Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Mengawali pekan pertama tahun 2021, harga komoditi unggulan Sumatera Selatan yakni getah pohon karet merangkak naik.
Terpantau saat ini harga perdagangan industri karet di Indonesia sudah mulai membaik, yang tentunya bisa mengembalikan semangat bagi para petani.
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo).
Berikut informasi harga Kadar Karet Kering (K3) di Sumatera Selatan sejak seminggu terakhir :
Tanggal : Kamis, 31 Desember 2020
Kadar 100 persen Rp. 17.495 rupiah.
Kadar 70 persen Rp. 12.247 rupiah.
Kadar 60 persen Rp. 10.497 rupiah.
Kadar 50 persen Rp. 8.748 rupiah.
Kadar 40 persen Rp. 6.998 rupiah.
Harga untuk kadar 100 persen naik Rp.365 rupiah dibanding harga indikasi karet, Rabu, (30/12/2020).
Tanggal : Senin, 4 Januari 2021
Kadar 100 persen Rp. 17.194 rupiah.
Kadar 70 persen Rp. 12.036 rupiah.
Kadar 60 persen Rp. 10.316 rupiah.
Kadar 50 persen Rp. 8.597 rupiah.
Kadar 40 persen Rp. 6.878 rupiah.
Harga untuk kadar 100 persen turun Rp. 301 rupiah dibanding harga indikasi karet, Kamis (31/12/2020).
Tanggal : Selasa, 5 Januari 2021
Kadar 100 persen Rp. 18.201 rupiah.
Kadar 70 persen Rp. 12.741 rupiah.
Kadar 60 persen Rp. 10.921 rupiah.
Kadar 50 persen Rp. 9.101 rupiah.
Kadar 40 persen Rp. 7.280 rupiah.
Harga untuk kadar 100 persen naik Rp. 1.007 rupiah dibanding harga indikasi karet, Senin (4/1/2021).
Tanggal : Rabu, 6 Januari 2021
Kadar 100 persen Rp. 18.295 rupiah.
Kadar 70 persen Rp. 12.807 rupiah.
Kadar 60 persen Rp. 10.997 rupiah.
Kadar 50 persen Rp. 9.148 rupiah.
Kadar 40 persen Rp. 7.318 rupiah.
Harga untuk kadar 100 persen naik Rp. 97 rupiah dibanding harga indikasi karet, Selasa (5/1/2021).