu lama berdandan, sampai menduga Michelle tertidur.
Ternyata, Michelle sedang bingung dengan pilihan dandannya.
Ada yang aneh dengan diri Michelle, sehingga terlihat kaget.
Angga mendatangi Michelle yang panik untuk merias diri.
Sementara itu di depan pintu, Angga menunggu Michelle yang habis akal untuk diajak jalan.
Kiki sangat senang karena dapat membebaskan Rendy.
Kemudian Rendy memegang kepala Kiki dan berterima kasih karena telah membantunya untuk bebas.
Rendy memesankan taksi untuk Kiki karena dia mau ke kantor Al.
Hati Kiki sedang berbunga-bunga serta Mirna dan Uya melihat kelakuan Kiki yang gila.
Berlebihan sekali, sampai tak mau keramas rambut selama satu bulan.
Pegangan tangan Rendy ke kepalanya masih terasa di hatinya.
Uya mengejek dan Kiki melemparkan rambut ke arah Uya.
Mirna pusing melihat Kiki yang dijulukinya, "Ratu Halu".
Angga melihat Michelle yang sudah berdandan dengan pakaian terbaiknya.
Terkesima sekali Angga dengan tampilan Michelle.
Michelle melihat Angga yang terdiam.
Kemudian Angga terdiam dan memuji kecantikan Michelle.
Tapi Michelle merasa pujian Angga yang berlebihan.
Angga melihat Michelle perempuan tercantik yang pernah dilihatnya.
Lalu, Angga menarik tangan Michelle yang terasa berat dan menggandeng tangan.
Suasana romantis itu terbalik dengan Elsa yang terbaring lemah di klinik polsek.
Perawat mengingatkan Elsa untuk makan dan minum obat.
Tapi kondisi Elsa makin melemah karena tak mau makan dan minum obat.
Saat itu Nino mendatangi dan terdengar oleh dokter.
Elsa tak mau pulang ke sel lagi karena tak dijenguk Nino.
Elsa memilih seperti ini karena tak sanggup dengan kondisi ini.
Sampai berteriak mau mati saja dan menangis.
Tekanan itu membuncah hingga pingsan.
Nino kasihan dengan keadaan Elsa dari balik pintu.
Dokter memanggil perawat untuk mengambil tabung oksigen.
Bersambung ke segmen 2