Berita Palembang

Pemerintah Kota Palembang Minta Tambah Exit Tol di Keramasan, Tembus Kantor Gubernur dan Walikota

Penulis: Sri Hidayatun
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau Gerbang Tol Keramasan usai Peresmian Tol Kayuagung-Palembang-Betung, Selasa (26/1/2021). Pemerintah Kota Palembang mengusulkan penambahan exit tol di Keramasan.

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang mengajukan penambahan pintu keluar atau exit tol di Keramasan.

Sehari sebelumnya, Selasa (26/1/2021) Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Kayuagung - Palembang - Betung, Ruas Kayuagung Palembang.

Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Keramasan, Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan.

Walikot Palembang H Harnojoyo mengatakan Pemerintah Kota Palembang saat ini tengah mengajukan penambahan exit tol di Keramasan.

Hal ini disampaikan Harnojoyo usai melakukan video conference via zoom dengan kepala staf Kepresidenan RI, Rabu (27/1/2021) di rumah Dinas Walikota Palembang.

"Tadi kita melakukan vidcon dengan kepala staf Kepresidenan. Dalam arahannya mengatakan keberadaab jalan tol seperti sering diungkapkan Pak Presiden Jokowi harus dimanfaatkan untuk menghubungkan langsung ke sentra ekonomi," jelasnya.

Lanjutnya beberapa waktu lalu ia telah mengusulkan jalan tol di kawasan Gandus dan saat ini setelah dilakukan evaluasi keberadaan exit tol di Kota Palembang perlu ditambah lagi di Keramasan.

"Mengapa di Keramasan karena kawasan industri Kota Palembang luasnya 800 hektar berada di Keramasan dan Karyajaya. Jadi kalau memang langsung masuk ke pusat kawasan industri akan bermanfaat baik," ujar dia.

Rencana ini, kata Harno disambut baik oleh pemerintah pusat dan secepatnya mereka akan membuat surat pengajuan ke Kementerian terkait.

"Sebenarnya usulan ini sudah kita usulkan sejak April 2020 lalu dan sudah kita tindaklanjuti di Desember 2020 lalu. Dan ini akan kita langsung kita tindaklanjuti lagi karena sudah mendapat dukungan dari staff Kepresidenan tadi," ungkap dia.

Harno menjelaskan untuk lahan, ia mengatakan sudah tidak ada kendala karena lahan yang akan digunakan ini sudah ada.

"Jalan ini sudah clear dan siap dibangun karena kita sudah mendapatkan hibah dari masyarakat. Ini keuntungan kita," tegasnya.

Ia mengatakan sudah siapkan untuk exit tol ini lebar 25 meter kali 3 meter.

Ia mengatakan keberadaan exit tol ini sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kota Palembang. "Apalagi exit tol ini akan menghubungkan jalan negara dan akan ke Kantor Gubernur dan Walikota nantinya," jelas dia.

Gerbang Tol Keramasan Resmi Beroperasi

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Kayuagung - Palembang - Betung, Ruas Kayuagung Palembang.

Setelah diresmikan maka Gerbang Tol Keramasan yang berbeda di Ibul Besar I, Pemulutan, Ogan Ilir mulai beroperasi 26 Januari 2021, pukul 17.00 WB

"Mulai 26 Januari 2021 pukul 17.00 WIB, Gerbang Tol Kramasan sudah beroperasi dan tanpa tarif," kata Deputy Pembangunan Jalan Tol Kapalbetung Yusuf Ar Rosadi, Selasa (26/1/2021).

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa tarif tol Rp 0,- hanya berlaku bagi ruas jalan tol Jakabaring - Kramasan sepanjang 9 km. Berlaku selama masa sosialisasi.

Untuk ruas Kayuagung sampai Jakabaring ( km 360 ) dan sebaliknya tetap dikenakan tarif sesuai keputusan menteri PUPR.

"Jadi seharusnya tarif dari Kayuagung-Keramasan berubah, namun dalam masa sosialisasi ini belum berubah. Maka nanti sebutannya Kayuagung-Palembang atau Palembang-Kayuagung," katanya.

Adapun rincian tarifnya adalah golongan I Rp 39.500, golongan II dan III Rp 59.000, serta golongan IV golongan V Rp 78.500.

"Nantinya kalau sudah ada SK tarif, golongan I yaitu Kayuagung - Palembang menjadi Rp 50 ribu. Tapi ini nanti nunggu SK keluar, kemungkinan beberapa minggu ke depan," katanya.

Lalu untuk pengguna jalan dari Kota Palembang masuk melalui Gerbang Tol Keramasan secara permanen dan akses Jakabaring akan ditutup permanen.

Untuk arah sebaliknya, kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol Kayuagung akan keluar di akses Kramasan Km 368.

Gerbang Tol Kramasan sebelumnya dibuka selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), mulai tanggal 23 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Selanjutnya, Gerbang Tol Kramasan sempat ditutup pada 5 Januari dan akses Tol Kayuagung-Palembang kembali diarahkan melalui Jakabaring.

Setelah peresmian gerbang tol Kramasan, lanjut Yusuf, pembanguan trase tol ruas Palembang-Betung sepanjang 77 kilometer, akan dilanjutkan.

"Sehingga ruas nanti Kayuagung-Palembang-Betung sepanjang 111.7 kilometer, ditargetkan tersambung pada tahun 2023," jelas Yusuf.

Jokowi Resmikan Jalan Tol Kapal Betung

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Kayuagung - Palembang - Betung, Ruas Kayuagung Palembang.

Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Keramasan, Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan. Ruas Kayuagung Palembang.

"Sudah rampung dan siap digunakan hari ini," kata Presiden Jokowi saat memberikan kata sambutan, Selasa (26/1/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, Jalan tol ini adalah poros terpenting dari Tol Sumatera dan poros utama. Ini merupakan luas terakhir yang menghubungkan Bakauheni hingga Palembang.

"Jarak tembuh dri Bakauheni 373 km biasanya 12 jam perjalanan sekarang hanya perlu 3 jam hingga 3 jam 30 menit. Ini akan jadi lompatan besar karena menghemat waktu tempuh hingga 75 persen," ungkapnya.

Menurutnya, efesiensi ini akan jelas memberikan kontribusi bagi Palembang maupun Lampung. Tol ini tidak hanya menghubungkan tapi ini juga untuk membangkitkan perekonomian di Sumsel, Lampung dan sekitarnya.

"Saya titip agar jalan tol disambungkan pada sentra ekonomi, pariwisata, dan pertanian. Berikan akses kesana maka manfaat akan maskimal. Ini tangung jawab Pemprov dan daerah," katanya.

Menurutnya, ada potensi besar yang bisa dikembangkan seperti perkebunan, pariwisata, ekonim dan lain-lain. Banyak membuka peluang yang menguntungkan, apalagi lokasi dekat pulau Jawa, lahan masih luas, harga masih kompetitif.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkini